Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub: Tanpa Sepeda Motor, Kemacetan di Jalan Protokol Berkurang

Kompas.com - 29/12/2014, 21:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim penerapan peraturan pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat berhasil menekan tingkat kemacetan lalu lintas yang ada di kedua ruas jalan tersebut. Tak hanya mengurangi kemacetan, peraturan yang diberlakukan sejak 17 Desember lalu itu dianggap mampu menciptakan ketertiban lalu lintas di kedua ruas jalan utama itu.

"Sampai hari ke-12 ini, secara kinerja lalu lintas, lalu lalang kendaraan meningkat menjadi baik, tidak ada hambatan. Nanti secara kompeherensif akan dievaluasi menjelang satu bulan uji coba," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/12/2014).

Meski demikian, Benjamin mengakui akibat dari penerapan peraturan tersebut, arus lalu lintas di jalan-jalan alternatif sekitar, terutama di Jalan Mas Mansyur dan Abdul Muis, Tanah Abang; dan Agus Salim di Menteng menjadi lebih padat dari sebelumnya. Namun dia berjanji bahwa instansinya bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan berupaya mengurai kemacetan di kawasan-kawasan tersebut.

Baca juga: Profil Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

"Memang dari sisi adanya pemberlakuan ini, jalan alternatif di timur dan barat jadi naik. Tapi kami akan lakukan penguraian di spot-spot itu," ucap Benjamin.

Peraturan pelarangan sepeda motor yang saat ini tengah diberlakukan merupakan tahap uji coba yang akan berlaku selama sebulan. Setelah itu, peraturan ini akan dievaluasi. Apabila dinilai efektif dalam mengurai kemacetan dan menciptakan ketertiban lalu lintas, maka area penerapannya akan diperluas.

Indikator kesuksesan penerapan peraturan ini tidak hanya dilihat dari situasi di lalu lintas di badan jalan, tetapi juga di trotoar. Hal itu mengacu pada perilaku pengendara sepeda motor yang selama ini sering mengintimidasi pejalan kaki dan pengguna sepeda.

"Dengan tidak adanya sepeda motor, kita tidak hanya melihat apakah lalu lintas menjadi lebih tertib, tetapi juga apakah jumlah pejalan kaki dan pengguna sepeda meningkat, mengingat selama ini mereka adalah kelompok yang selama ini sering diintimidasi para pengguna sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kirim Foto Tak Senonoh ke Wanita Tak Dikenal, Pria di Jakut Nyaris Diamuk Warga
Kirim Foto Tak Senonoh ke Wanita Tak Dikenal, Pria di Jakut Nyaris Diamuk Warga
Megapolitan
Duduk Perkara Atlet Disabilitas Bekasi Terusir dari Mes Usai Dicoret Pengurus
Duduk Perkara Atlet Disabilitas Bekasi Terusir dari Mes Usai Dicoret Pengurus
Megapolitan
Keos Macet di Sawangan, Makin Menggila Saat Akhir Pekan
Keos Macet di Sawangan, Makin Menggila Saat Akhir Pekan
Megapolitan
Pertemuan Pramono dan Basuki Hadimuljono: Bahas Sampah hingga Transportasi IKN
Pertemuan Pramono dan Basuki Hadimuljono: Bahas Sampah hingga Transportasi IKN
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Megapolitan
Nomor Telepon dan Lokasi Posko Pengaduan SPMB Jakarta 2025
Nomor Telepon dan Lokasi Posko Pengaduan SPMB Jakarta 2025
Megapolitan
Aksi Bejat Pegawai Minimarket Tangerang: Cabuli Bocah Modus Top Up Game Gratis
Aksi Bejat Pegawai Minimarket Tangerang: Cabuli Bocah Modus Top Up Game Gratis
Megapolitan
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Terungkap dari Laporan KDRT
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Terungkap dari Laporan KDRT
Megapolitan
Petaka Tawuran Pelajar di Cikarang yang Tewaskan Anggota Karang Taruna
Petaka Tawuran Pelajar di Cikarang yang Tewaskan Anggota Karang Taruna
Megapolitan
Pria di Ciputat Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Istri Sendiri
Pria di Ciputat Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Istri Sendiri
Megapolitan
Kisruh Debt Collector Tarik Mobil Warga di Stasiun Whoosh Halim
Kisruh Debt Collector Tarik Mobil Warga di Stasiun Whoosh Halim
Megapolitan
Harga Pangan Terbaru di Jakarta: Komoditas Dapur Naik, Beras dan Cabai Turun
Harga Pangan Terbaru di Jakarta: Komoditas Dapur Naik, Beras dan Cabai Turun
Megapolitan
Laporan Adik Bahar Bin Smith soal Dugaan Pengeroyokan Ditangani Polda Metro
Laporan Adik Bahar Bin Smith soal Dugaan Pengeroyokan Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Ketika Badru Kepiting Dakwah di Depan Pencopet Ponselnya...
Ketika Badru Kepiting Dakwah di Depan Pencopet Ponselnya...
Megapolitan
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Adik Bahar Bin Smith Lapor Polisi
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Adik Bahar Bin Smith Lapor Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau