Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Mengaku Polisi, Identitas Anggota Brimob Gadungan Terbongkar Setelah Dilaporkan Istrinya

Baca di App
Lihat Foto
Humas Polrestabes Makassar
Haerul diamankan polisi setelah 5 tahun mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sulsel melakukan penyamaran.
|
Editor: Ardi Priyatno Utomo

MAKASSAR, KOMPAS.com - Berakhir sudah penyamaran Haerul (30), warga Lekoboddong Rt/Rw 02/04 Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan setelah terbongkar sebagai anggota Brimob gadungan Polda Sulsel.

Penyamaran Haerul sebagai polisi gadungan ini terbongkar, setelah istrinya melapor ke markas Brimob Pa'bareng-bareng, Makassar. Di mana, istri Haerul curiga dengan gerak-gerik suaminya yang tidak seperti anggota polisi lainnya.

Baca juga: 4 Polisi Gadungan Jual Motor dan HP Rampasan, Uangnya untuk Bayar Kontrakan dan Beli Miras

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2/2023) mengatakan, Intel Brimob Polda Sulsel yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya Haerul diamankan ke Polsekta Tamalate.

"Motif penyamaran Haerul mengaku sebagai anggota Polri hanya ingin untuk disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal. Keluarganya yang nakal pun takut terhadap Haerul selama mengaku jadi anggota polisi sejak tahun 2018," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyamaran Haerul terbongkar, jelas Lando, karena istrinya curiga dengan gerak gerik tidak seperti anggota polisi lainnya. Istri Haerul pun mendatangi markas Brimob Pa'bareng-baeng yang disebut sebagai tempat tugas suaminya bertugas untuk berkoordinasi.

"Di situlah identitas Haerul terbongkar sebagai polisi gadungan. Selain Haerul diamankan, polisi juga menyita barang bukti berupa motor  Honda Scoopy warna merah Nopol DW 2954 EK," ujarnya.

Lando menambahkan agar masyarakat selalu waspada terhadap orang yang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan dengan melakukan penyamaran atau memalsukan riwayat hidup, jabatan atau status sosial sehingga tidak merugikan diri sendiri.

"Laporkan segera kepada aparat Kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan," tambahnya.

Baca juga: Bermodus Razia Narkoba di Tempat Sepi, 4 Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor dan Ponsel Korban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Lihat Semua
Jelajahi