Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta: Uangnya dari Mana Saja Enggak Masalah

Kompas.com - 04/06/2015, 17:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengaku tidak tahu menahu seputar pihak yang nantinya akan menanggung biaya tambahan pembangunan mass rapid transit (MRT).

Sebab, kata dia, urusan pendanaan berada pada wewenang Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan penyandang dana utama proyek MRT di Jakarta, Japan International Coorporation Agency (JICA).

Menurut Dono, ketiga pihak itulah yang nantinya akan duduk bersama untuk membahas mengenai biaya tambahan yang jumlahnya diprediksi mencapai Rp 1,3 triliun.

"Nanti akan ada duduk bareng antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan JICA. Nanti mereka akan diskusi bersama, baru nanti kelihatannya di sana," ujar dia seusai menghadiri seminar tentang pembangunan MRT Jakarta, di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Dono menyatakan pada proyek pembangunan MRT sendiri, PT MRT hanyalah pihak yang bertugas untuk melaksanakan pembangunan.

Karena itu, ia mengatakan PT MRT tidak akan mempermasalahkan sumber pendanaan yang nantinya akan digunakan.

"Kalau saya sih tidak mau mendiskusikan berapa besar biaya. Yang penting sumber pendanaan bisa segera ditandatangani. Terus pemerintah bisa memproses pendanaan untuk tahap selanjutnya. Itu lebih penting. Kami dari PT MRT intinya sih uangnya itu dari mana saja tidak terlalu masalah. Yang penting bersedia, kami akan kerjakan," ujar dia.

Biaya pembangunan MRT sendiri terancam membengkak sebesar Rp 1,3 triliun menyusul tak kunjung tuntasnya pembebasan lahan di sejumlah tempat, perubahan terhadap standar penggunaan besi baja, dan perubahan rancangan.

Besaran tersebut didapat dari hasil penghitungan konsultan Jepang yang membawahkan proyek pembangunan MRT tahap satu. Biaya pembangunan MRT tahap pertama dikucurkan dalam dua tahap oleh Pemerintah Jepang.

Kucuran pertama sebesar 50 miliar yen dan kucuran yang kedua sebesar 75 miliar yen. Rute MRT tahap satu akan menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute yang membentang sepanjang 9,8 kilometer ini direncanakan akan beroperasi paling lambat pada tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
KRL Beroperasi hingga Dini Hari Saat HUT Jakarta, Simak Jadwal Lengkapnya
KRL Beroperasi hingga Dini Hari Saat HUT Jakarta, Simak Jadwal Lengkapnya
Megapolitan
Transjakarta Tambah Jam Layanan Saat HUT Jakarta, Simak Rutenya
Transjakarta Tambah Jam Layanan Saat HUT Jakarta, Simak Rutenya
Megapolitan
Upacara HUT Jakarta  di Monas Dimeriahkan Defile dan Tarian Kolosal
Upacara HUT Jakarta di Monas Dimeriahkan Defile dan Tarian Kolosal
Megapolitan
Selamat Ulang Tahun Jakarta, Ini Deretan Hadiah untuk Warga Hari Ini
Selamat Ulang Tahun Jakarta, Ini Deretan Hadiah untuk Warga Hari Ini
Megapolitan
Jakarta: Kota yang Tak Pernah Selesai Ditafsirkan
Jakarta: Kota yang Tak Pernah Selesai Ditafsirkan
Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Commuter Line di Kalideres Saat Menyeberang Rel
Pria Tewas Tertabrak Commuter Line di Kalideres Saat Menyeberang Rel
Megapolitan
Sambut HUT ke-498 Jakarta, MRT Berikan Tarif Rp 1 Hari Ini
Sambut HUT ke-498 Jakarta, MRT Berikan Tarif Rp 1 Hari Ini
Megapolitan
HUT ke-498 Jakarta, Kualitas Udaranya Tidak Sehat
HUT ke-498 Jakarta, Kualitas Udaranya Tidak Sehat
Megapolitan
Kisah Pilu Anak Penjual Risol Disiksa karena Dagangan Sepi, Kenapa Ibu Tak Ditangkap?
Kisah Pilu Anak Penjual Risol Disiksa karena Dagangan Sepi, Kenapa Ibu Tak Ditangkap?
Megapolitan
HUT ke-498 Jakarta, Monas Bagi-bagi 800 Tiket Gratis ke Area Puncak
HUT ke-498 Jakarta, Monas Bagi-bagi 800 Tiket Gratis ke Area Puncak
Megapolitan
Tak Sekadar Balapan, Formula E di Ancol Jadi Ajang Hiburan Warga
Tak Sekadar Balapan, Formula E di Ancol Jadi Ajang Hiburan Warga
Megapolitan
Cara ke Lapangan Banteng Naik TransJakarta, KRL, dan MRT untuk Hadiri Puncak HUT Jakarta 2025
Cara ke Lapangan Banteng Naik TransJakarta, KRL, dan MRT untuk Hadiri Puncak HUT Jakarta 2025
Megapolitan
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Megapolitan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemnaker: Masalah Verifikasi Data BSU Sudah Tahap Finalisasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau