Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dijemput TNI AD, 4 Mafia Tambang Emas Ilegal di Sumut Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 06/12/2022, 16:46 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Empat mafia tambang emas ilegal di Sumatera Utara yang sempat dijemput anggota TNI AD untuk diperiksa telah ditetapkan sebagai tersangka.

Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Amrizal Nasution mengaku menjemput para tersangka untuk mengecek ada atau tidaknya keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus tambang emas ilegal di Kabupaten Madin.

Keempat mafia tambang emas ilegal itu adalah IB alias Wahyu Ardi Yanuar Ibrahim, Manager PT Prima Energi Mineralindo dan SN alias Samsir Nasution, pemilik lahan.

Kemudian ASO, Mandor PT Prima Energi Mineralindo serta HL alias Hilman Lubis sebagai operator ekskavator PT Prima Energi Mineralindo.

Keempatnya ditangkap di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal.

Baca juga: Marak Tambang Emas Ilegal di Luwu Utara, Diduga Dibekingi Orang Penting

"Hasil gelar perkara telah naik penyidikan dan empat orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (6/12/2022) dikutip Tribun Medan.

Sejumlah alat bukti seperti ekskavator untuk mengeruk tanah yang kemudian disaring pun disita penyidik sebagai alat bukti.

Hadi mengatakan, keempat tersangka kini ditahan di Dittahti Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

"Pasal yang diterapkan pasal 158 UU RI no. 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UURI no. 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,"kata Hadi.

Sebelumnya, Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menangkap tiga mafia tambang emas ilegal di Madina pada Selasa 29 November lalu.

Keesokan harinya pada Rabu (30/11/2022), mereka yang ditangkap dibawa pergi sejumlah oknum TNI Angkatan Darat.

Pembebasan ini pun diduga atas perintah Dandim 0212 Tapsel, Letkol Infanteri Amrizal Nasution yang sempat mendatangi Polres Madina malam-malam pasca mafia tambang ditangkap.

Namun karena penjemputan ini ramai dibahas, akhirnya mafia tambang emas ilegal itu dipulangkan pada Kamis (1/12/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Selingkuh dan Aniaya Istri Atasan, Briptu IS Kini Terseret Kasus Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak

Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul mengatakan, penjemputan yang dilakukan TNI AD dalam rangka pemeriksaan mendalam.

Meski demikian ia juga mengaku kalau personel Polisi turut serta membawa mereka.

Keempatnya dibawa untuk mencari lokasi lainnya.

Baca juga: Ucapan Parto Patrio Saat Enam Mobilnya Terendam Banjir Buat Andre Taulany Kagum

"Iya dibawa bersama-sama penyidik Krimsus, kolaborasi kegiatan bersama TNI melakukan pengembangan, pendalaman untuk mencari lokasi yang lain beserta barang bukti dan pelaku yang lain terkait ilegal mining," Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul, Kamis (1/12/2022)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mafia Tambang Emas Ilegal yang Sempat Dijemput TNI AD Kini Dijadikan Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Eks Kapolres Tapsel Minta Maaf, Wanita di Mobil Tabrak Lari Bukan Pacar Anak Kasi Propam
Eks Kapolres Tapsel Minta Maaf, Wanita di Mobil Tabrak Lari Bukan Pacar Anak Kasi Propam
Medan
Eks Kapolres Tapsel Akui Salah Bicara, Wanita di Mobil Anak Kasi Propam Ternyata Guru, Bukan Pacar
Eks Kapolres Tapsel Akui Salah Bicara, Wanita di Mobil Anak Kasi Propam Ternyata Guru, Bukan Pacar
Medan
Kebakaran Bukit Sibaganding Simalungun, Mobil Damkar Terhalang Medan Sulit
Kebakaran Bukit Sibaganding Simalungun, Mobil Damkar Terhalang Medan Sulit
Medan
Viral Duduk di Pinggir Air Mancur Deli Serdang Diminta Bayar Rp 2.000
Viral Duduk di Pinggir Air Mancur Deli Serdang Diminta Bayar Rp 2.000
Medan
Seorang Ayah di Tapanuli Tengah Sekap dan Ancam 2 Anaknya dengan Senjata Tajam
Seorang Ayah di Tapanuli Tengah Sekap dan Ancam 2 Anaknya dengan Senjata Tajam
Medan
Teror Lempar Batu Incar Irham Buana di Medan, Pelaku Beraksi Pakai Motor Tanpa Pelat
Teror Lempar Batu Incar Irham Buana di Medan, Pelaku Beraksi Pakai Motor Tanpa Pelat
Medan
Tabrak Lari, Anak Kasi Propam Tapsel kepada Korban Ngaku Wanita Misterius yang Dibawanya adalah Kakak Sepupu
Tabrak Lari, Anak Kasi Propam Tapsel kepada Korban Ngaku Wanita Misterius yang Dibawanya adalah Kakak Sepupu
Medan
Anggota DPRD Sumut Irham Buana Dilempar Batu saat Kunjungi Belawan
Anggota DPRD Sumut Irham Buana Dilempar Batu saat Kunjungi Belawan
Medan
Cerita Wanita yang Ditabrak Anak Kasi Propam Tapsel: Dia Kabur, Terobos Lampu Merah
Cerita Wanita yang Ditabrak Anak Kasi Propam Tapsel: Dia Kabur, Terobos Lampu Merah
Medan
KPPU Ungkap Dugaan Permainan E-Katalog dalam Kasus Kepala PUPR Sumut Non-aktif Topan Ginting
KPPU Ungkap Dugaan Permainan E-Katalog dalam Kasus Kepala PUPR Sumut Non-aktif Topan Ginting
Medan
Pria di Asahan Buat Laporan Palsu Dirampok Rp 110 Juta, Ternyata untuk Hindari Utang karena Judi Online
Pria di Asahan Buat Laporan Palsu Dirampok Rp 110 Juta, Ternyata untuk Hindari Utang karena Judi Online
Medan
Video Viral Bus Pariwisata Terhambat ke Pelabuhan Belawan karena Pungli
Video Viral Bus Pariwisata Terhambat ke Pelabuhan Belawan karena Pungli
Medan
Tembak Petugas Saat Ketahuan Edarkan Sabu, Pasutri di Binjai Ditangkap
Tembak Petugas Saat Ketahuan Edarkan Sabu, Pasutri di Binjai Ditangkap
Medan
Menpar Widiyanti Tinjau Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Parapat
Menpar Widiyanti Tinjau Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Parapat
Medan
Soal Anggaran Tenaga Ahli Rp 1,6 Miliar, Kadisdik Sumut: Bukan Individu, Ada 3 Kegiatan Berbeda
Soal Anggaran Tenaga Ahli Rp 1,6 Miliar, Kadisdik Sumut: Bukan Individu, Ada 3 Kegiatan Berbeda
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau