Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Corak Batik Betawi Perlu Diperkaya

Kompas.com - 17/07/2013, 20:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Gubernur DKI Joko Widodo menilai batik khas Betawi kurang bisa menyaingi produk-produk batik daerah lain. Menurutnya, daya saing batik Betawi bisa ditingkatkan dengan memperkaya corak.

"Saya kira coraknya perlu dikembangkan, ada corak lain yang bisa diangkat, enggak cuma Monas dan ondel-ondel saja," ujar Jokowi, seusai menghadiri Gelar Batik Nusantara di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Menurut Jokowi, usulan itu telah disampaikan kepada perajin batik Betawi, yang tergabung dalam Keluarga Batik Betawi (KBB). KBB, lanjutnya, menerima usulan itu dan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung dengan mendirikan koperasi perajin batik Betawi dan menyediakan galeri yang akan digunakan sebagai ruang pameran sekaligus ruang kerja perajin batik Betawi.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Jokowi menyatakan Pemprov DKI akan mendukung pengembangan batik Betawi dan tengah berusaha memenuhi permintaan perajin batik Betawi tersebut.

"Sudah diminta kepada kita, tapi itu belum, baru dalam proses semuanya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Ketua KBB, Shanda Candradini, mengatakan, tanggapan masyarakat internasional terhadap batik Betawi sangat baik dalam setiap pameran. Ia pun menilai batik Betawi berprospek cerah dan berharap Pemprov DKI lebih memperhatikan para perajin batik Betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tukang Kopi di Cengkareng Dipalak Pria yang Ngaku Anggota Ormas
Tukang Kopi di Cengkareng Dipalak Pria yang Ngaku Anggota Ormas
Megapolitan
Harga Beras Naik Bikin Pembeli 'Gerilya' Cari yang Lebih Murah
Harga Beras Naik Bikin Pembeli "Gerilya" Cari yang Lebih Murah
Megapolitan
Polisi Buru Pencuri Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut
Polisi Buru Pencuri Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut
Megapolitan
Harga Beras Naik, Pedagang Pasar Karang Anyar Mengeluh Kehilangan Pembeli
Harga Beras Naik, Pedagang Pasar Karang Anyar Mengeluh Kehilangan Pembeli
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Hari Ini 24 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Hari Ini 24 Juli 2025
Megapolitan
Kala Keluarga Pemotor yang Tewas Ditabrak di Kebayoran Menuntut Keadilan
Kala Keluarga Pemotor yang Tewas Ditabrak di Kebayoran Menuntut Keadilan
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Depok, Bekasi, Tangerang 24 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Depok, Bekasi, Tangerang 24 Juli 2025
Megapolitan
Sempat Disabotase 'Pak Ogah', Boks Lampu Merah di Jaktim Bakal Dikerangkeng
Sempat Disabotase "Pak Ogah", Boks Lampu Merah di Jaktim Bakal Dikerangkeng
Megapolitan
4 Bangunan Semi Permanen di Plaza Kalibaru Cilincing Kebakaran
4 Bangunan Semi Permanen di Plaza Kalibaru Cilincing Kebakaran
Megapolitan
Pengendara Dipaksa Bayar Parkir Saat Berhenti di Pinggir Jalan Kelapa Gading
Pengendara Dipaksa Bayar Parkir Saat Berhenti di Pinggir Jalan Kelapa Gading
Megapolitan
Taman Margasatwa Ragunan Bakal Direvitalisasi, Rano Karno Usul Ada Kereta Gantung
Taman Margasatwa Ragunan Bakal Direvitalisasi, Rano Karno Usul Ada Kereta Gantung
Megapolitan
Nestapa Warga Perumahan Subsidi di Bekasi yang Kerap Diterpa Banjir
Nestapa Warga Perumahan Subsidi di Bekasi yang Kerap Diterpa Banjir
Megapolitan
Bahayanya Femisida Relasi Intim Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk
Bahayanya Femisida Relasi Intim Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk
Megapolitan
Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Diduga Dicuri Sopirnya
Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Diduga Dicuri Sopirnya
Megapolitan
Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Dicuri
Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Dicuri
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau