Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Tertahan 1 Bulan di RS karena Biaya, Keluarga Mengadu ke BPSK

Kompas.com - 10/02/2022, 07:52 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pasien AAS (16) tertahan selama lebih dari 1 bulan di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, Sumatera Utara.

AAS tidak juga dijemput oleh kerabatnya, karena persoalan biaya pengobatan yang dikeluhkan pihak keluarga.

Orangtua AAS, Wahyu Nurdin, mengadukan masalah ini ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) UPTD Kota Pematangsiantar.

Baca juga: Seorang Pasien Tertahan 1 Bulan di RS, Diduga karena Masalah Biaya

Kuasa Hukum Wahyu Nurdin, Miduk Panjaitan mengatakan, pihak keluarga pasien merasa aneh dengan biaya pengobatan sebesar Rp 11 juta untuk dua hari perawatan.

Menurut Miduk, tindakan operasi yang dilakukan oleh rumah sakit swasta itu tidak melalui persetujuan dari orang tua AAS.

Padahal, AAS statusnya masih anak di bawah umur.

“Terus ada angka Rp 11 juta kalau enggak salah itu. Padahal masih satu atau dua malam dirawat. Loh, kok banyak banget? Minta dulu bill-nya. Nah, di dalam tagihan pun banyak kejanggalan yang kita lihat,” kata Miduk saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Siswa SD di Lamongan Rela Menyisihkan Uang Jajan demi Bantu Biaya Pengobatan Suami Ibu Guru

Miduk berencana mengadukan kasus tersebut ke pihak kepolisian apabila tidak ada hasil mediasi yang disepakati.

“Jangan ada diputarbalikkan. Katanya enggak mampu ditelantarkan, salah total itu. Bukan seperti itu,” kata dia.

Minduk mengakui bahwa dalam negosiasi, pihak RS Vita Insani bersedia memberikan potongan biaya menjadi sebesar Rp 7 juta.

Baca juga: Momen Mulan Jameela Datang Menghampiri dan Bersalaman dengan Maia Estianty di Acara Siraman Al Ghazali

Namun, pihaknya ingin mengetahui lebih rinci biaya apa saja yang diturunkan melalui tagihan pembayaran.

“Kita minta, mana bill-nya. Mana yang dikurangi, mana yang diberikan dispensasi, kan perlu tahu kita. Jangan-jangan apa yang kita curigai itu dihilangkan,” kata Minduk.

Konfirmasi BPSK

Sementara itu, saat dikonfirmasi sebelumnya, Kepala BPSK UPTD Kota Pematangsiantar Rasta E Ginting mengatakan, pengaduan Wahyu Nurdin dilatarbelakangi karena biaya pengobatan anaknya di RS Vita Insani.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

Adapun pengaduan Wahyu sudah lengkap dan sudah didaftarkan pada 24 Januari 2022.

BPSK juga telah memanggil kedua pihak, yakni Wahyu sebagai konsumen dan pihak RS Vita Insani sebagai pelaku usaha untuk dimintai keterangan.

“Meminta keterangan dari kedua belah pihak sudah dan sidang pertama sudah digelar. Sidang kedua mungkin hari Jumat digelar,” kata Rasta saat ditemui di Kantor BPSK UPTD Pematangsiantar, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Putra Mahkota Iran Serukan Perlawanan terhadap Khamenei di Tengah Perang dengan Israel

Halaman:


Terkini Lainnya
Sengketa Empat Pulau, Bobby: Mau Diserahkan atau Kembali ke Aceh, Kami Ikut
Sengketa Empat Pulau, Bobby: Mau Diserahkan atau Kembali ke Aceh, Kami Ikut
Medan
Respons Pernyataan Atlet MMA asal Pematangsiantar, Wali Kota: Panggil Atletnya ke Sini
Respons Pernyataan Atlet MMA asal Pematangsiantar, Wali Kota: Panggil Atletnya ke Sini
Medan
Pria di Labusel Bunuh Temannya Gara-gara Ketahuan Mencuri Sawit
Pria di Labusel Bunuh Temannya Gara-gara Ketahuan Mencuri Sawit
Medan
Pasutri di Riau Siksa Bayi Temannya hingga Tewas, Berawal dari 'Pancingan' Hamil
Pasutri di Riau Siksa Bayi Temannya hingga Tewas, Berawal dari "Pancingan" Hamil
Medan
Relawan Polisikan Akun Medsos Hina Jokowi-Kahiyang, Bobby: Saya Enggak Tahu
Relawan Polisikan Akun Medsos Hina Jokowi-Kahiyang, Bobby: Saya Enggak Tahu
Medan
Kronologi Begal Pingsan Dihajar Massa Usai Gagal Curi Tas Pekerja Karoke di Medan
Kronologi Begal Pingsan Dihajar Massa Usai Gagal Curi Tas Pekerja Karoke di Medan
Medan
Viral Gagal Rampas Tas Wanita di Medan, Begal Babak Belur Dihajar Massa
Viral Gagal Rampas Tas Wanita di Medan, Begal Babak Belur Dihajar Massa
Medan
Saat Tidur, Uang Penjual Sayur Dicuri Pacar Rp 130 Juta untuk Judol di Medan
Saat Tidur, Uang Penjual Sayur Dicuri Pacar Rp 130 Juta untuk Judol di Medan
Medan
Penjelasan Dinsos soal Viral Tunanetra Mengamuk di Depan Toko Roti di Siantar
Penjelasan Dinsos soal Viral Tunanetra Mengamuk di Depan Toko Roti di Siantar
Medan
Relawan Bobby Polisikan Akun Medsos Hina Kahiyang-Jokowi, Berawal Bahas Polemik 4 Pulau
Relawan Bobby Polisikan Akun Medsos Hina Kahiyang-Jokowi, Berawal Bahas Polemik 4 Pulau
Medan
Bobby Bangun Ulang Jembatan Idano Noyo yang Roboh Dihantam Banjir
Bobby Bangun Ulang Jembatan Idano Noyo yang Roboh Dihantam Banjir
Medan
Gagalkan Penyelundupan Kupu-kupu ke Vietnam, Karantina Sumut Libatkan Interpol
Gagalkan Penyelundupan Kupu-kupu ke Vietnam, Karantina Sumut Libatkan Interpol
Medan
Balita Tewas di Parit Saat Orang Tua Sibuk Berjualan, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Balita Tewas di Parit Saat Orang Tua Sibuk Berjualan, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Medan
Bobby Nasution Bakal Gratiskan SPP SMA/SMK Negeri, Nama Programnya 'PUBG'
Bobby Nasution Bakal Gratiskan SPP SMA/SMK Negeri, Nama Programnya "PUBG"
Medan
Pemprov Sumut: Status 4 Pulau di Aceh Ditetapkan Sejak 2022 sebelum Bobby Menjabat
Pemprov Sumut: Status 4 Pulau di Aceh Ditetapkan Sejak 2022 sebelum Bobby Menjabat
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau