Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geger Temukan Mayat Mahasiswi di Dalam Kamar Kos Makassar, Kondisi Sudah Berbau

Kompas.com - 21/09/2023, 14:58 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penghuni salah satu indekos di Jalan Atirah 3, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan mayat mahasiswi dengan kondisi sudah berbau dalam kamarnya, pada Kamis (21/9/2023) pagi tadi.

Dari informasi yang dihimpun, mayat mahasiswi berinisial OC (23) ini ditemukan pertama kali oleh penghuni kos lain sekitar pukul 10:00 Wita, lantaran mencium aroma kurang sedap dari salah satu kamar.

Baca juga: Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Mayat mahasiswi asal Kabupaten Tana Toraja ini ditemukan tergeletak tepat di depan pintu kamar mandi indekosnya di lantai 2.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan perihal penemuan mayat tersebut. Kata dia, mayat mahasiswi nahas itu telah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar ada penemuan mayat di wilayah Panakkukang, berdasarkan keterangan saksi korban berstatus pelajar atau mahasiswa," kata Wahiduddin kepada Kompas.com, Kamis siang.

Wahiduddin juga mengungkapkan, mayat mahasiswi itu ditemukan oleh penghuni indekos lain yang curiga karena OC beberapa hari terakhir tidak pernah terlihat.

"Jadi warga ini curiga ada bau kurang sedap dari dalam kamar. Saat mau dibuka, pintu kamar terkunci dari dalam. Setelah berhasil dibuka didapati korban tergeletak sudah keadaan membengkak," ucapnya.

Kata Wahiduddin, untuk saat ini kamar mahasiswi nahas itu sudah dipasangi garis polisi guna dilakukan penyelidikan mengungkapkan penyebab kematiannya.

"Masih didalami perihal penyebab kematiannya, sudah dipasang police line juga dan kita koordinasi dengan pemilik kos. Tapi tidak menutup kemungkinan korban meninggal dunia dikarenakan terpeleset di kamar mandi," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara OC diprediksi telah meninggal sejak tiga hari yang lalu.

"Kemungkinan almarhum sudah meninggal dunia selama tiga hari di dalam kamar kos. Tapi ini tetap kita lakukan penyelidikan lagi," tandasnya.

Baca juga: Pria di Indramayu Duga 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Itu Anaknya, Keluarga Jalani Tes DNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Sri Wahyudi Edarkan Pecahan Rp 100.000 ke Puluhan Warung
Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Sri Wahyudi Edarkan Pecahan Rp 100.000 ke Puluhan Warung
Makassar
Edarkan Kosmetik Bermerkuri, Mustadir Daeng Sila Cuma Divonis 1,5 Tahun, Jaksa Kecewa
Edarkan Kosmetik Bermerkuri, Mustadir Daeng Sila Cuma Divonis 1,5 Tahun, Jaksa Kecewa
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau