Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kaya, 2 Remaja di Makasar Bunuh Bocah 11 Tahun, Mayat Dibuang di Bawah Jembatan

Kompas.com - 10/01/2023, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa bocah berinisial MFS (11) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari

MFS dibunuh oleh dua remaja yakni AD (17) dan MF (14). Pelaku AD masih duduk di bangku SMA dan pelaku MF duduk di bangku SMP.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan motif pembunuhan berencana dipicu dorongan ingin kaya mendadak.

Baca juga: Anaknya Diculik dan Dibunuh, Kamrin: Nyawa Harus Dibayar Nyawa...

Dalam kasus itu, Kombes Pol Budhi Haryanto membagikan tiga aspek sehingga peristiwa pidana tersebut terjadi.

Apalagi kedua pelaku AD dan MF masih duduk di bangku sekolah.

"Pertama, aspek sosiologis. Keluarga tersangka ataupun pergaulan tersangka ini diwarnai dengan hal negatif. Contohnya, tersangka mengkonsumsi konten negatif di internet,' ucap Budhi Haryanto.

Konten negatif yang dimaksud Budhi adalah, pelaku AD mengakses situs jual beli organ tubuh manusia.

Atas dasar itulah, pelaku AD nekat melakukan penculikan dan pembunuhan kepada korban.

"Tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh ingin menjadi kaya. Ingin memiliki harta sehingga munculah niatnya tersangka melakukan pembunuhan," ujar Budhi.

Baca juga: Mayat Bocah 11 Tahun Ditemukan Terikat Dalam Plastik di Kolong Jembatan, Korban Sempat Diculik lalu Dibunuh

"Yang rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dia jual," sambungnya.

Dari aspek psikologis, lanjut Budhi, pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk mengecek psikologi AD yang berusia remaja namun nekat membunuh.

"Setelah ini tim penyidik akan mendatangkan psikologis untuk mengetahui sejauh mana tersangka ini tega melakukan perbuatan pembunuhan ini," terangnya.

Sementara dari aspek hukum, Budhi mengatakan pelaku disangkakan pasal pembunuhan berencana.

"Ketiga, yuridis. Pihak kepolisian sudah mengkonstruksikan pidana ini kita jerat dengan pasal Pembunuan berencana dan Undang-Undang perlindungan anak UU nomor 23 tahun 2002," terang Budhi.

Baca juga: Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun, 2 Remaja di Makassar Ingin Jual Organ Tubuh Korban

Halaman:


Terkini Lainnya
Polisi yang Terkena Peluru Saat Hendak Tangkap Begal Ternyata Tertembak Adik Sendiri yang juga Polisi
Polisi yang Terkena Peluru Saat Hendak Tangkap Begal Ternyata Tertembak Adik Sendiri yang juga Polisi
Makassar
Truk Terguling Tewaskan 7 Orang di Toraja Utara, Ini Hasil Temuan Polisi di TKP
Truk Terguling Tewaskan 7 Orang di Toraja Utara, Ini Hasil Temuan Polisi di TKP
Makassar
ABK MV Patria Nawasena 2 Tewas Terjebak di Palka Kapal, Diduga Terpapar Gas Berbahaya
ABK MV Patria Nawasena 2 Tewas Terjebak di Palka Kapal, Diduga Terpapar Gas Berbahaya
Makassar
Ruko di Wonomulyo Polewali Mandar Terbakar, Penghuni Hotel dan Pemilik Dealer Panik
Ruko di Wonomulyo Polewali Mandar Terbakar, Penghuni Hotel dan Pemilik Dealer Panik
Makassar
Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Truk di Toraja Utara, Tangis Pecah di Rumah Duka
Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Truk di Toraja Utara, Tangis Pecah di Rumah Duka
Makassar
Buntut PHK Sepihak, PLTU di Jeneponto Diduduki Ratusan Pengunjuk Rasa
Buntut PHK Sepihak, PLTU di Jeneponto Diduduki Ratusan Pengunjuk Rasa
Makassar
Rebutan Bangku Depan di Hari Pertama Sekolah, Orangtua di Polewali Mandar Antre Pagi-pagi Buta
Rebutan Bangku Depan di Hari Pertama Sekolah, Orangtua di Polewali Mandar Antre Pagi-pagi Buta
Makassar
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Makassar
Pembangunan Jembatan Buton-Muna Sultra Tertunda Sejak 2010, Menteri PU Bilang Begini
Pembangunan Jembatan Buton-Muna Sultra Tertunda Sejak 2010, Menteri PU Bilang Begini
Makassar
Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Alami Depresi
Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Alami Depresi
Makassar
Truk Pengangkut Warga Usai Pesta Adat Rambu Solo’ Terguling di Toraja Utara, 7 Tewas
Truk Pengangkut Warga Usai Pesta Adat Rambu Solo’ Terguling di Toraja Utara, 7 Tewas
Makassar
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Makassar
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
Makassar
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Makassar
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau