Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus ALS Pengangkut Santri Masuk Jurang di Tapsel hingga Tewaskan 1 Orang

Kompas.com - 28/10/2022, 15:26 WIB
Oryza Pasaribu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) yang mengangkut puluhan penumpang masuk ke dalam jurang di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (28/10/2022) subuh.

Akibat kejadian itu, belasan orang luka-luka dan satu orang santri meninggal dunia.

“Total ada 23 korban. 10 di antaranya para santri salah satu pesantren di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami luka-luka dan seorang santri lainnya meninggal dunia. Sedangkan dua korban lainnya merupakan orangtua santri dan sopir Bus ALS,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKP Sofyan Helmi Nasution dalam keterangan resminya, Jumat. 

Baca juga: Bus ALS Pengangkut Rombongan Santri Masuk Jurang di Tapsel, Satu Orang Tewas

Sofyan menceritakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera kilometer 37-38, Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi.

Saat itu, satu unit Bus Antas Lintas Sumatera (ALS) bernomor polisi BK 7621 DP melintas dari arah Kota Padang Sidempuan, hendak menuju Kabupaten Mandailing Natal.

Tiba-tiba, sekitar 10 meter sebelum lokasi kejadian, bus mendadak hilang kendali, setelah hendak menghindari sepeda motor yang ada di depannya. 

"Bus ALS mendadak menghindari sepeda motor yang berada persis di depannya. Bus menghindar ke arah kiri, sehingga ban sebelah kiri bus masuk ke beram jalan. Bus keluar ke beram jalan, hingga akhirnya terguling ke jurang,” kata Sofyan.

Baca juga: Bus ALS Angkut Rombongan Santri Terjun ke Jurang di Tapsel

Sofyan menyampaikan, bersama personel dan pihak Jasa Raharja, mereka masih berada di lokasi dan melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk pada korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di fasilitas kesehatan setempat," ucap Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Teror Lempar Batu Incar Irham Buana di Medan, Pelaku Beraksi Pakai Motor Tanpa Pelat
Teror Lempar Batu Incar Irham Buana di Medan, Pelaku Beraksi Pakai Motor Tanpa Pelat
Medan
Tabrak Lari, Anak Kasi Propam Tapsel kepada Korban Ngaku Wanita Misterius yang Dibawanya adalah Kakak Sepupu
Tabrak Lari, Anak Kasi Propam Tapsel kepada Korban Ngaku Wanita Misterius yang Dibawanya adalah Kakak Sepupu
Medan
Anggota DPRD Sumut Irham Buana Dilempar Batu saat Kunjungi Belawan
Anggota DPRD Sumut Irham Buana Dilempar Batu saat Kunjungi Belawan
Medan
Cerita Wanita yang Ditabrak Anak Kasi Propam Tapsel: Dia Kabur, Terobos Lampu Merah
Cerita Wanita yang Ditabrak Anak Kasi Propam Tapsel: Dia Kabur, Terobos Lampu Merah
Medan
KPPU Ungkap Dugaan Permainan E-Katalog dalam Kasus Kepala PUPR Sumut Non-aktif Topan Ginting
KPPU Ungkap Dugaan Permainan E-Katalog dalam Kasus Kepala PUPR Sumut Non-aktif Topan Ginting
Medan
Pria di Asahan Buat Laporan Palsu Dirampok Rp 110 Juta, Ternyata untuk Hindari Utang karena Judi Online
Pria di Asahan Buat Laporan Palsu Dirampok Rp 110 Juta, Ternyata untuk Hindari Utang karena Judi Online
Medan
Video Viral Bus Pariwisata Terhambat ke Pelabuhan Belawan karena Pungli
Video Viral Bus Pariwisata Terhambat ke Pelabuhan Belawan karena Pungli
Medan
Tembak Petugas Saat Ketahuan Edarkan Sabu, Pasutri di Binjai Ditangkap
Tembak Petugas Saat Ketahuan Edarkan Sabu, Pasutri di Binjai Ditangkap
Medan
Menpar Widiyanti Tinjau Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Parapat
Menpar Widiyanti Tinjau Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Parapat
Medan
Soal Anggaran Tenaga Ahli Rp 1,6 Miliar, Kadisdik Sumut: Bukan Individu, Ada 3 Kegiatan Berbeda
Soal Anggaran Tenaga Ahli Rp 1,6 Miliar, Kadisdik Sumut: Bukan Individu, Ada 3 Kegiatan Berbeda
Medan
Mulai 14 Juli, Sekolah 5 Hari Diterapkan Serentak untuk Negeri dan Swasta di Sumut
Mulai 14 Juli, Sekolah 5 Hari Diterapkan Serentak untuk Negeri dan Swasta di Sumut
Medan
Rumah Kosong di Siantar Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Gosong Sebelum Api Membesar
Rumah Kosong di Siantar Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Gosong Sebelum Api Membesar
Medan
Pembunuhan Berencana Suami, Tiromsi Sitanggang Dituntut Pidana Mati
Pembunuhan Berencana Suami, Tiromsi Sitanggang Dituntut Pidana Mati
Medan
Ngaku Dibegal, Kurir di Medan Ternyata Buat Laporan Palsu
Ngaku Dibegal, Kurir di Medan Ternyata Buat Laporan Palsu
Medan
Anak Kasi Propam Tapsel Tabrak Mobil Warga Saat Nyalip
Anak Kasi Propam Tapsel Tabrak Mobil Warga Saat Nyalip
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau