Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunker Jokowi ke Sulsel Disambut Mahasiswa dengan Demo Penolakan Pengesahan UU Cipta Kerja

Kompas.com - 28/03/2023, 18:00 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggelar aksi demontrasi, di bilangan Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (28/3/2023) sore.

Dari pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Fakultas Sosial dan Politik (Sospol) itu melakukan aksi demo dengan menutup satu ruas jalan menggunakan mobil truk kontainer.

Mereka juga membakar ban bekas sebagai wujud mosi tidak percaya dengan pemerintah. Para mahasiswa ini juga membawa beberapa tulisan penolakan terkait pengesahan Perppu menjadi Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang menurutnya tidak pro terhadap rakyat kecil.

Baca juga: Pengesahan UU Cipta Kerja Disahkan, Pimpinan DPR Sarankan Publik Tempuh Jalur MK

Jenderal Lapangan (Jendlap), Zul Jalali mengatakan, aksi yang dia gelar tersebut dalam rangka menolak kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulawesi Selatan.

"Aksi yang teman-teman lakukan di Unismuh Makassar ini tak lain dan bukan adalah menolak kedatangan Presiden Jokowi," kata Zul yang ditemui Kompas.com, di lokasi.

Zul menyebut, pihaknya menuntut dan menolak pengesahan Perpu Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI belum lama ini. Menurutnya Perpu cipta kerja merupakan produk hukum bermasalah.

"Kami memperjuangkan untuk menolak Perpu Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI," ucapnya.

Zul juga menyoroti kunjungan yang akan dilakukan Jokowi di salah satu perusahaan tambang Luwu Timur (Lutim). Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bagian dari niat buruk dari para oligarki.

"Kami rasa itu merupakan bagian niat buruk dari korporasi dan para oligarki yang ada di negeri ini," tukasnya.

Aksi demontrasi itu juga sempat menegang usai salah satu pengguna jalan merasa terhalang akibat mahasiswa memblokade ruas jalan antar provinsi itu.

Namun, ketegangan tidak berlangsung lama usai sejumlah petugas kepolisian yang berjaga dengan cepat melakukan pengamanan.

Hingga pukul 18:09 Wita, ratusan mahasiswa kini telah berangsur-angsur meninggalkan lokasi demo. Arus lalu lintas yang sebelumnya mengalami macet parah kini juga sudah mulai lancar kembali.

Baca juga: UU Cipta Kerja: Pengusaha Bayar Upah di Bawah Minimum Dipenjara 4 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com