Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukuli Pria Diduga Bajing Loncat hingga Tewas, Sopir Truk di Medan Divonis 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 20/05/2022, 08:16 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Sopir dump truk bernama Dedi Iskandar alias Iskandar, divonis pidana penjara selama 5 tahun di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (19/5/2022).

Warga Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan itu, dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan terhadap Roni Alvarizi hingga meninggal dunia.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Dedi Iskandar alias Iskandar dengan pidana penjara selama 5 tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan sementara, dan dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata Hakim Ketua Oloan Silalahi, seperti ditulis Tribunnews.

Baca juga: 6 Tahun Jadi Buronan Polisi, Bajing Loncat di Sumsel Tertangkap

Majelis Hakim menilai terdakwa telah memenuhi unsur bersalah melakukan tindak pidana melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat ( 3 ) KUHP.

"Adapun hal yang memberatkan perbuatan terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia, semntara hal meringankan terdakwa belum pernah dihukum dan bersikap sopan di persidangan," ujar hakim.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Franciskawati Nainggolan, yang sebelumnya menuntut Dedi dengan pidana penjara selama 6 tahun.

Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Ketiga Usai Libas China

Dalam dakwaannya, JPU menguraikan, perkara ini bermula pada 19 Oktober 2021 lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, terdakwa yang merupakan supir dump truk warna orange datang ke gudang Bahari di Jalan K. L. Yos Sudarso Cingwan untuk memuat pakan ternak (BKK).

Kurang lebih 30 menit kemudian, terdakwa selesai memuat pakan ternak tersebut. Lalu sekitar pukul 15.45 WIB terdakwa membawa dump truk keluar dari gudang dan memarkirkan truk tersebut di tepi jalan K. L. Yos Sudarso Km 14,5 dengan kondisi bak truk yang berisi pakan ternak ditutupi terpal plastik.

"Kemudian terdakwa pergi mencari mandornya untuk meminta uang jalan. Sekitar 10 menit kemudian, terdakwa kembali ke tempat truknya diparkirkan dan sekitar pukul 16.00 WIB dari jarak kurang lebih 5 meter, terdakwa melihat ada gerakan yang mencurigakan dari bawah terpal plastik dump truknya," ujar jaksa.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Bajing Loncat Lempari Mobil di Jalan Tol Belawan

Kemudian, Dedi Iskandar mengambil 1 batang kayu dengan panjang kurang lebih 1 meter yang terletak di tanah. Dia pun naik ke atas bak dump truknya dan berdiri di atas pakan ternak yang ditutupi terpal plastik.

Terdakwa yang melihat ada gerakan di bawah terpal plastik semakin curiga sebab seperti ada orang yang sedang bekerja.

Dedi memukul terpal plastik yang bergerak tersebut sebanyak 6 kali menggunakan kayu yang dipegangnya dan terdakwa melihat seseorang berusaha turun dan lompat dari dalam bak truknya.

Baca juga: Jawaban Letkol Teddy soal Isu Pencopotan Kapolri: Baru Saja Menghadap Pak Presiden...

"Selanjutnya terdakwa memeriksa bak truk dengan cara memijak-mijak pakan ternak yang ditutupi terpal plastik dan terdakwa kembali melihat ada yang bergerak-gerak di bawah terpal plastik tersebut. Selanjutnya terdakwa memukul bagian terpal plastik yang bergerak-gerak tersebut menggunakan kayu yang dipegangnya dengan tangan kanannya sebanyak 4 kali," urai jaksa.

Saat tidak ada lagi gerakan dari bawah terpal plastik tersebut, terdakwa turun dari atas bak dump truk tersebut lalu mengikat tali pengikat terpal yang telah terlepas ikatannya kemudian terdakwa mendatangi teman-temannya sesama supir yang sedang parkir di pinggir jalan.

Halaman:
Komentar
inilah medan. siapa yg membuat laporan duluan, itu yg diproses tdak peduli latar belakang atau modus. makanya ada preman yg menusuk korbannya tpi korbannya melawan dan balik memukul, si preman membuat laporan.dan yg jdi trsangka adalah yg ditusuk namun ditekan spya rj saat lapor balik. medan ini..., membalas komentar amsal sulaiman : di mana keadilan?


Terkini Lainnya
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Medan
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Medan
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Medan
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah di Sumut, Siswa: Enak Banyak Libur...
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah di Sumut, Siswa: Enak Banyak Libur...
Medan
Bobby Shalat Idul Adha di Deli Serdang, Saksikan Pemotongan Sapi Prabowo
Bobby Shalat Idul Adha di Deli Serdang, Saksikan Pemotongan Sapi Prabowo
Medan
Bobol dan Curi Perhiasan dari Rumah TNI, Pria di Medan Ditembak Polisi
Bobol dan Curi Perhiasan dari Rumah TNI, Pria di Medan Ditembak Polisi
Medan
Lurah Menghilang Saat Sidak, Wali Kota Medan Geram: Absensi Ada, Orangnya Tak Muncul
Lurah Menghilang Saat Sidak, Wali Kota Medan Geram: Absensi Ada, Orangnya Tak Muncul
Medan
IRT di Deli Serdang Dibegal saat Cari Nasi Sisa untuk Babi, Polisi Buru Pelaku
IRT di Deli Serdang Dibegal saat Cari Nasi Sisa untuk Babi, Polisi Buru Pelaku
Medan
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Akademisi: Ada Nggak Analisis Naskah Akademiknya?
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Akademisi: Ada Nggak Analisis Naskah Akademiknya?
Medan
KSAD Maruli Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Topang Moral Prajurit TNI
KSAD Maruli Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Topang Moral Prajurit TNI
Medan
Tanggapi Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua di Pematangsiantar Khawatir Banyak Libur
Tanggapi Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua di Pematangsiantar Khawatir Banyak Libur
Medan
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua: Keluyuran, Anak Sekolah Bukan PNS...
Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua: Keluyuran, Anak Sekolah Bukan PNS...
Medan
Viral Rumah Warga di Medan Dibobol Maling: AC, TV, hingga Ikan Raib
Viral Rumah Warga di Medan Dibobol Maling: AC, TV, hingga Ikan Raib
Medan
Viral Video Polisi Medan Diduga Bersekongkol dengan Maling, Ini Penjelasan Kapolrestabes
Viral Video Polisi Medan Diduga Bersekongkol dengan Maling, Ini Penjelasan Kapolrestabes
Medan
PDIP Medan Laporkan Budi Arie ke Polrestabes Medan Terkait Pencemaran Nama Baik
PDIP Medan Laporkan Budi Arie ke Polrestabes Medan Terkait Pencemaran Nama Baik
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kalahkan China, Timnas Indonesia Tak Bisa Langsung Lolos Piala Dunia 2026, Mengapa?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau