Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Buron, Mantan Direktur RSUD Makassar Terpidana Korupsi Ditangkap di Jakarta

Kompas.com - 20/01/2023, 20:41 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima tahun buron, mantan Direktur RSUD Kota Makassar, ST Saenab NB yang merupakan terpidana korupsi alat kesehatan (Alkes) senilai Rp 3,9 Miliar akhirnya ditangkap di Jakarta.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum), Soetarmi yang dikonfirmasi, Jumat (20/1/2023) mengatakan, Saenab sudah lama menjadi buronan dan kini telah ditangkap di tempat persembunyiannya di Jakarta oleh tim tangkap buron (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Baca juga: Mantan Sekda Pemalang Didakwa Terlibat Korupsi, Dapat Rp 500 Juta untuk Biayai Kepentingan Bupati

Soetarmi menjelaskan, Saenab merupakan terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan alat Kesehatan (alkes) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar tahun 2012 dengan total anggaran pembangunan senilai Rp. 3.900.000.000.00.

"Akibat perbuatan korupsi yang dilakukan terpidana telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 893.119.160.00," ungkapnya.

Baca juga: Terbukti Korupsi, Eks Ketua LPD di Bali Divonis 7 Tahun Penjara

Soetarmi menegaskan, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 1673 K/Pid.Sus/2018, terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan oleh karenanya dijatuhi pidana penjara selama 2 tahun 9 bulan dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000 subsidair 3 bulan kurungan.

"Terpidana Saenab sejak tahun 2018 sudah dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang buronan kejaksaan. Sehingga diperkirakan terpidana sudah 5 tahun menjadi buronan," terangnya.

Soetarmi menerangkan, terpidana Saenab diamankan karena tidak datang ketika dipanggil untuk dieksekusi menjalani putusan.

"Dalam proses pengamanan, terpidana bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar. Setelah berhasil diamankan, terpidana Saenab dibawa oleh tim Tabur menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk dititipkan sementara sambil menunggu kedatangan tim Jaksa Eksekutor dari Kejaksaan Negeri Makassar guna proses eksekusi," ujarnya.

Soetarmi menambahkan, melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.

"Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Makassar
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Makassar
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
Makassar
Waspada Maling Tas di RSUD Palopo, Sulsel, Pelaku Beraksi Dini Hari
Waspada Maling Tas di RSUD Palopo, Sulsel, Pelaku Beraksi Dini Hari
Makassar
Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar...
Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar...
Makassar
PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar...
PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar...
Makassar
Menghilang Usai Aniaya Warga, Pria di Bone Tewas Mengapung di Sungai
Menghilang Usai Aniaya Warga, Pria di Bone Tewas Mengapung di Sungai
Makassar
Momen Sound System Organ Tunggal Tercebur Sungai, Dipaksa Menyeberangi Arus Deras Sungai di Sulbar
Momen Sound System Organ Tunggal Tercebur Sungai, Dipaksa Menyeberangi Arus Deras Sungai di Sulbar
Makassar
9 Rumah Semi Permanen di Kawasan Padat Makassar Terbakar, 11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
9 Rumah Semi Permanen di Kawasan Padat Makassar Terbakar, 11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Makassar
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau