Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanda Tahun, Ritual Masyarakat Pakpak Jelang Musim Bertanam

Kompas.com - 27/09/2022, 17:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Pakpak khususnya yang tinggal di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara memiliki sebuah tradisi yang bernama Menanda Tahun.

Menanda Tahun adalah sebuah upacara adat yang sakral, yang dilakukan setahun sekali dalam rangka pembukaan ladang atau menjelang musim tanam.

Baca juga: Sirawu Sulo, Tradisi Perang Api dari Desa Pongka di Bone

Tradisi ini dilakukan dengan tujuan agar kegiatan perladangan dan pertanian yang dilakukan masyarakat agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan penguasa alam demi kelestarian ekosistem.

Selain itu, upacara adat ini juga dilakukan dengan harapan kegiatan bercocok tanam itu akan mendapat izin dan keberkahan dari penguasa alam.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Mentawai, dari Pesona Alam hingga Tradisi Tato Tertua di Dunia

Masyarakat setempat percaya apabila membuka ladang tanpa diawali ritual Menanda Tahun akn terjadi hal tidak baik terhadap hal yang telah mereka tanam.

Sebaliknya, jika upacara ini dijalankan sesuai ketentuan maka nantinya hasil baik akan didapatkan dan memiliki nilai keberkahan dari alam.

Baca juga: Serunya Tradisi Mangatti, Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong Usai Panen Padi di Mamasa

Tradisi Menanda Tahun merupakan sebuah ritual yang cukup besar karenanya sebelum pelaksanaannya para tokoh setempat akan bermusyawarah terlebih dahulu.

Musyawarah ini dihadiri oleh sosok-sosok penting seperti tokoh agama, guru, kepala desa, babinsa, dan juga tokoh adat.

Hal ini karena ritual yang dilaksanakan akan melibatkan seluruh masyarakat untuk mempersiapkan dan melakukan prosesinya.

Dalam tradisi Menanda Tahun dibutuhkan sejumlah syarat atau perlengkapan, seperti ayam kampung untuk disembelih, berbagai makanan tradisional, ranting pohon rube, tujuh batang bambu, dan masih banyak lagi.

Ayam kampung yang disembelih akan digunakan si Baso (Penatua) untuk melihat atau menentukan jenis benih yang akan ditanam.

Selain itu, si Baso (Penatua) juga menggunakannya untuk memprediksi situasi situasi sosial dan kesehatan, atau kejadian-kejadian yang akan menimpa masyarakat agar dapat diantisipasi.

Ritual Menanda Tahun sudah ada sejak zaman nenek moyang yang mempercayai adanya kekuatan yang berasal dari luar dirinya.

Hingga saat ini, Tradisi Menanda Tahun dan masih rutin dilakukan oleh masyarakat Pakpak setiap tahunnya.

Salah satu yang rutin mengadakan tradisi ini tiap tahun adalah masyarakat Pakpak Marga Manik Sisada Rube yang tinggal di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut.

Sumber:
dispar.pakpakbharatkab.go.id
pakpakbharatkab.go.id
katalog.kemdikbud.go.id
medan.tribunnews.com

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KPK Periksa 18 Saksi Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Termasuk Wali Kota Padangsidimpuan
KPK Periksa 18 Saksi Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Termasuk Wali Kota Padangsidimpuan
Medan
Polisi yang Tempeleng Maling Ubi di Deli Serdang Diperiksa, Brimob: Kami Tindak Tegas
Polisi yang Tempeleng Maling Ubi di Deli Serdang Diperiksa, Brimob: Kami Tindak Tegas
Medan
Kejari Binjai Tahan Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan soal Penguasaan Lahan PTPN Tak Sah
Kejari Binjai Tahan Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan soal Penguasaan Lahan PTPN Tak Sah
Medan
Polda Sumut Akui Bripka EH Tempeleng Maling Ubi, Namun Tak Terlibat Pembakaran
Polda Sumut Akui Bripka EH Tempeleng Maling Ubi, Namun Tak Terlibat Pembakaran
Medan
Tempat Hiburan Malam New Blue Star Digerebek, Ditemukan Loket Narkoba
Tempat Hiburan Malam New Blue Star Digerebek, Ditemukan Loket Narkoba
Medan
ASN yang Bakar Maling Ubi di Deli Serdang Jadi Tersangka
ASN yang Bakar Maling Ubi di Deli Serdang Jadi Tersangka
Medan
Korupsi KPR, Pimpinan Cabang Bank Sumut di Medan Ditahan
Korupsi KPR, Pimpinan Cabang Bank Sumut di Medan Ditahan
Medan
Reklame 20 Meter Ambruk di Medan, Gerobak Sate Julham Hancur
Reklame 20 Meter Ambruk di Medan, Gerobak Sate Julham Hancur
Medan
Satu Orang Luka Tertimpa Papan Reklame yang Roboh di Medan
Satu Orang Luka Tertimpa Papan Reklame yang Roboh di Medan
Medan
Hujan Disertai Angin Kencang di Medan: Papan Reklame Roboh Timpa 3 Mobil dan 8 Motor
Hujan Disertai Angin Kencang di Medan: Papan Reklame Roboh Timpa 3 Mobil dan 8 Motor
Medan
Opera Batak: dari Keraguan Menuju Pengakuan Global
Opera Batak: dari Keraguan Menuju Pengakuan Global
Medan
Pulang dari Malaysia PMI Asal Jatim Bawa Sabu 2 Kg, Ditangkap di Asahan
Pulang dari Malaysia PMI Asal Jatim Bawa Sabu 2 Kg, Ditangkap di Asahan
Medan
Curi Uang, Bocah Perempuan di Padanglawas Diikat, Dipukul, dan Disundut
Curi Uang, Bocah Perempuan di Padanglawas Diikat, Dipukul, dan Disundut
Medan
Bangunan Kafe Dituduh Salahi Aturan, Massa Geruduk Blue Diamond, Pengusaha Kecewa
Bangunan Kafe Dituduh Salahi Aturan, Massa Geruduk Blue Diamond, Pengusaha Kecewa
Medan
Pengakuan Maling Ubi Dianiaya Polisi dan PNS di Deli Serdang, Polsek Selidiki
Pengakuan Maling Ubi Dianiaya Polisi dan PNS di Deli Serdang, Polsek Selidiki
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau