Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Ziarah Kubur di Karet Bivak Macetkan Jalan Penjernihan

Kompas.com - 14/06/2015, 14:41 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di samping Taman Permakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Penjernihan 1, Minggu (14/6/2015) siang. Kondisi lalu lintas yang tersendat diakibatkan ramainya peziarah yang datang ke permakaman dan bagian kiri jalan dijadikan lahan parkir kendaraan pribadi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, arus lalu lintas dari berbagai arah yang akan masuk ke Jalan Penjernihan 1 terhambat. Terutama kendaraan yang datang dari Jalan KH Mas Mansyur arah Tanah Abang.

Belum lagi adanya KRL yang setiap beberapa menit lewat membuat pengendara harus bersabar karena meski sudah lampu hijau, kendaraan tidak kunjung bergerak.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal

Selain itu, arus lalu lintas semakin diperparah dengan adanya pengendara yang memotong jalur. Sejumlah pengendara sepeda motor memaksa lewat memotong jalur di Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo.

Di arah sebaliknya, yakni Jalan Penjernihan 1 yang mengarah ke kawasan Sudirman terhalang kendaraan yang memotong jalur tadi. Antrean kendaraan tidak berlangsung terus-menerus.

Sesekali arus lalu lintas lancar dengan bantuan satu personel polisi yang mengatur arus kendaraan. Tetapi lambat laun arus lalu lintas kembali macet. Sebagian besar pengendara pun tidak memperhatikan lampu lalu lintas lagi.

Untuk kondisi jalan sesudah pintu utama TPU Karet Bivak, yakni yang mengarah ke Pejompongan, relatif normal. Kemacetan hanya disebabkan oleh antrean kendaraan yang tertahan di lampu merah sebelum Pejompongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ibu Muda Buang Bayi di Palmerah demi Tutupi Aib Hubungan Gelapnya
Ibu Muda Buang Bayi di Palmerah demi Tutupi Aib Hubungan Gelapnya
Megapolitan
Perbaikan Jalan Serentak di Jakarta, Hindari Lokasi Ini agar Tak Terjebak Macet
Perbaikan Jalan Serentak di Jakarta, Hindari Lokasi Ini agar Tak Terjebak Macet
Megapolitan
Polisi Buru Ayah yang Diduga Cabuli Anak Tirinya di Bekasi
Polisi Buru Ayah yang Diduga Cabuli Anak Tirinya di Bekasi
Megapolitan
25 Robot Beratribut Polisi Tampil di Monas dalam Persiapan Hari Bhayangkara ke-79
25 Robot Beratribut Polisi Tampil di Monas dalam Persiapan Hari Bhayangkara ke-79
Megapolitan
Warga Tuntut Pejaten Animal Shelter Ditutup
Warga Tuntut Pejaten Animal Shelter Ditutup
Megapolitan
Ayah Tiri di Bekasi Diduga Cabuli Anaknya yang Berusia 13 Tahun
Ayah Tiri di Bekasi Diduga Cabuli Anaknya yang Berusia 13 Tahun
Megapolitan
Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
Megapolitan
Pejaten Shelter Bikin Resah, Warga Kerap 'Dihantui' Gonggongan Anjing
Pejaten Shelter Bikin Resah, Warga Kerap "Dihantui" Gonggongan Anjing
Megapolitan
Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
Megapolitan
Warga Merasa Dibohongi oleh Pejaten Animal Shelter Soal Babi Hutan
Warga Merasa Dibohongi oleh Pejaten Animal Shelter Soal Babi Hutan
Megapolitan
Komisi D DPRD DKI Desak Pemprov Percepat Penataan Kabel Semrawut
Komisi D DPRD DKI Desak Pemprov Percepat Penataan Kabel Semrawut
Megapolitan
Kronologi Babi Hutan Lepas Lagi di Pejaten, Acak-acak Permukiman hingga Tubruk Motor
Kronologi Babi Hutan Lepas Lagi di Pejaten, Acak-acak Permukiman hingga Tubruk Motor
Megapolitan
3 Jalan di Jakpus Bakal Ditutup Sementara Saat Kunjungan PM Malaysia Siang Ini
3 Jalan di Jakpus Bakal Ditutup Sementara Saat Kunjungan PM Malaysia Siang Ini
Megapolitan
Badut di Bekasi Iming-imingi Bocah dengan Uang Rp 50.000 Sebelum Dicabuli
Badut di Bekasi Iming-imingi Bocah dengan Uang Rp 50.000 Sebelum Dicabuli
Megapolitan
Dua Bocah di Bekasi Diduga Dicabuli Badut Keliling
Dua Bocah di Bekasi Diduga Dicabuli Badut Keliling
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau