Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Ingin Belajar dari Bangkok soal Pengelolaan Pariwisata

Kompas.com - 05/02/2015, 18:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tertarik dengan konsep pengelolaan pariwisata yang dilakukan Bangkok. Menurut Djarot, konsep pengelolaan yang dilakukan Pemerintah Bangkok telah membuat banyak wisatawan mancanegara tertarik datang ke Ibu Kota Thailand itu.

Djarot mengatakan, untuk dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu belajar banyak hal dari Pemerintah Bangkok.

"Sekarang Thailand kan sudah menjadi daerah tujuan wisata. Coba hitung berapa penduduk Indonesia yang datang ke Thailand. Masa kita saja yang sering ke sana, mereka enggak datang ke sini," ujar Djarot seusai pertemuan dengan mantan PM Thailand Chuan Leekpai, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Baca juga: Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

Selain bidang pariwisata, kata Djarot, bidang lain yang ingin dicontohnya dari Bangkok adalah pemasaran produk pertanian. Menurut Djarot, pada dasarnya kualitas produk pertanian Indonesia tidak kalah dari produk pertanian Thailand.

Namun, kata dia, produk pertanian Thailand bisa lebih menguntungkan karena teknik pemasarannya yang baik.

"Makanya (dalam pertemuan) yang kita sediakan itu produk lokal. Supaya mereka tahu bahwa rambutan kita lebih baik dari mereka. Pisang kita juga lebih manis dari mereka," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Kota Tangerang dan Tangsel Dua Jam ke Depan
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Kota Tangerang dan Tangsel Dua Jam ke Depan
Megapolitan
Polisi Dalami Identitas Pria Cabuli Bocah di Depok
Polisi Dalami Identitas Pria Cabuli Bocah di Depok
Megapolitan
Eskalator Halte Cipulir Belum Diperbaiki, Transjakarta: dalam Proses Serah Terima
Eskalator Halte Cipulir Belum Diperbaiki, Transjakarta: dalam Proses Serah Terima
Megapolitan
Kronologi Nelayan Dibunuh Rekan Kerja di Muara Angke, Berawal Adu Mulut
Kronologi Nelayan Dibunuh Rekan Kerja di Muara Angke, Berawal Adu Mulut
Megapolitan
Link dan Cara Beli Tiket Genaral Konser G-Dragon Jakarta 2025
Link dan Cara Beli Tiket Genaral Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
Pesawat Saudia Airlines yang Dapat Ancaman Bom Angkut 422 Jemaah Haji Asal Depok
Pesawat Saudia Airlines yang Dapat Ancaman Bom Angkut 422 Jemaah Haji Asal Depok
Megapolitan
Proyek Pipa di Bekasi Diduga Bocor, Air Menyembur Deras ke Udara
Proyek Pipa di Bekasi Diduga Bocor, Air Menyembur Deras ke Udara
Megapolitan
Setahun Tempati Rumah Panggung, Warga: Nyaman Terbebas dari Banjir
Setahun Tempati Rumah Panggung, Warga: Nyaman Terbebas dari Banjir
Megapolitan
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400.000 dan Beras 20 Kg Juni-Juli 2025
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400.000 dan Beras 20 Kg Juni-Juli 2025
Megapolitan
27 Warga Palmerah Kehilangan Tempat Tinggal Usai Kebakaran, Kini Mengungsi di Masjid
27 Warga Palmerah Kehilangan Tempat Tinggal Usai Kebakaran, Kini Mengungsi di Masjid
Megapolitan
P2MI Lepas 306 Pekerja Migran Indonesia ke Jepang
P2MI Lepas 306 Pekerja Migran Indonesia ke Jepang
Megapolitan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Ini Penjelasan Manajemen
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Ini Penjelasan Manajemen
Megapolitan
Keberatan Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Jauh dari Stasiun, Ongkos Mahal
Keberatan Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Jauh dari Stasiun, Ongkos Mahal
Megapolitan
Cara Pilih Sekolah Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Online
Cara Pilih Sekolah Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Online
Megapolitan
Babi Hutan yang Berkeliaran di Jaksel Akan Disterilisasi
Babi Hutan yang Berkeliaran di Jaksel Akan Disterilisasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Tiba-tiba Cabut dari KTT G7 Lebih Awal, Gedung Putih Ungkap Alasannya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau