Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 dari 6 Kontraktor Cicil Pengembalian Uang Proyek Lampu "Pocong" Medan yang Gagal

Kompas.com - 25/05/2023, 18:04 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan terus menagih pengembalian uang proyek lampu mirip pocong yang gagal kepada enam kontraktor senilai Rp 21 miliar.

Sejauh ini baru empat dari enam kontraktor yang mengembalikan uang tersebut.

Baca juga: Kesalnya Bobby Lihat Pengerjaan Proyek di Medan, Lampu Pocong Rp 25 M Gagal, Perbaikan Jalan Asal-asalan

"Sudah ada empat perusahan per kemarin yang dilaporkan mengembalikan, yang sudah masuk ke kas kita Rp 2 miliar (lebih) dari Rp 21 miliar (yang harus dibayar)," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada wartawan di acara peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Kebun Bunga, Medan, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Daftar 6 Kontraktor Lampu Pocong Medan yang Diminta Kembalikan Uang Proyek Rp 21 Miliar

Menantu presiden Jokowi ini berharap agar enam perusahaan itu segera melunasinya.

"Mudah mudahan bisa secepatnya," ujar Bobby.

Baca juga: Menelusuri Kantor Kontraktor Proyek Lampu Pocong Medan yang Gagal, Ada Perusahaan Pinjam Alamat

Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Ginting, mengatakan, sejauh ini empat kontraktor tersebut membayarnya dengan cara mencicil.

Permohonan mencicil datang dari para kontraktor.

"Mereka mengembalikannya dengan cara mencicil, jadi kita berikan waktu 60 hari. Sudah ada empat perusahaan yang mulai mengembalikan dengan total Rp 2,25 miliar. Empat perusahaan tersebut, CV BTP, CV EDP, CV A, dan CV SS," ujar Topan.

Topan juga menerangkan bahwa seluruh kontraktor telah disurati oleh Dinas SDABMK untuk mengembalikan uang proyek tersebut.

Disinggung soal indikasi perusahaan yang menggunakan alamat palsu, Topan tetap yakin surat itu sampai ke pimpinan kontraktor.

Dari komunikasi dengan para kontraktor, kata Topan, mereka berkomitmen mengembalikan uang yang diminta Pemkot Medan.

"Saya pikir saya sudah menyurati, sudah dititip ke Pejabat Pelaksaan Teknis Kegiatan (PPTK). Jadi PPTK kan berhubungan langsung dengan pengusahanya. Jadi melalui PPTK surat tersebut disampaikan," ujarnya.

"Kita sudah berkomunikasi. Rata-rata dari mereka mau mengembalikan, tapi memang mereka minta waktu. Saya pikir kalau niat sudah baik, pasti akan berjalan dengan baik," kata Topan menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut pengerjaan proyek 1.700 lampu jalan mirip pocong senilai Rp 25,7 miliar di Kota Medan merupakan proyek gagal.

Kata Bobby, ada beberapa indikator kegagalan proyek ini. Mulai dari proses pengerjaan hingga pembelian material lampu yang tidak sesuai ketentuan.

"Proyek ini kita anggap total lost (gagal) karena pemeriksaan sudah menyeluruh, baik dari materialnya, speknya, jarak antar lampunya, itu banyak sekali hampir menyeluruh tidak sesuai spek yang seharusnya,” ujar Bobby kepada wartawan di kantornya, Selasa (9/5/2023)

Untuk itu, menantu Presiden Joko Widodo itu meminta para kontraktor yang mengerjakan proyek ini untuk mengembalikan uang yang telah Pemkot Medan berikan.

"Ini total anggarannya kurang lebih Rp 25 miliar, yang sudah dibayarkan kepada pekerja atau pihak ketiga itu sebesar Rp 21 miliar. Jadi hari ini kita tegaskan bahwa Rp 21 miliar itu harus dikembalikan," ujar Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kick back ke orang dalamnya bisa diminta balik juga ga?


Terkini Lainnya
Benarkah Bobby Nasution Beli PSMS Medan? Dirut Angkat Bicara
Benarkah Bobby Nasution Beli PSMS Medan? Dirut Angkat Bicara
Medan
Bobby Izinkan PSMS Jadikan Stadion Utama Sumut 'Home Base' di Liga 2 Indonesia
Bobby Izinkan PSMS Jadikan Stadion Utama Sumut "Home Base" di Liga 2 Indonesia
Medan
Respons Bobby 2 Kali Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu karena Ancaman Bom
Respons Bobby 2 Kali Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu karena Ancaman Bom
Medan
Warga Nyalakan Lilin Minta Presiden Turunkan Tim Khusus Tangani Kasus Iptu Tomi Marbun
Warga Nyalakan Lilin Minta Presiden Turunkan Tim Khusus Tangani Kasus Iptu Tomi Marbun
Medan
Terpental 4 Meter, Lansia di Deli Serdang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi
Terpental 4 Meter, Lansia di Deli Serdang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi
Medan
Ojol di Medan Dirampok Pelanggan, Pelaku Minta Antar Beli Rokok
Ojol di Medan Dirampok Pelanggan, Pelaku Minta Antar Beli Rokok
Medan
Polda Sumut Tangkap 'Host Live Streaming' Pornografi Anak di Bawah Umur
Polda Sumut Tangkap "Host Live Streaming" Pornografi Anak di Bawah Umur
Medan
Proses Sterilisasi Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines oleh Tim Jihandak Kodam I/BB di Bandara Kualanamu
Proses Sterilisasi Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines oleh Tim Jihandak Kodam I/BB di Bandara Kualanamu
Medan
Kemenag Sumut: 15 Jemaah Haji Asal Sumatera Utara Meninggal Dunia
Kemenag Sumut: 15 Jemaah Haji Asal Sumatera Utara Meninggal Dunia
Medan
Dua Harimau Terkam Sapi di Langkat Sumut: Warga Cemas, Polhut Berjaga
Dua Harimau Terkam Sapi di Langkat Sumut: Warga Cemas, Polhut Berjaga
Medan
376 Penumpang Saudia Airlines yang Mendarat karena Ancaman Bom Sudah Kembali ke Surabaya
376 Penumpang Saudia Airlines yang Mendarat karena Ancaman Bom Sudah Kembali ke Surabaya
Medan
Diduga Dibunuh Kekasihnya, Jasad Juliana Ditemukan Membusuk di Penginapan
Diduga Dibunuh Kekasihnya, Jasad Juliana Ditemukan Membusuk di Penginapan
Medan
'Aku Bukan Mencuri': Cerita Heri, Tunanetra yang Terjaring Razia
"Aku Bukan Mencuri": Cerita Heri, Tunanetra yang Terjaring Razia
Medan
Dampak Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines, 21 Penerbangan di Bandara Kualanamu Terlambat
Dampak Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines, 21 Penerbangan di Bandara Kualanamu Terlambat
Medan
Kapolda Sumut Ungkap Tak Ada Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines
Kapolda Sumut Ungkap Tak Ada Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau