Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Suami Bacok Istrinya hingga Tewas, Anak 1,5 Tahun di Gendongannya Juga Terkena

Kompas.com - 23/10/2022, 10:14 WIB
Dewantoro,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Diduga faktor kecemburuan, seorang suami tega membacok istrinya hingga tewas. Bahkan anaknya yang masih berusia 1,5 tahun pun juga terluka. Pelaku babak belur dihakimi massa.

Video pasca kejadian diunggah di media sosial dan viral. Terlihat di video itu, warga berkerumun di dekat seseorang yang sudah tergeletak dan mengeluarkan banyak darah.

Baca juga: Motif Penusukan di Hotel Semarang, Pelaku Cemburu Selingkuhannya Dapat Hadiah dari Pria Lain

Keterangan di video itu, 'Terjadi Pembunuhan di Mandala, Suami Bacok Istri hingga tewas. Suami dihakimi Masyarakat setempat hingga luka parah.'. Tak diketahui jam berapa peristiwa itu terjadi.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (23/10/2022) pagi, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan mengatakan pelaku pembacokan sudah diamankan karena sempat dihakimi massa.

"Iya benar. Pelaku yang berinisial IS sudah kita amankan. Korban berinisial NS meninggal dunia," katanya.

Dijelaskannya, saat kejadian korban sedang menggendong anaknya yang masih berusia 1,5 tahun. Saat kejadian korban berusaha melindungi anaknya. Namun upayanya tak begitu berhasil.

Anaknya terluka karena ulah ayahnya. Si istri mengembuskan napas terakhir dengan luka sabetan parang yang diayunkan suaminya. "Informasi dari saksi, masalah kecemburuan. Cekcok masalah keluarga," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Teman Istrinya karena Cemburu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Turnamen Pemanasan Piala Dunia U17 Digelar di Sumut, Bobby: Kesempatan Luar Biasa
Turnamen Pemanasan Piala Dunia U17 Digelar di Sumut, Bobby: Kesempatan Luar Biasa
Medan
Guru Besar USU Ungkap Hasil Sampel Penyebab Air Danau Toba Keruh: Pencemaran Limbah...
Guru Besar USU Ungkap Hasil Sampel Penyebab Air Danau Toba Keruh: Pencemaran Limbah...
Medan
Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 'Traffic light' dan 2 Rumah di Pematangsiantar, 3 Korban Terluka
Rem Blong, Truk Fuso Tabrak "Traffic light" dan 2 Rumah di Pematangsiantar, 3 Korban Terluka
Medan
Pria di Binjai Rekayasa Pembunuhan Nenek Pensiunan Guru, Curi Rp 53 Juta demi Judi
Pria di Binjai Rekayasa Pembunuhan Nenek Pensiunan Guru, Curi Rp 53 Juta demi Judi
Medan
Rekayasa Pembunuhan Nenek Pensiunan Guru di Binjai, Terbongkar dari Saldo Rekening Raib
Rekayasa Pembunuhan Nenek Pensiunan Guru di Binjai, Terbongkar dari Saldo Rekening Raib
Medan
Mesin Judi Disimpan di Sekolah Kosong, Polisi: Pemilik Tak Tahu Itu Gedung SD
Mesin Judi Disimpan di Sekolah Kosong, Polisi: Pemilik Tak Tahu Itu Gedung SD
Medan
Kekurangan Dokter, Kepala Puskesmas Medan Belawan Curhat ke Wawali Rico Waas
Kekurangan Dokter, Kepala Puskesmas Medan Belawan Curhat ke Wawali Rico Waas
Medan
Video Viral Puluhan Mesin Judi Disimpan Dalam Sekolah di Langkat Sumut
Video Viral Puluhan Mesin Judi Disimpan Dalam Sekolah di Langkat Sumut
Medan
Nestapa Ibu 5 Anak di Medan Ditinggal Suami Ojek yang Tewas Dibegal, Mimpi Menua Bersama Pupus
Nestapa Ibu 5 Anak di Medan Ditinggal Suami Ojek yang Tewas Dibegal, Mimpi Menua Bersama Pupus
Medan
Bukan Emas, Bukan Uang, Sandal Hermes Bikin Nefri Divonis 1,5 Tahun Penjara
Bukan Emas, Bukan Uang, Sandal Hermes Bikin Nefri Divonis 1,5 Tahun Penjara
Medan
Nina Wati Terdakwa Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Divonis 1 Tahun Penjara
Nina Wati Terdakwa Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Divonis 1 Tahun Penjara
Medan
Maling Sandal di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara
Maling Sandal di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara
Medan
Update soal Sampel Air Danau Toba Keruh, Kadis DLHK: 1 Minggu Akan Teridentifikasi
Update soal Sampel Air Danau Toba Keruh, Kadis DLHK: 1 Minggu Akan Teridentifikasi
Medan
Warga Swadaya Timbun Jalan Berlubang, Ini Respons Kepala Dusun Desa Sunggal Deli Serdang
Warga Swadaya Timbun Jalan Berlubang, Ini Respons Kepala Dusun Desa Sunggal Deli Serdang
Medan
Badan Gizi Sebut Perputaran Ekonomi MBG di Sumut Bisa Rp 17 Triliun, Bagaimana Penjelasannya?
Badan Gizi Sebut Perputaran Ekonomi MBG di Sumut Bisa Rp 17 Triliun, Bagaimana Penjelasannya?
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau