Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Ponsel Mahasiswi, 2 Penjambret Sadis di Makassar Ditangkap

Kompas.com - 27/05/2023, 22:14 WIB
Reza Rifaldi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AN (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), jadi korban jambret sadis. Pelaku pun kini telah ditangkap.

Saat dijambret, gadis nahas itu jatuh dari motornya hingga terseret saat berusaha mempertahankan ponselnya.

Berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan, polisi pun membekuk dua pelaku jambret sadis itu. Pelaku masing-masing bernama Ikhwanul Yasin (19) dan Muh Fajrin (20).

Baca juga: Polisi Dalami Pesan Chat Tak Biasa Siswa SMP di Makassar Sebelum Tewas

Keduanya dibekuk jajaran tim Resmob Dit Reskrimum Polda Sulsel di lokasi persembunyiannya di Jalan Mawas, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (26/5/2023).

Kanit Resmob Dit Reskrimum Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, peristiwa yang menimpa korban terjadi di wilayah Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa (22/5/2023) sekitar pukul 13.10 Wita.

"Kejadiannya itu siang hari, saat keadaan jalan sedang sepi. Saat itu korban diikuti oleh pelaku, suasana sepi pelaku langsung berusaha mengambil handphone, namun korban bertahan sehingga terjatuh dan terseret," kata Dharma kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Pihak Keluarga Anggap SMP Athirah Makassar Tutupi Informasi Kematian Siswa

Dharma menjelaskan, akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Korban pun sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Menurut Dharma, kedua jambret itu ditembak karena melawan saat hendak diamankan.

"Saat hendak pencarian barang bukti pelaku melakukan perlawanan, kita beri tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara tapi pelaku tidak mengindahkan, akhirnya kita terpaksa memberikan tindakan tegas terukur," ucapnya.

Dari hasil penelusuran polisi, pelaku rupanya bukan pemain baru. Keduanya pernah melakukan aksi kriminal, salah satunya menyerang sebuah warung kopi (warkop) lalu membawa kabur laptop pengunjung.

"Pengakuan pelaku sudah melakukan aksi jambret juga pada April lalu, dan menyerang warkop mengancam para pengunjung dengan parang lalu mengambil laptop," tandasnya.

Kedua pelaku pun memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya. Ikhwanul Yasin merupakan eksekutor dan Muh Fajrin merupakan joki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tembak tempurung lututnya,, jgn cuma betis pak


Terkini Lainnya
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Makassar
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Makassar
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Makassar
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Makassar
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Makassar
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Makassar
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Makassar
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Makassar
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Makassar
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Makassar
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Makassar
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Makassar
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Makassar
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Makassar
Kapal Motor Angkut 57 Ekor Kerbau Dihantam Kapal Besi, Tenggelam, ABK Masih Dicari
Kapal Motor Angkut 57 Ekor Kerbau Dihantam Kapal Besi, Tenggelam, ABK Masih Dicari
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jenderal AS: Qatar Bantu Adang Rudal Iran yang Menyerang Pangkalan Militer AS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau