Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Warga Enrekang Gotong Jenazah Lewati Sungai Arus Deras, Bupati: Takut Tak Kebagian Pahala

Kompas.com - 22/02/2023, 11:47 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

ENREKANG, KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial memperlihatkan warga Desa Curio, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menggotong jenazah melalui sungai arus deras. Video itu pun jadi viral.

Tanggapan miring dilontarkan warganet dengan adanya video itu.

Menanggapi hal itu, Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, warga saja yang enggan lewat di jembatan.

Baca juga: Puluhan Tahun Tak Miliki Jalan Layak, Warga Perbatasan RI Gotong Jenazah Puluhan Km Tembus Hutan

"Iya, warga Enrekang itu kan dikenal dengan semangat gotong royong yang tinggi. Namun kan tidak mesti melalui sungai menggotong jenazah, karena ada jembatan," kata Muslimin Bando, Rabu (23/2/2023).

Dalam video, kata Muslimin, warga Curio yang menggotong jenazah melalui sungai padahal ada jembatan di atasnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Warga Jalan Kaki Gotong Jenazah Sejauh 5 Kilometer gara-gara Jalanan Rusak Parah

Menurut Muslimin, warga saja yang enggan lewat jembatan karena takut kehilangan pahala karena tak ikut menggotong jenazah.

"Begitu lah warga kami, karena Enrekang dikenal dengan kabupaten yang religius, makanya warga kami sangat takut tak kebagian pahala jika ada kegiatan kemasyarakatan," ujar Bupati.

Muslimin menambahkan, dalam peristiwa itu, warga Curio, Enrekang, mengambil jalan pintas saat menggotong jenazah langsung melalui sungai.

"Mestinya warga yang menggotong jenazah itu hanya enam orang agar bisa muat saat melintas di jembatan gantung itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Makassar
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
Makassar
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Makassar
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Makassar
Update Kredit Fiktif Bank BUMN Makassar: Kerugian Rp 6,5 Miliar, Karyawan Ikut Jadi Tersangka
Update Kredit Fiktif Bank BUMN Makassar: Kerugian Rp 6,5 Miliar, Karyawan Ikut Jadi Tersangka
Makassar
Terungkap di Sidang, Terdakwa Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin PNS Sekaligus Residivis
Terungkap di Sidang, Terdakwa Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin PNS Sekaligus Residivis
Makassar
Gaji Sisa Rp 200.000, Jadi Alasan ASN Sulbar Edarkan Uang Palsu UIN Makassar
Gaji Sisa Rp 200.000, Jadi Alasan ASN Sulbar Edarkan Uang Palsu UIN Makassar
Makassar
Kasus Leptospirosis Naik, Dinkes Kota Yogyakarta Pasang 100 Jebakan Tikus
Kasus Leptospirosis Naik, Dinkes Kota Yogyakarta Pasang 100 Jebakan Tikus
Makassar
Selain Diproduksi, Peredaran Uang Palsu Juga Dikendalikan dari Kampus UIN Alauddin Makassar
Selain Diproduksi, Peredaran Uang Palsu Juga Dikendalikan dari Kampus UIN Alauddin Makassar
Makassar
Nyaris Serupa, Ahli Bandingkan Uang Asli dan Palsu UIN Alauddin Makassar Pakai Sinar UV
Nyaris Serupa, Ahli Bandingkan Uang Asli dan Palsu UIN Alauddin Makassar Pakai Sinar UV
Makassar
Jalan Licin, Mobil Boks Bermuatan Air Mineral Terguling di Baubau
Jalan Licin, Mobil Boks Bermuatan Air Mineral Terguling di Baubau
Makassar
Ambo Ala, Terdakwa Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Ternyata Eks Relawan Tsunami dan Gempa Palu
Ambo Ala, Terdakwa Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Ternyata Eks Relawan Tsunami dan Gempa Palu
Makassar
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Makassar
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Makassar
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau