Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukas Enembe Ditangkap KPK, Massa Serang Mako Brimob Kotaraja Pakai Batu dan Anak Panah

Kompas.com - 10/01/2023, 13:43 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, usai ditangkap, Lukas Enembe kemudian diamankan ke Mako Brimob Kotaraja.

"Benar tadi (Lukas Enembe) dibawa ke Brimob," kata Mathius, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Akan tetapi, Mathius melanjutkan, Lukas tak lama berada di Mako Brimob karena dia langsung dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Diterbangkan ke Jakarta

"Sudah dibawa ke bandara (Sentani)," ujar Mathius.

Markas Brimob Kotaraja diserang

Buntut penangkapan tersebut, massa pendukung Lukas Enembe menyerang Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, dengan menggunakan batu dan anak panah.

Merespons penyerangan itu, pasukan Brimob melakukan tembakan peringatan dan memaksa mundur massa ke arah Jalan baru Abepura.

Saat ini, dilansir dari TribunPapua.com, Selasa (10/1/2023), situasi di depan Markas Brimob Kotaraja kembali kondusif.

Baca juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polisi Sempat Bubarkan Massa Bersenjata Tajam

Sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah dalam proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Salah satunya, Lukas diduga telah menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP), Rijatono Lakka.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tabrak dan Lukai Polisi, 10 Anggota Geng Motor di Makassar Ditangkap, Ada Honorer
Tabrak dan Lukai Polisi, 10 Anggota Geng Motor di Makassar Ditangkap, Ada Honorer
Makassar
Mengaku Babinsa, Residivis di Gowa Gasak 30 Gram Emas Warga
Mengaku Babinsa, Residivis di Gowa Gasak 30 Gram Emas Warga
Makassar
2 Pasang Kekasih Coba Selundupkan Sabu ke Lapas Gowa, Satu Baru Bebas
2 Pasang Kekasih Coba Selundupkan Sabu ke Lapas Gowa, Satu Baru Bebas
Makassar
Cemburu Buta, Pria di Luwu Utara Aniaya Pasangan Baru Istri Sirinya dengan Parang
Cemburu Buta, Pria di Luwu Utara Aniaya Pasangan Baru Istri Sirinya dengan Parang
Makassar
Dari Balik Penjara, Napi di Rutan dan Lapas Kendalikan Peredaran Sabu di Sulbar
Dari Balik Penjara, Napi di Rutan dan Lapas Kendalikan Peredaran Sabu di Sulbar
Makassar
Lapas Palopo Bantah Napi Kendalikan Narkoba, Hanya Ditemukan HP
Lapas Palopo Bantah Napi Kendalikan Narkoba, Hanya Ditemukan HP
Makassar
Desak Penutupan Tambang di Tikala Toraja Utara, Warga: Betul-betul Rusak Lingkungan...
Desak Penutupan Tambang di Tikala Toraja Utara, Warga: Betul-betul Rusak Lingkungan...
Makassar
Tunaikan Haji di Usia 102 Tahun, Sulaeman: Alhamdulillah, Tak Pernah Pakai Kursi Roda
Tunaikan Haji di Usia 102 Tahun, Sulaeman: Alhamdulillah, Tak Pernah Pakai Kursi Roda
Makassar
Jaringan Narkoba dari Lapas Palopo Terbongkar, Sabu Dijual Online, Dikirim COD
Jaringan Narkoba dari Lapas Palopo Terbongkar, Sabu Dijual Online, Dikirim COD
Makassar
Viral, Sopir Ambulans Bingung Antar Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar: Sopir Bercanda
Viral, Sopir Ambulans Bingung Antar Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar: Sopir Bercanda
Makassar
Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
Makassar
392 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makassar
392 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makassar
Makassar
Nenek dan Cucu Usia 2 Tahun Tewas Usai Terjebak di Rumah yang Terbakar di Makassar
Nenek dan Cucu Usia 2 Tahun Tewas Usai Terjebak di Rumah yang Terbakar di Makassar
Makassar
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Makassar
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau