Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Bandar Narkoba, 5 Polisi di Deli Serdang Babak Belur Dipukuli Warga, Mobil Digulingkan, Minta Pelaku Dilepaskan

Kompas.com - 19/07/2022, 12:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Lima personel Satresnarkoba Polrestabes Medan babak belur dihajar warga saat berusaha menangkap bandar narkoba di wilayah Desa Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (18/7/2022).

Penggerebekan narkoba ini dilakukan tepatnya di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan-Jalan Medan Percut, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Baca juga: Pertahankan Mobilnya Saat Ditarik Debt Collector di Depan Mapolres Bengkulu, Pemilik Berteriak Maling, Polisi Berdatangan

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, lima personel itu mengalami luka memar di tangan, punggung, dan kepala.

Baca juga: Teriakan Istri Irjen Ferdy Sambo, Kronologi Baku Tembak, dan 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J

"Personel yang mengalami luka itu lima orang dan dirawat di RS Bhayangkara," ujar Hadi, Selasa (19/7/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Polisi mengamankan tiga orang yang diduga mengeroyok kelima petugas. Ketiga terduga pelaku berinisial BH, S, dan TP. Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Medan.

Mereka juga diduga terlibat merusak mobil milik polisi. 

Baca juga: Kecelakaan Mobil, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia

Kronologi

Hadi menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika personel Satresnarkoba Polrestabes Medan berupaya menangkap bandar narkoba pada 18 Juli di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Kemudian petugas menuju ke lokasi dan melakukan penyamaran transaksi dengan tersangka Hayatuddin. Setelah barang didapat, Hayatuddin langsung ditangkap.

Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap target lain bernama Balula di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Baca juga: Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya

Polisi menemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi, dan ratusan plastik bening.

Di sinilah polisi mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar. Polisi yang berada di lokasi dilempari warga.

Tak cuma itu, polisi juga dipukuli massa menggunakan balok agar Balula dilepaskan.

Baca juga: Lantik Pejabat di Kolong Tol, Dedi Mulyadi: Saya Ingin Kembalikan Jawa Barat Jadi Sepenggal Surga

"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu," ujarnya.

Melihat situasi tidak kondusif, petugas keluar dari lokasi dan menunggu bantuan pasukan dari Satresnarkoba, Satsabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.

Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi, rupanya mobil operasional anggota yaitu minibus warna hitam BK 1138 QQ sudah dirusak dan digulingkan warga.

Baca juga: Dampak Pengeroyokan Perwira TNI AL, Jupang dan Mandor Dilarang Beroperasi di Terminal Arjosari Malang

Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu ponsel.

Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba, polisi mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan menghantam personel Satresnarkoba Polrestabes Medan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan: judul 5 Polisi Medan Terluka Digebuki Warga Pakai Balok, Mobil Digulingkan, Usai Tangkap Bandar Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Detik-detik Calon Jaksa Tewas Terseret Arus Saat Kejar Saksi Korupsi Dana Desa yang Lompat ke Sungai
Detik-detik Calon Jaksa Tewas Terseret Arus Saat Kejar Saksi Korupsi Dana Desa yang Lompat ke Sungai
Medan
Calon Jaksa Tewas Terseret Arus Saat Jemput Saksi Korupsi Dana Desa
Calon Jaksa Tewas Terseret Arus Saat Jemput Saksi Korupsi Dana Desa
Medan
Kebakaran Hutan di Samosir Meluas, DLHK: Sisa 5 Titik Bara
Kebakaran Hutan di Samosir Meluas, DLHK: Sisa 5 Titik Bara
Medan
2 Prajurit Armed yang Aniaya Warga di Deli Serdang Divonis 7 dan 9 Bulan Penjara
2 Prajurit Armed yang Aniaya Warga di Deli Serdang Divonis 7 dan 9 Bulan Penjara
Medan
2 Pelajar di Medan Gagal Kabur Usai Jambret Ponsel Mahasiswi, Ditabrak Korban dan Dihajar Massa
2 Pelajar di Medan Gagal Kabur Usai Jambret Ponsel Mahasiswi, Ditabrak Korban dan Dihajar Massa
Medan
Demi Foya-foya dengan Pacar, Pria di Medan Curi Ponsel Keluarga Pasien RS
Demi Foya-foya dengan Pacar, Pria di Medan Curi Ponsel Keluarga Pasien RS
Medan
Cerita Ojol di Medan Tak Menyangka Dipenjara karena Curi Sepatu Pelangganya
Cerita Ojol di Medan Tak Menyangka Dipenjara karena Curi Sepatu Pelangganya
Medan
6 Pria di Asahan Bawa Pikap Curi Besi Rel Kereta Api, Rugikan Rp 47 Juta
6 Pria di Asahan Bawa Pikap Curi Besi Rel Kereta Api, Rugikan Rp 47 Juta
Medan
Cekcok Masalah Rumah Tangga, Pria di Nias Tikam Istri hingga Tewas
Cekcok Masalah Rumah Tangga, Pria di Nias Tikam Istri hingga Tewas
Medan
Polisi Ungkap Kandungan Vape Narkoba yang Digerebek di Apartemen Mewah: Dampak Rusak Dahsyat
Polisi Ungkap Kandungan Vape Narkoba yang Digerebek di Apartemen Mewah: Dampak Rusak Dahsyat
Medan
Isi Rumah Topan Ginting yang Digeledah KPK 7 Jam: Uang Rp 2,8 Miliar dan Pistol
Isi Rumah Topan Ginting yang Digeledah KPK 7 Jam: Uang Rp 2,8 Miliar dan Pistol
Medan
KPK Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, Petugas Panjat Pagar
KPK Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, Petugas Panjat Pagar
Medan
Dikira Aman, Pencuri Motor Sembunyi di Plafon Saat Rumahnya Digerebek
Dikira Aman, Pencuri Motor Sembunyi di Plafon Saat Rumahnya Digerebek
Medan
Usai Geledah Rumah Topan Ginting, Tim Penyidik KPK Lambaikan Tangan Bawa 3 Koper
Usai Geledah Rumah Topan Ginting, Tim Penyidik KPK Lambaikan Tangan Bawa 3 Koper
Medan
Vape Narkoba di Medan Beredar via Transportasi Online, Omzet Harian Rp 1,5 M
Vape Narkoba di Medan Beredar via Transportasi Online, Omzet Harian Rp 1,5 M
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau