Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Jembatan Masih Berjalan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kompas.com - 05/11/2014, 18:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ambruknya jembatan penghubung antara Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat masih terus diselidiki. Karena pemeriksaannya belum selesai, maka polisi belum dapat menentukan tersangka di balik peristiwa yang menewaskan empat orang tersebut.

"Penyebab ambruknya (jembatan) juga belum tahu, masih diperiksa. Hari ini juga tim dari Puslabfor masih memeriksa," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi pada Rabu (5/11/2014).

Hari ini, kata dia, pihak kepolisian memeriksa satu orang lagi, yaitu pihak TIM sebagai saksi. Artinya sudah ada 12 orang saksi yang diperiksa, yaitu tujuh orang pekerja bangunan, dua orang mandor proyek, dua orang keluarga korban, dan satu orang dari TIM.

Baca juga: Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya

"Masih terus didalami, kemungkinan baru keluar hasilnya Kamis besok," ujar Tatan.

Diketahui jembatan dengan panjang 12 meter tersebut ambruk pada Jumat (31/10/2014) sekitar pukul 06.00. Jembatan merupakan bagian dari proyek peremajaan Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 24 miliyar.

Dari peristiwa tersebut, terdapat empat orang pekerja yang tewas tertimbun reruntuhan bangunan. Selain mereka, ada juga lima orang pekerja yang luka-luka. PT Sartonia Agung selaku pengembang telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal sebesar masing-masing Rp 35 juta. Sementara perusahaan tersebut sudah menyanggupi untuk membiayai perawatan pekerja yang luka-luka hingga sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Klasemen Cuan Beking Judol Pegawai Komdigi: Fakhri Dzulfiqar Juara, Raup Rp 12 Miliar
Klasemen Cuan Beking Judol Pegawai Komdigi: Fakhri Dzulfiqar Juara, Raup Rp 12 Miliar
Megapolitan
Gold’s Gym Dikabarkan Tutup, Member Tuntut Ganti Rugi Rp 7,6 Miliar
Gold’s Gym Dikabarkan Tutup, Member Tuntut Ganti Rugi Rp 7,6 Miliar
Megapolitan
Denden Ungkap Skema Lindungi Situs Judol Sudah Jalan Sebelum Dirinya Menjabat
Denden Ungkap Skema Lindungi Situs Judol Sudah Jalan Sebelum Dirinya Menjabat
Megapolitan
Rute Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi Resmi Beroperasi
Rute Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi Resmi Beroperasi
Megapolitan
Cita-cita Membuat Jalan Sawangan Bebas Macet Dimulai Tahun Ini
Cita-cita Membuat Jalan Sawangan Bebas Macet Dimulai Tahun Ini
Megapolitan
Denden dan Geng Komdigi Bekingi 500 Judol, Tarif hingga Rp 4 Juta per Situs
Denden dan Geng Komdigi Bekingi 500 Judol, Tarif hingga Rp 4 Juta per Situs
Megapolitan
Cerita Putri Perpanjang SIM Online, Dua Hari Diantar ke Rumah
Cerita Putri Perpanjang SIM Online, Dua Hari Diantar ke Rumah
Megapolitan
Polisi Buru Pelaku Tawuran di Kampung Gabus Bekasi
Polisi Buru Pelaku Tawuran di Kampung Gabus Bekasi
Megapolitan
Kala Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis dengan Modus Video Porno...
Kala Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis dengan Modus Video Porno...
Megapolitan
Kecewanya Warga Sekitar SMAN 3 Tangsel, Rumah Dekat Sekolah tapi Anak Tak Lolos SPMB Domisili
Kecewanya Warga Sekitar SMAN 3 Tangsel, Rumah Dekat Sekolah tapi Anak Tak Lolos SPMB Domisili
Megapolitan
Aktivitas Pejaten Animal Shelter Akan Dicek Berkala
Aktivitas Pejaten Animal Shelter Akan Dicek Berkala
Megapolitan
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
Megapolitan
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Megapolitan
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
Megapolitan
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau