Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Hardiknas 2023, Wali Kota Makassar Canangkan Siswa SD SMP Pakai Baju Adat dan Kenalkan Metode Belajar "Gasing"

Kompas.com - 03/05/2023, 16:06 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto secara resmi mencanangkan penggunaan baju adat di sekolah-sekolah dan penerapan metode belajar Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing).

"Saya canangkan bahwa setiap tanggal 1 setiap bulan berbaju adat. Dan menerapkan metode belajar Gampang, Asyik, dan Menyenangkan atau Gasing untuk pengimbasan kepada 193.000 anak SD dan SMP di Makassar," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Polisi Sebut Aksi Mahasiswa Disusupi Kelompok Tertentu

Perihal pengenaan baju adat itu, kata Danny Pomanto, sebagai komitmen kebudayaan Pemkot Makassar yang juga masuk dalam 18 revolusi pendidikan.

Sedangkan imbasan sistem numerik atau Gasing kepada 193.000 anak SD dan SMP di Makassar diharapkan menjadikan para siswa menjadi anak cerdas yang dibanggakan.

"Itu tidak lain agar kita menemukan cara mengungkapkan kecerdasan kita. Saya memiliki hipotesis bahwa anak-anak Makassar, siapa pun dia ialah anak-anak cerdas tinggal bagaimana menemukan kecerdasan dengan sadar agar menemui jalanan yang baik bagi hidupnya," ungkapnya.

Sejauh ini, Dinas Pendidikan sudah mulai program Gasing bersama 50 guru dan beberapa murid. Selanjutnya, ratusan ribu siswa ditargetkan tersentuh dengan program ini.

Sementara itu, tahun depan juga harus sudah mulai dengan pendidikan belajar 10 tahun agar tidak ada anak-anak yang tidak sekolah lagi.

Sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini, "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar", lanjut Danny, programnya telah sesuai visi misi Pemkot Makassar, seperti memperbanyak outing class, smart class, dan interaksi sosial.

"Apalagi, Pemkot Makassar punya banyak guru penggerak, kepala sekolah yang berkualifikasi. Dari situ cita-cita merdeka belajar akan terwujud sempurna," tambahnya.

Baca juga: Demo Ricuh Hardiknas di Makassar, 1 Polisi Kena Lemparan Batu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo Belum Dicabut, Ini Alasannya
Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo Belum Dicabut, Ini Alasannya
Makassar
Berperan Tanam Pita Pengaman, Ambo Ala Terdakwa Uang Palsu UIN Makassar Dituntun 6 Tahun Bui
Berperan Tanam Pita Pengaman, Ambo Ala Terdakwa Uang Palsu UIN Makassar Dituntun 6 Tahun Bui
Makassar
Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo, Anak-anak Dijemput dari Sekolah, Warga Mengungsi ke Tempat Tinggi
Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo, Anak-anak Dijemput dari Sekolah, Warga Mengungsi ke Tempat Tinggi
Makassar
Peringatan Tsunami di Gorontalo Usai Gempa Rusia, Diprediksi Tiba Pukul 16.39 Wita
Peringatan Tsunami di Gorontalo Usai Gempa Rusia, Diprediksi Tiba Pukul 16.39 Wita
Makassar
Posko Jatanras Makassar Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Elpiji di Warung Sebelah
Posko Jatanras Makassar Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Elpiji di Warung Sebelah
Makassar
Saksi Meringankan Ditolak, Terdakwa Pembunuhan Gadis Hamil di Gowa Tak Akui Janin dalam Perut Korban
Saksi Meringankan Ditolak, Terdakwa Pembunuhan Gadis Hamil di Gowa Tak Akui Janin dalam Perut Korban
Makassar
Kwik Kian Gie dan Warisan Pemikiran Bung Karno tentang SDA
Kwik Kian Gie dan Warisan Pemikiran Bung Karno tentang SDA
Makassar
Korupsi Dana KONI Makassar, Eks Ketua Dituntut 6 Tahun Penjara
Korupsi Dana KONI Makassar, Eks Ketua Dituntut 6 Tahun Penjara
Makassar
Polisi Sebut Aksi Provokasi OTK di Kampus Makassar Bukan Konflik Antar Daerah
Polisi Sebut Aksi Provokasi OTK di Kampus Makassar Bukan Konflik Antar Daerah
Makassar
PT Pelni Klarifikasi Insiden KM Tilongkabila di Selat Buton, 1.308 Penumpang Dievakuasi
PT Pelni Klarifikasi Insiden KM Tilongkabila di Selat Buton, 1.308 Penumpang Dievakuasi
Makassar
Pijakan Roboh, 5 Pekerja Jatuh ke Sungai di Mamuju, 2 Masih Hilang
Pijakan Roboh, 5 Pekerja Jatuh ke Sungai di Mamuju, 2 Masih Hilang
Makassar
Ditinggal di Jalan, Diasuh Penuh Kasih: Cerita Haru Bayi dan Anak Panti di Gorontalo
Ditinggal di Jalan, Diasuh Penuh Kasih: Cerita Haru Bayi dan Anak Panti di Gorontalo
Makassar
Gara Gara Klakson Motor, Pemuda di Gowa Babak Belur Dikeroyok
Gara Gara Klakson Motor, Pemuda di Gowa Babak Belur Dikeroyok
Makassar
Penumpang KM Bukit Siguntang asal Pare-Pare Tujuan Balikpapan Terjatuh di Perairan Majene
Penumpang KM Bukit Siguntang asal Pare-Pare Tujuan Balikpapan Terjatuh di Perairan Majene
Makassar
Rektor UMI Desak Polisi Usut Teror Bertopeng di Kampus Makassar
Rektor UMI Desak Polisi Usut Teror Bertopeng di Kampus Makassar
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau