Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kekerasan di Unismuh Makassar, Kampus Memberlakukan Jam Malam

Kompas.com - 30/05/2023, 23:50 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Pihak Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkatat keamanan kampus pasca insiden panganiyaan terhadap dua mahasiswa semester 4, EA dan AW.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra mengatakan, pihaknya telah berkkordinasi dengan Polsek Rappocini untuk menjaga dan memantau situasi kampus.

Sebab, pihak kampus khawatir, akan ada aksi balasan dari pihak korban. Sehingga pihak Unismuh memperketat pengawasan termasuk terus memantau kamaera pengawas atau CCTV.

"Pertama pihak keamanan kampus sudah berkoordinasi intensif dengan kepolisian, kedua ini juga evaluasi internal kami di level pengamanan kampus untuk memastikan semua sudut-sudut kampus itu terpantau secara maksimal," kata Hadi Saputra saat ditemui awak media di Lantai 16 Menara Iqra Unismuh Makassar, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Mahasiswa Senior yang Aniaya Juniornya di Unismuh Makassar

Diketahui EA merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian dan AW mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 

Aksi penganiayaan terhadap EA terpantau sempat terekam kamera hingga videonya viral di sosial media (sosmed). Sementara AW dianiaya dalam ruang kelas sehingga tak terpantau kamera.

Lebih lanjut Hadi mengungkapkan, untuk meminimalisir aksi kekerasan di kalangan mahasiswa, pihaknya memberlakukan jam malam

"Aktivitas mahasiswa hanya diperkenankan sampai Pukul 22.00 Wita. Sebenarnya kami sudah punya CCTV untuk memastikan saja semua sudut-sudut kampus terpantau dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Unismuh Makassar yang Terbukti Aniaya Juniornya Terancam Drop Out

Sementara informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan terjadi akibat adanya konflik antara dua Organisasi Daerah (Organda) yang ada di Unismuh Makassar.

Bahkan tersebar foto, ada sebuah spanduk yang terpasang di Menara Iqra Unismuh Makassar ajakan perang kelompok dengan tulisan "Undangan Perang Terbuka untuk TATG"

Diketahui TATG kepanjangan dari Taro Ada Taro Gau. Organda dari Kabupaten Bone. Belum diketahui siapa yang memasang spanduk ajakan perang kelompok tersebut.

Sementara Polsek Rapocini hingga saat ini masih mengejar para pelaku penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Makassar
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Makassar
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Makassar
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Makassar
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Makassar
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Makassar
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Makassar
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Makassar
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Makassar
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Makassar
Kapal Motor Angkut 57 Ekor Kerbau Dihantam Kapal Besi, Tenggelam, ABK Masih Dicari
Kapal Motor Angkut 57 Ekor Kerbau Dihantam Kapal Besi, Tenggelam, ABK Masih Dicari
Makassar
Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Gorontalo Utara
Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Gorontalo Utara
Makassar
Plafon Ruang Kelas SDN 15 Salolo Palopo Ambruk, Kondisi Ruangan Lain Mengkhawatirkan
Plafon Ruang Kelas SDN 15 Salolo Palopo Ambruk, Kondisi Ruangan Lain Mengkhawatirkan
Makassar
Terbukti Jadi Calo Penerimaan Prajurit, Oknum TNI AL Makassar Ditangkap
Terbukti Jadi Calo Penerimaan Prajurit, Oknum TNI AL Makassar Ditangkap
Makassar
Pencurian Sapi Pakai Ekskavator dan Truk di Makassar, Dagingnya Dijual Eceran
Pencurian Sapi Pakai Ekskavator dan Truk di Makassar, Dagingnya Dijual Eceran
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau