Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan Minta Kelola Parkir

Kompas.com - 29/09/2023, 12:53 WIB
David Oliver Purba

Editor

3

KOMPAS.com- Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan, Sumatera Utara, Thomson, membantah anggotanya menggeruduk dan mengintimidasi manajemen Mie Gacoan di Medan.

 

Thomson mengatakan, anggotanya datang ke Mie Gacoan hanya untuk makan.

Baca juga: Penjelasan PP soal Video Viral Anggotanya Datangi Mie Gacoan Medan

Dia juga membantah ormas PP meminta mengelola lahan parkir di restoran itu, seperti narasi di sejumlah video yang beredar.

Baca juga: Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, Ngaku Cuma Mau Makan

"Karena murah, ada yang Rp 13.000 mienya di sana. Diajak sekretarisnya itu makan sana. Di situ juga ada pihak kepolisian menyaksikan, kami tidak ada membuat keonaran sama sekali," ujar Thomson saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

"Tidak ada permasalahan parkir yang dipermasalahkan. Sampai saat ini parkir masih dikelola Mie Gacoan. Jadi kalau yang saya dengar itu, tidak ada (kita ingin mengelola lahan parkir). Tapi kalau mengenai isu yang berkembang lainnya, saya kurang tahu," ungkapnya.

Thomson meyakini ada pihak yang ingin memojokkan ormas PP. Sebab, Peristiwa dalam video yang beredar terjadi pada 10 September. Namun, baru viral dua pekan kemudian.

"Kita menyesalkan bahwa media lain yang membuatnya di Instagram itu tendensius. Seolah- olah memojokkan Pemuda Pancasila. Mereka tidak menghubungi kita atau mengkonfrontir ke kita," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan anggota ormas ramai-ramai mendatangi Mie Gacoan di Medan. Mereka tampak mengerumuni restoran itu.

"Viral video salah satu OKP geruduk Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan, kronologi menurut postingan pemilik video, diduga karena OKP tidak diberikan untuk mengelola parkir," tulis narasi video di akun Instagram @apacerita_medan.

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon mengatakan, kehadiran ormas tersebut membuat pengunjung tidak nyaman.

Menurut Romy, ada dugaan mereka datang ke Mie Gacoan untuk melakukan intimidasi.

Sebab, sebelumnya pihak manajemen menolak permintaan ormas tersebut untuk mengelola lahan parkir.

"Ada sampai lima kali mereka datang menggunakan uniform. Ketika sudah bermediasi dengan ketua ormas tersebut, ketua ormas menginginkan pengelolaan parkir. Cuma kita perusahaan tidak memberikan," kata Romy saat diwawancarai wartawan di Mie Gacoan, Rabu. (Penulis: Kontributor Medan, Rahmat Utomo| Editor: Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
mungkin pimpinan tertinggi ormas di jakarta (dan mpr) dan pimpinan tinggi ormas di sumut (keluarga tokoh besar sumut) sdh menegur. kroco2 yg sdh bikin nama ormas tercoreng, pake jurus ngeles... makan kog berdiri bergerombol... minta maaf lah, anak medan kog jd ayam ...


Terkini Lainnya
Kala Desakan Bayar Sewa Rumah dan Terlilit Utang Berujung Maut di Medan
Kala Desakan Bayar Sewa Rumah dan Terlilit Utang Berujung Maut di Medan
Medan
Pengakuan Tukang Servis CCTV di Medan, Bunuh Lansia karena Tak Diberi Pinjam Rp 3 Juta
Pengakuan Tukang Servis CCTV di Medan, Bunuh Lansia karena Tak Diberi Pinjam Rp 3 Juta
Medan
Perampok Bunuh Lansia di Medan: Tukang Servis CCTV, Pinjam Uang Ditolak lalu Aniaya Korban
Perampok Bunuh Lansia di Medan: Tukang Servis CCTV, Pinjam Uang Ditolak lalu Aniaya Korban
Medan
Duduk Perkara Siswa MTs di Labusel Ngaku Berhenti Sekolah karena Utang Biaya Rekreasi
Duduk Perkara Siswa MTs di Labusel Ngaku Berhenti Sekolah karena Utang Biaya Rekreasi
Medan
Perampok yang Bunuh Lansia di Medan Ditangkap, Polisi Gelar Pra Rekonstruksi
Perampok yang Bunuh Lansia di Medan Ditangkap, Polisi Gelar Pra Rekonstruksi
Medan
Serma Tengku Jadi Tersangka Pembunuhan Istrinya di Deli Serdang
Serma Tengku Jadi Tersangka Pembunuhan Istrinya di Deli Serdang
Medan
Penjelasan DLH Kabupaten Samosir soal Air Danau Toba Berubah Keruh
Penjelasan DLH Kabupaten Samosir soal Air Danau Toba Berubah Keruh
Medan
Tebus Ijazah Siswa Tertahan, Rico Waas: Kami Cari Anak Putus Sekolah
Tebus Ijazah Siswa Tertahan, Rico Waas: Kami Cari Anak Putus Sekolah
Medan
Polisi Tangkap Preman yang Mengaku Anak Kasat Narkoba Medan
Polisi Tangkap Preman yang Mengaku Anak Kasat Narkoba Medan
Medan
Lantik Pejabat BUMD, Bobby: Tanggung Jawab ke Warga, Tingkatkan Pendapatan Daerah
Lantik Pejabat BUMD, Bobby: Tanggung Jawab ke Warga, Tingkatkan Pendapatan Daerah
Medan
Viral Belerang Muncul di Tepi Danau Toba, Geolog: Bukan Barang Baru Itu...
Viral Belerang Muncul di Tepi Danau Toba, Geolog: Bukan Barang Baru Itu...
Medan
Kodam Ungkap Ada Masalah Ekonomi di Balik Kasus Prajurit Bunuh Istri di Deli Serdang
Kodam Ungkap Ada Masalah Ekonomi di Balik Kasus Prajurit Bunuh Istri di Deli Serdang
Medan
Videonya Viral, Preman Ngaku Anak Kasat Datangi Korban yang Dipalaknya
Videonya Viral, Preman Ngaku Anak Kasat Datangi Korban yang Dipalaknya
Medan
Siswi MTs di Labusel Ngaku Berhenti Sekolah karena Tak Mampu Bayar Uang Rekreasi Berujung Minta Maaf
Siswi MTs di Labusel Ngaku Berhenti Sekolah karena Tak Mampu Bayar Uang Rekreasi Berujung Minta Maaf
Medan
'Eh Aku Anak Kasat Narkoba Medan', Aksi Preman Minta Rokok Viral
"Eh Aku Anak Kasat Narkoba Medan", Aksi Preman Minta Rokok Viral
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau