Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Roda Dua Tabrakan dengan Mobil Oknum Polisi di Luwu Timur, Salah Satu Korban Kakinya Diamputasi

Kompas.com - 20/09/2023, 19:52 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Dua orang warga Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yakni Fitri Tanari (41) dan Surianti menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang diduga ditabrak mobil oknum anggota polisi bernama Aipda Sulaiman.

Kepala Desa Manurung Irwan Djafar mengatakan, kedua korban adalah warganya dan kasus kecelakaan tersebut sedang dimediasi oleh aparat penegak hukum.

Baca juga: Oknum Polisi di Grobogan Aniaya 2 Pemuda, Pelaku Diduga Marah gara-gara Suara Knalpot

“Keduanya adalah warga saya, kalau Fitri Tanari bekerja sebagai Sekretaris Desa Manurung, kedua korban dan yang diduga pelaku dalam proses mediasi,” kata Irwan Djafar, Rabu (20/9/2023)..

Lanjut Irwan Djafar, saat terjadi kecelakaan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo Wotu dan kemudian dirujuk ke RSUD Sawerigading Palopo. Korban Fitri Tanari yang mengalami luka pada kaki kanan menjalani amputasi.

"Begitu pun dengan korban Surianti sempat menjalani perawatan, saat ini keduanya sudah kembali ke rumahnya di Desa Manurung,” ucap Irwan.

Baca juga: Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO

Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengatakan terkait kejadian tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.

"Sementara kami mengumpulkan saksi-saksi, yaitu saksi korban, saksi tempat kejadian perkara, dan olah tempat kejadian ,” ujar Sarifuddin.

Menurut Sarifuddin, antara korban tabrakan dengan pengendara tengah dalam mediasi namun hal tersebut pihak Satlantas tidak terlalu mencampuri.

Baca juga: Cerita 3 Pasien Rasakan Gejala Awal Kanker Otak, Apa yang Mereka Alami?

“Jadi saya fokus di penyelidikannya. Kalau soal mediasinya katanya kedua belah pihak sudah dipertemukan namun saya belum tahu seluruhnya, yang saya dengar bahwa sudah ada titik temu. Nantilah kalau ada surat pernyataannya baru saya sampaikan,” tutur Sarifuddin.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Cerekang, Desa Manurung, Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur pada Kamis (31/8/2023) lalu sekitar pukul 14.20 Wita.

Kedua korban mengendarai roda dua berboncengan dan tabrakan mobil jenis Toyota Hilux dengan nomor polisi DP 8911 GJ.

Baca juga: Oknum Polisi di Sorong Ditangkap karena Terlibat Pencurian 13 Mesin Perahu bersama Saudaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau