Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini BMKG, Wali Kota Makassar Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob 20 hingga 23 Februari 2023

Kompas.com - 20/02/2023, 12:55 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mengeluarkan peringatan dini di Makassar yang diperkirakan terjadi pada 20 hingga 23 Februari 2023.

Peringatan tersebut tertuang dalam surat peringatan dini banjir pesisir yang dirilis beberapa hari lalu.

Diperkirakan curah hujan lebat dan pasang maksimum berpotensi menimbulkan bencana banjir di daerah pesisir.

Baca juga: Sumenep Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengimbau masyakat agar meningkatkan kewaspadaan. Apalagi telah terjadi banjir di beberapa kecamatan sejak 13 Februari lalu.

"Belajar dari banjir berturut-turut yang dialami kota Makassar mulai dari tanggal 13 Februari, hari ini BMKG menyatakan kembali tanggal 20 sampai 23 Februari, jadi kepada seluruh masyarakat Makassar teruslah berhati-hati dan waspada," katanya pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, Senin (20/2/2023).

Beberapa imbauan yang disampaikan Danny Pomanto antara lain, menghindari aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu, menjaga anak-anak kecil, dokumen penting, kelistrikan, serta siaga evakuasi mandiri.

"Jagai anak kita, jagai instalasi listrik kita, kurangi keluar rumah, dan terus persiapkan surat-surat berharga kita di rumah agar tidak terendam air, serta mempersiapkan tempat evakuasi mandiri mandiri," jelas Danny.

Baca juga: Gempa Parigi Moutong Terjadi di Darat, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Jika membutuhkan lokasi evakuasi dan bantuan darurat, lanjut Danny, agar segera menghubungi call center Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

"Jika tidak memiliki tempat evakuasi mandiri, bergabunglah dengan tempat evakuasi Pemkot. Kalau ada hal-hal yang dianggap darurat dan penting, telepon 112," jelas Danny.

Pemkot Makassar sendiri, kata Danny Pomanto, akan berupaya menjaga agar jalur dan saluran air dapat mengalir dengan baik ke laut.

Mengingat, ketinggian banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai dan tersendatnya laju aliran air.

"Kami akan menjaga jalur-jalur air dan menhole ke laut, untuk memastikan air di sepanjang pesisir Makassar mengalir dengan baik ke laut," tuturnya

Terakhir, Danny berpesan di tengah banjir yang menimpa seperti ini, masyarakat Makassar dapat menjaga dan medekatkan diri pada Allah SWT.

"Salama'ki semua dan terus jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar kita semua dilindungi dari bencana yang tidak bisa kita tangani," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Makassar
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Makassar
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Makassar
Pelaku Penembakan Staf Desa di Gowa Ditangkap di Balikpapan, Motif Berebut Warisan
Pelaku Penembakan Staf Desa di Gowa Ditangkap di Balikpapan, Motif Berebut Warisan
Makassar
Ular Piton 8 Meter Telan Manusia, BKSDA Sultra: Jangan ke Kebun Sendiri
Ular Piton 8 Meter Telan Manusia, BKSDA Sultra: Jangan ke Kebun Sendiri
Makassar
Demi Judi Online, ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Curi 18 Laptop dan 4 Komputer Kantor
Demi Judi Online, ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Curi 18 Laptop dan 4 Komputer Kantor
Makassar
Owner Obat Pelangsing Mengandung Merkuri di Makassar Divonis 10 Bulan, Jauh lebih  Rendah dari Tuntutan
Owner Obat Pelangsing Mengandung Merkuri di Makassar Divonis 10 Bulan, Jauh lebih Rendah dari Tuntutan
Makassar
Kronologi Ibu Muda di Makassar Habisi Nyawa Bayinya, Sempat Buatkan Susu Sebelum Menganiaya
Kronologi Ibu Muda di Makassar Habisi Nyawa Bayinya, Sempat Buatkan Susu Sebelum Menganiaya
Makassar
Ibu Muda Bunuh Bayinya dengan Toples di Makassar, Polisi: Informasi Awal Ada Gangguan Psikologis
Ibu Muda Bunuh Bayinya dengan Toples di Makassar, Polisi: Informasi Awal Ada Gangguan Psikologis
Makassar
Puluhan Peluru Berbagai Kaliber Ditemukan Warga di Makassar Saat Hendak Kuburkan Ari-ari
Puluhan Peluru Berbagai Kaliber Ditemukan Warga di Makassar Saat Hendak Kuburkan Ari-ari
Makassar
Hujan Deras Guyur Sebagian Sulsel, 5 Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor
Hujan Deras Guyur Sebagian Sulsel, 5 Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor
Makassar
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Makassar
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Makassar
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau