Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Banjir, Ojek Perahu di Mangga Dua Raup Rp 1 Juta

Kompas.com - 10/02/2015, 17:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru sampai di muka Jalan Gunung Sahari, arah WTC Mangga Dua, di kawasan Kota, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (10/2/2015), beberapa pemuda langsung menyambut menawarkan jasa ojek perahu untuk melintasi banjir. Tak hanya memuat orang, jasa yang ditawarkan juga untuk mengangkut kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Tepat di perempatan lampu merah dekat Pos Polisi Bintang Mas di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, para ojek perahu ini mangkal menanti pelanggan.

Model perahunya beragam. Ada rakit, gerobak, sampai perahu modifikasi milik pekerja kebersihan. Ada tujuh sampai delapan ojek perahu di sana.

Mereka menawarkan jasa untuk mengantar penyewanya sampai ujung WTC Mangga Dua setelah Selter Transjakarta Pademangan.

"Ayo diantar, Bang, daripada banjir. Enggak bisa tembus ini Bang, dalam. Murah saja, Rp 20.000 ke WTC," tawar Tono (35), salah satu ojek perahu, Selasa (10/2/2015) sore.

Tono mengaku sudah beroperasi sejak Senin (9/2/2015) kemarin. Menurut Tono, fungsi Jalan Gunung Sahari arah Ancol tersebut memang telah lumpuh direndam banjir sejak pukul 07.00 kemarin. Tinggi banjir sudah 1 meter lebih.

Jasa yang ditawarkan Tono dan kawannya cukup laris. Banyak warga yang terjebak banjir rela merogoh kocek lebih dalam agar dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tono mematok tarif Rp 10.000 per orang, dan Rp 20.000 untuk sepeda motor. Pada tiap-tiap jam mangkal, jumlah pelanggan Tono memang tak menentu. Kadang dalam satu jam ada 10 sepeda motor atau 20 orang yang menumpang.

Namun, kadang juga tiap jamnya sepi tanpa pelanggan. Meski demikian, Tono dalam dua hari ini sudah meraup untung hingga jutaan. "Kemarin seharian dari pukul 07.00 pagi sampai sore itu Rp 500.000, sekarang sudah mau Rp 400.000. Dua hari ini jadi bisa Rp 1 juta-lah," ujar Tono.

Penghasilan ini dibagi-bagikan kepada lima temannya. Tono mengaku mendapat bagian Rp 200.000. Uang tersebut, lanjutnya, digunakan untuk menambah biaya kebutuhan sehari-hari. "Iseng-iseng, kalau banjir kayak begini ya rezeki buat kita," ujar Tono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalur depan WTC Mangga Dua lumpuh, baik dari arah Ancol maupun arah Salemba, Jakarta Pusat. Kali di depan Gunung Sahari meluber ke jalan tersebut.

Banyak kendaraan yang terjebak dan mogok karena nekat menerobos banjir. Praktis, untuk sementara waktu, jalur tersebut lumpuh akibat banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Pemuda Tewas dalam Kebakaran di Penjaringan, Terkunci Saat Ibunya Pergi
Pemuda Tewas dalam Kebakaran di Penjaringan, Terkunci Saat Ibunya Pergi
Megapolitan
Rano Karno Sebut 90 Persen Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting
Rano Karno Sebut 90 Persen Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting
Megapolitan
Enggak Cari Cuan, Ini Alasan Amalia Lakoni 'Joki' Strava Tanpa Bayaran
Enggak Cari Cuan, Ini Alasan Amalia Lakoni "Joki" Strava Tanpa Bayaran
Megapolitan
Sambangi Lokasi Kebakaran Tebet, Rano Janji Bangun Ulang Rumah Korban
Sambangi Lokasi Kebakaran Tebet, Rano Janji Bangun Ulang Rumah Korban
Megapolitan
Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Keruk Kali Krukut dan Bersihkan Saluran Kemang
Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Keruk Kali Krukut dan Bersihkan Saluran Kemang
Megapolitan
Bukan Demi Uang, Amalia Lakoni “Joki” Strava Tanpa Bayaran
Bukan Demi Uang, Amalia Lakoni “Joki” Strava Tanpa Bayaran
Megapolitan
Warteg di Penjaringan Terbakar, Satu Orang Dikabarkan Tewas
Warteg di Penjaringan Terbakar, Satu Orang Dikabarkan Tewas
Megapolitan
Pria Tak Sadarkan Diri dalam Mobil Menyala dan Berasap di Matraman, Dievakuasi Damkar
Pria Tak Sadarkan Diri dalam Mobil Menyala dan Berasap di Matraman, Dievakuasi Damkar
Megapolitan
Sudah Pakai Keyless, Motor Kurir Paket Digondol Maling di Tanjung Priok
Sudah Pakai Keyless, Motor Kurir Paket Digondol Maling di Tanjung Priok
Megapolitan
Jakarta Murugan Temple Ditutup Sementara Setelah Sempat Viral, Ada Apa?
Jakarta Murugan Temple Ditutup Sementara Setelah Sempat Viral, Ada Apa?
Megapolitan
Warga Temukan Koper Berisi Senjata Api dan Ratusan Peluru di Pasar Minggu, Ini Daftarnya
Warga Temukan Koper Berisi Senjata Api dan Ratusan Peluru di Pasar Minggu, Ini Daftarnya
Megapolitan
Ditilang karena Tak Pasang Pelat, Pengemudi Ferrari Berdalih Tak Ada Tempatnya
Ditilang karena Tak Pasang Pelat, Pengemudi Ferrari Berdalih Tak Ada Tempatnya
Megapolitan
Ngebut dan Tanpa Pelat, Dua Mobil Ferrari di Tol Jakarta Ditilang
Ngebut dan Tanpa Pelat, Dua Mobil Ferrari di Tol Jakarta Ditilang
Megapolitan
Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Kandung di Jaktim, Pelaku Kabur
Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Kandung di Jaktim, Pelaku Kabur
Megapolitan
Motor Ditabrak Truk Trailer di Koja, Seorang Penumpang Tewas
Motor Ditabrak Truk Trailer di Koja, Seorang Penumpang Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau