Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Meminta Penyelenggara Pesta Bikini Melakukan Hal Ini

Kompas.com - 28/04/2015, 17:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak sekolah mengaku telah menerima surat permohonan maaf dari penyelenggara pesta bikini "Splash after Class" untuk pelajar, Divine Production. Namun, mereka tetap melaporkan penyelenggara itu ke polisi.

Menurut Kepala SMA Negeri 29 Jakarta Ratna Budiarti, pencatutan nama sekolah di promosi acara pesta bikini melalui media sosial merusak nama baik sekolah. Karena itu, pihak sekolah menginginkan pemulihan nama baik melalui media sosial juga.

"Kami ingin Divine Production menyatakan permohonan maaf secara terbuka dan menjelaskan sekolah tidak terlibat dalam acara tersebut," kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/4/2015).

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Apabila Divine Production sudah melakukan itu, kata Ratna, maka tidak menutup kemungkinan sekolah akan mencabut laporan polisi. Namun, ia tetap menginginkan Divine Production tetap diproses secara hukum.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 53 Jakarta, Dumaria Simanjuntak, mengatakan, proses hukum diharapkan akan memberikan efek jera. Sebab, kata dia, Divine Production terkesan menyepelekan permasalahan ini.

"Mereka mengirim surat permohonan maaf tanpa kop surat, tanpa nama jelas, hanya selembar surat dengan cap Divine Production. Jadi kami abaikan saja," kata Dumaria.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Efek jera tersebut, kata Dumaria, penting supaya tidak ada lagi eksploitasi terhadap anak-anak di bawah umur.

Menurut dia, pesta dengan mengenakan bikini di kolam renang sangat tidak pantas dilakukan oleh pelajar SMA.

Apalagi bila siswa-siswa dilibatkan dalam penjualan tiket acara tersebut. Karena itu, pihak sekolah yang namanya dicatut pun melaporkan Divine Production ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya.

Divine Production dilaporkan atas nama Debby Carolina dengan nomor laporan TBL/ 1627/ IV/ 2015/ PMJ/ Dit Reskrimum tertanggal 28 April 2015. Pasal yang digunakan adalah , Pasal 310 Ayat 2 KUHP tentang Penghinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Megapolitan
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Megapolitan
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Megapolitan
Cerita Jastiper Raup Rp 12 Juta di PRJ 2025, Pelanggan hingga Luar Jawa
Cerita Jastiper Raup Rp 12 Juta di PRJ 2025, Pelanggan hingga Luar Jawa
Megapolitan
Operasi Patuh Lodaya Bogor Mulai Besok, Ada 7 Pelanggaran yang Ditindak
Operasi Patuh Lodaya Bogor Mulai Besok, Ada 7 Pelanggaran yang Ditindak
Megapolitan
Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Sekolah Kota Bogor Tetap Masuk Pukul 07.00 WIB
Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Sekolah Kota Bogor Tetap Masuk Pukul 07.00 WIB
Megapolitan
Warga Kesal Beras Premium Oplosan, Sengaja Beli Mahal Malah Dikhianati
Warga Kesal Beras Premium Oplosan, Sengaja Beli Mahal Malah Dikhianati
Megapolitan
Diplomat Kemlu Tewas di Kos, Satpam Sebut Tak Ada Hal Janggal Sehari Sebelumnya
Diplomat Kemlu Tewas di Kos, Satpam Sebut Tak Ada Hal Janggal Sehari Sebelumnya
Megapolitan
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas
Megapolitan
Maling Gasak Motor di Palmerah, Dijual Rp 900.000
Maling Gasak Motor di Palmerah, Dijual Rp 900.000
Megapolitan
Demi Beli Seragam Sekolah Anak, Leli Tunggu Uang Arisan Cair
Demi Beli Seragam Sekolah Anak, Leli Tunggu Uang Arisan Cair
Megapolitan
Diplomat Kemlu Tewas di Kos, Satpam Klaim Lingkungan Aman
Diplomat Kemlu Tewas di Kos, Satpam Klaim Lingkungan Aman
Megapolitan
Jalan MA Salmun Bogor Macet Parah Akibat Parkir Liar dan PKL
Jalan MA Salmun Bogor Macet Parah Akibat Parkir Liar dan PKL
Megapolitan
Orangtua Bocah Pelempar Batu ke KRL Baru di Bogor Siap Tanggung Jawab
Orangtua Bocah Pelempar Batu ke KRL Baru di Bogor Siap Tanggung Jawab
Megapolitan
PRJ 2025 Berakhir Hari Ini, Ribuan Pengunjung Padati JIExpo Kemayoran
PRJ 2025 Berakhir Hari Ini, Ribuan Pengunjung Padati JIExpo Kemayoran
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau