Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Melawan Balap Liar di Makassar, Polisi Amankan 1.500 Kendaraan Roda Dua

Kompas.com - 02/10/2023, 22:35 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi balap liar kini menjadi momok menakutkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, aksi ugal-ugalan ini telah menelan banyak korban jiwa.

Ada beberapa titik ruas jalan protokol yang kerap dijadikan arena balap liar. Seperti, di ruas Jalan Boulevard, Jalan A P Pettarani, Jalan Veteran, Jalan Urip Sumiharjo, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Aksi berbahaya itu dilakukan pemuda tanpa memikirkan keselamatan dan kenyamanan pengendara lain. 

Selama bulan September ada sejumlah kasus kecelakaan yang disebabkan aksi ugal-ugalan di jalan raya. Beberapa di antaranya menelan korban jiwa yang rata-rata masih berusia belasan tahun.

Baca juga: Pelaku Balap Liar Diduga Dipukuli hingga Minta Ampun dan Menangis di Salatiga

Kasus pertama yakni, pemuda berinisial AF tewas seketika usai terlibat kecelakaan parah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda berusia 16 tahun terlibat kecelakaan saat sedang melintas di bilangan Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (1/9/2023) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal saat kendaraan roda dua dengan nomor polisi DD 5171 XY yang kendarai AF melintas dari arah timur ke arah barat.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

Di saat yang bersamaan muncul kendaraan yang dikemudikan seorang anak dibawah umur lainnya berinisial H (14) dengan nomor polisi DD 3301 KG yang sedang melaju kencang lantaran ingin mendahului kendaraan lain.

Kasus kedua yakni aksi ugal-ugalan dua pemuda yang pernah viral di media sosial (medsos). Mereka menabrak sebuah warung makan kaki lima saat melakukan freestyle ugal-ugalan.

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (10/9/2023) dini hari lalu.

Baca juga: Sering Jadi Arena Balap Liar, Jalan Khatib Sulaiman Padang Bakal Ditutup Setiap Akhir Pekan

Beruntung dua pemuda yang berinisial A (16) dan I (16) itu hanya mengalami luka lecet.

Tak hanya itu, kasus serupa juga menimpa seorang pemuda berinisial RP (17), ia tewas usai motor yang dikendarainya menabrak sebuah mobil boks di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (16/9/2023) dini hari lalu.

Dari informasi yang dihimpun, RP mengalami kecelakaan lantaran diduga melakukan aksi balap liar bersama beberapa rekannya sekitar pukul 02:00 Wita.

Baca juga: Sesumbar Roy Suryo soal Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Anggap Tak Buktikan Apa-apa

Lalu peristiwa kecelakaan yang menyebabkan seorang pria berinisial AR (26) tewas usai mengalami kecelakaan tunggal, pada Kamis (28/9/2023) dini hari.

AR tewas usai mengemudikan kendaraan roda duanya dengan nomor polisi DD 2754 XJ dengan kecepatan tinggi saat melintas di bilangan Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien Remaja, Hasil Psikologis Korban Jadi Penentu
Makassar
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Harga Beras Naik, Ratusan Warga Baubau Serbu Pasar Murah Pemkot
Makassar
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Polda dan Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rp87 Miliar di UNM
Makassar
Pelaku Penembakan Staf Desa di Gowa Ditangkap di Balikpapan, Motif Berebut Warisan
Pelaku Penembakan Staf Desa di Gowa Ditangkap di Balikpapan, Motif Berebut Warisan
Makassar
Ular Piton 8 Meter Telan Manusia, BKSDA Sultra: Jangan ke Kebun Sendiri
Ular Piton 8 Meter Telan Manusia, BKSDA Sultra: Jangan ke Kebun Sendiri
Makassar
Demi Judi Online, ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Curi 18 Laptop dan 4 Komputer Kantor
Demi Judi Online, ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Curi 18 Laptop dan 4 Komputer Kantor
Makassar
Owner Obat Pelangsing Mengandung Merkuri di Makassar Divonis 10 Bulan, Jauh lebih  Rendah dari Tuntutan
Owner Obat Pelangsing Mengandung Merkuri di Makassar Divonis 10 Bulan, Jauh lebih Rendah dari Tuntutan
Makassar
Kronologi Ibu Muda di Makassar Habisi Nyawa Bayinya, Sempat Buatkan Susu Sebelum Menganiaya
Kronologi Ibu Muda di Makassar Habisi Nyawa Bayinya, Sempat Buatkan Susu Sebelum Menganiaya
Makassar
Ibu Muda Bunuh Bayinya dengan Toples di Makassar, Polisi: Informasi Awal Ada Gangguan Psikologis
Ibu Muda Bunuh Bayinya dengan Toples di Makassar, Polisi: Informasi Awal Ada Gangguan Psikologis
Makassar
Puluhan Peluru Berbagai Kaliber Ditemukan Warga di Makassar Saat Hendak Kuburkan Ari-ari
Puluhan Peluru Berbagai Kaliber Ditemukan Warga di Makassar Saat Hendak Kuburkan Ari-ari
Makassar
Hujan Deras Guyur Sebagian Sulsel, 5 Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor
Hujan Deras Guyur Sebagian Sulsel, 5 Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor
Makassar
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Makassar
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Makassar
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau