Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan RS Bandung di Medan, 5 Polisi Baru Ditahan di Sel Khusus

Kompas.com - 10/11/2022, 16:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut mengatakan, ada lima polisi baru lulus berpangkat Bripda yang sudah ditahan terkait kasus penyerangan dan penyekapan perawat RS Bandung di Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengtakan, kelima polisi baru ini ditempatkan di sel khusus gedung Bid Propam Polda Sumut.

Namun, hingga saat ini belum diungkap identitas polisi baru lulus yang ditahan tersebut.

Baca juga: Kronologi 8 Anggota Polisi Baru Lulus di Medan Serang Sekuriti RS Bandung, Berawal dari Mabuk dan Bawa Wanita ke Hotel

"Iya, ditempatkan di tempat khusus. Saat ini ada lima orang (ditahan),” kata Hadi, dikutip Tribun Medan, Rabu (9/11/2022).

Kelima orang itu masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan dan penyekapan perawat RS Bandung.

"Proses hukum masih berjalan, Propam Polda Sumut yang memeriksa." ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatreda juga memilih bungkam terkait identitas pelaku tersebut.

Sebelumnya diberitakan, segerombolan polisi berpangkat Bripda menyerang perawat RS Bandung bernama Wanda pada Minggu 6 November 2022 lalu sekira pukul 05.00 WIB.

Informasi awal pemicunya karena pihak RS Bandung membawa pergi Ayu, perawat perempuan yang sempat dikurung di kamar hotel di Jalan Gajah Mada oleh Bripda Tito.

Ayu dikurung di kamar setelah Bripda Tito dan tiga wanita lainnya, usai mabuk-mabukan di sebuah klub malam di Medan.

Baca juga: Terekam CCTV, Sekelompok Orang Serang RS Bandung di Medan, 2 Terluka

Namun belakangan Polda Sumut menyebut penganiayaan itu karena Bripda Tito tak terima dikatain mirip satpam. Padahal ia sudah gagah menyebut dirinya adalah seorang personel Polisi.

Perkataan itulah yang dianggap sebagai penghinaan oleh Tito, sehingga ia mengabarkan kepada ratusan rekan seangkatannya melalui grup WhatsApp untuk mencari satpam RS.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, keterangan yang diberikan itu ada bahasa atau kata-kata dari seseorang sekuriti atau perawat rumah sakit itu bahwa 'Samanya kita sekuriti, samalah kita sekuriti'," kata Kabid Humas Polda Sumut menirukan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Usai Aniaya dan Sekap Perawat RS Bandung, Lima Polisi Berpangkat Bripda Dijebloskan di Sel Khusus, 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
copot,pecat pidanakan. jangan lagi hukuman klise mutasilah,turun pangkatlah. kalo tidak tegas, gimana mau bagus citra polisi


Terkini Lainnya
IAS Dukung F1 Powerboat 2025 di Danau Toba, Etalase Global Wisata Indonesia
IAS Dukung F1 Powerboat 2025 di Danau Toba, Etalase Global Wisata Indonesia
Medan
Kisah Remaja di Sumut Pamit Interview Kerja Berujung Tewas di Kamboja, Ungkap Sosok Christoper
Kisah Remaja di Sumut Pamit Interview Kerja Berujung Tewas di Kamboja, Ungkap Sosok Christoper
Medan
Bobby Minta 100 Persen Sumut Teraliri Listrik, PLN: Dipastikan Tahun 2027
Bobby Minta 100 Persen Sumut Teraliri Listrik, PLN: Dipastikan Tahun 2027
Medan
Bobby ke PLN: Jangan Padam Lagi, Sumut 100 Persen Harus Teraliri Listrik
Bobby ke PLN: Jangan Padam Lagi, Sumut 100 Persen Harus Teraliri Listrik
Medan
KBRI Investigasi Kematian Warga Deli Serdang di Kamboja yang Diduga Overdosis
KBRI Investigasi Kematian Warga Deli Serdang di Kamboja yang Diduga Overdosis
Medan
Truk Tabrak Minibus di Simalungun, Sopir Kabur Tinggalkan 7 Korban
Truk Tabrak Minibus di Simalungun, Sopir Kabur Tinggalkan 7 Korban
Medan
Rampas Ponsel, Pengangguran di Medan Ngaku untuk Biaya Makan dan Bayar Utang
Rampas Ponsel, Pengangguran di Medan Ngaku untuk Biaya Makan dan Bayar Utang
Medan
Erni Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Kuasa Hukum: Bukan Anti Kritik tapi...
Erni Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Kuasa Hukum: Bukan Anti Kritik tapi...
Medan
2 TKI di Sumut Meninggal di Kamboja, Bobby: Kami Berduka, Berupaya Warga Berangkat Legal
2 TKI di Sumut Meninggal di Kamboja, Bobby: Kami Berduka, Berupaya Warga Berangkat Legal
Medan
Pilu Pekerja Pabrik di Deli Serdang, Motor Baru Beli Rp 26 Juta Raib karena Dibegal
Pilu Pekerja Pabrik di Deli Serdang, Motor Baru Beli Rp 26 Juta Raib karena Dibegal
Medan
Erni Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Ini Isi Komentar yang Dipersoalkan
Erni Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Ini Isi Komentar yang Dipersoalkan
Medan
Bocah 13 Tahun Dibunuh di Deli Serdang, Polisi Ungkap Skenario Kecelakaan
Bocah 13 Tahun Dibunuh di Deli Serdang, Polisi Ungkap Skenario Kecelakaan
Medan
Mantan Kades di Deli Serdang Meninggal Usai Divonis Korupsi
Mantan Kades di Deli Serdang Meninggal Usai Divonis Korupsi
Medan
Riuh Royalti, Bus Antar Provinsi di Medan Berhenti Pasang Musik, Tak Ingin Bebani Pelanggan
Riuh Royalti, Bus Antar Provinsi di Medan Berhenti Pasang Musik, Tak Ingin Bebani Pelanggan
Medan
4 Anggota DPRD Medan Diduga Peras Pengusaha untuk Urus Izin, Kejati Sumut Lakukan Pemanggilan
4 Anggota DPRD Medan Diduga Peras Pengusaha untuk Urus Izin, Kejati Sumut Lakukan Pemanggilan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau