Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Jalan Penghubung Kabupaten Gowa dan Sinjai Ditutup Total

Kompas.com - 17/11/2022, 12:53 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tanah longsor dan luapan air sungai mengakibatkan jalan poros Malino atau perbatasan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa yang menghubungkan dengan Kabupaten Sinjai tertutup total.

Ada dua titik longsor terjadi di jalan Poros Malino tersebut. Pertama, di KM 62, tepatnya di Kampung Borong Sapiri, Dusun Bontoloe. Kedua, di Jalan Poros Malino di KM 58, Kampung Kunyika, Dusun Galesong, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.

Baca juga: Korban Meninggal dan Hilang akibat Longsor di Gowa Bertambah, Basarnas Sulsel Kirim Tambahan Personel

Tanah longsor dan luapan air sungai di dua lokasi tersebut disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya.

Data sementara dari Basarnas Sulsel, 2 orang meninggal dunia, 2 orang selamat, dan 3 orang lainnya hilang. Selain itu, 5 rumah warga dan 3 unit kendaraan roda empat rusak. Bahkan salah satu mobil terbawa longsoran hingga terjatuh ke jurang.

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022)  mengatakan tanah longsor dan terjadi luapan dari dua sungai. Di antaranya Sungai Balang Malino (Jembatan Lebong) di Kampung Lebong, Dusun Bontoloe, Desa Lonjoboko dan Sungai Rakikang di Dusun Bontojai, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.

"Benar, bahwa kejadian tanah longsor dan luapan air sungai yang terjadi di dua titik. Tanah longsor dan lumpur tersebut berasal dari bukit yang ada di sekitar lokasi kejadian yang sangat terjal dan struktur tanahnya dalam keadaan labil yang memungkinkan terjadinya longsor yang bercampur dengan lumpur," jelasnya.

Sementara itu data dari Polres Gowa disebutkan 2 korban selamat dari bencana tersebut yakni Cindy Regina Putri (17) dan Kahar (47). Lalu 2 orang dikabarkan meninggal dunia. Sementara 2 orang lagi bernama Dg Ngaseng dan Jumriah (37) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

"Jadi ada dua lokasi yakni tanah longsor dan luapan air sungai, dan menurut informasi yang kami dapatkan bahwa ada dua orang warga yang telah meninggal dunia dan dua masih dalam tahap pencarian dalam kejadian tersebut," jelas Kasi Humas Polres Gowa.

Hasan menambahkan, tim evakuasi dari jajaran Polsek Parangloe dan instansi terkait serta masyarakat masih melakukan tahap pencarian terhadap korban yang belum ditemukan di lokasi kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Berkaca dari Kasus Tom Lembong, Eks Pimpinan KPK Khawatir Kopdes Merah Putih Dapat Dijerat Pidana
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Daftar Kepala Daerah di Jabar yang Izinkan Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eks Pimpinan KPK: Hati-hati Prabowo Juga Bisa Dihukum seperti Tom Lembong
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jokowi Reuni UGM, Roy Suryo: Tidak Ubah Apa Pun, Skripsi 99,9 Persen Palsu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Gandeng 9 Kampus Top Dunia, Danantara Luncurkan Universitas Baru, Ada Spesialis AI-Engineering
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Keluhan Pengurus Koperasi Merah Putih di Purworejo, Banyak Nombok karena Operasional Belum Cair
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sosiolog Kriminalitas: Pintu Slot dari Dalam Tak Jamin Diplomat Kemlu yang Mengunci
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Penumpang KM Bukit Siguntang asal Pare-Pare Tujuan Balikpapan Terjatuh di Perairan Majene
Penumpang KM Bukit Siguntang asal Pare-Pare Tujuan Balikpapan Terjatuh di Perairan Majene
Makassar
Rektor UMI Desak Polisi Usut Teror Bertopeng di Kampus Makassar
Rektor UMI Desak Polisi Usut Teror Bertopeng di Kampus Makassar
Makassar
Viral Kakek 61 Tahun di Makassar Datangi Polsek Sambil Menangis Histeris karena Diancam Anak Pacar
Viral Kakek 61 Tahun di Makassar Datangi Polsek Sambil Menangis Histeris karena Diancam Anak Pacar
Makassar
Pemprov Sulsel Belum Bisa Pastikan SK 8.000 PPPK, namun Anggaran Gaji Sudah Disiapkan
Pemprov Sulsel Belum Bisa Pastikan SK 8.000 PPPK, namun Anggaran Gaji Sudah Disiapkan
Makassar
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di Bank BUMN, Perannya Mencari Nasabah Bodong
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di Bank BUMN, Perannya Mencari Nasabah Bodong
Makassar
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso, Getaran Terasa Kuat hingga Palopo dan Mamuju
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso, Getaran Terasa Kuat hingga Palopo dan Mamuju
Makassar
Terdakwa Bos Uang Palsu UIN Makassar Menangis Saat SBN Rp 700 Triliun Diperlihatkan
Terdakwa Bos Uang Palsu UIN Makassar Menangis Saat SBN Rp 700 Triliun Diperlihatkan
Makassar
Sidang Lapangan Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, CCTV Perpustakaan Ternyata Mati
Sidang Lapangan Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, CCTV Perpustakaan Ternyata Mati
Makassar
Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Sidang Digelar di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar
Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Sidang Digelar di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar
Makassar
Pelecehan Seksual di Salon Makassar Berlangsung 2 Tahun, Pelaku Sasar Anak yang Hendak Potong Rambut
Pelecehan Seksual di Salon Makassar Berlangsung 2 Tahun, Pelaku Sasar Anak yang Hendak Potong Rambut
Makassar
Pemprov Tak Juga Keluaran SK 8.000 PPPK, DPRD Sulsel: Kami Protes Keras...
Pemprov Tak Juga Keluaran SK 8.000 PPPK, DPRD Sulsel: Kami Protes Keras...
Makassar
6 Polisi Makassar Diduga Aniaya dan Peras Warga, Terancam Dipecat
6 Polisi Makassar Diduga Aniaya dan Peras Warga, Terancam Dipecat
Makassar
Kapten SAR: Saat Kami Tiba, KM Barcelona Sudah Terbakar, Nelayan yang Evakuasi Duluan
Kapten SAR: Saat Kami Tiba, KM Barcelona Sudah Terbakar, Nelayan yang Evakuasi Duluan
Makassar
Cerita Nelayan Desa Gangga Selamatkan 369 Penumpang KM Barcelona VA: Kami Tak Bisa Diam Lihat Asap
Cerita Nelayan Desa Gangga Selamatkan 369 Penumpang KM Barcelona VA: Kami Tak Bisa Diam Lihat Asap
Makassar
Kapten KM Barcelona Jadi Tersangka, Perusahaan Fokus Evakuasi Penumpang
Kapten KM Barcelona Jadi Tersangka, Perusahaan Fokus Evakuasi Penumpang
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau