Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ada yang Bakar Sampah, Kabel Fiber Optik Stasiun Kota Terputus

Kompas.com - 19/06/2015, 13:51 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kabel fiber optik (FO) dari dan menuju Stasiun Kota terputus. Hal ini yang menyebabkan persinyalan lintasan kereta terganggu antara Stasiun Cikini dan Stasiun Jakarta Kota, pagi tadi.

"Penyebabnya adalah terputusnya saluran FO di Stasiun Jakarta Kota. (Kabel) FO ikut terbakar oleh pembakaran sampah berupa balok kayu oleh orang yang tak bertanggung jawab," kata Bambang S Prayitno, Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta, Jumat (19/6/2015) siang.

Menurut Bambang, titik FO yang terbakar itu ada di ujung jalan layang antara Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Jayakarta. Imbasnya, pagi tadi, sejumlah keberangkatan ataupun kedatangan KRL yang melintasi Stasiun Manggarai, Cikini, hingga Jakarta Kota menjadi terganggu. (Baca: Gangguan Sinyal, Perjalanan KRL Bekasi dan Bogor Dialihkan)

Sejumlah perjalanan pada rute lain juga terkena dampak. Beruntung, menjelang pukul 10.00, petugas KAI berhasil menanggulanginya dan membuat persinyalan kembali normal.

Bambang mengimbau masyarakat sekitar stasiun untuk tidak melakukan sejumlah kegiatan yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta ataupun masyarakat itu sendiri.

"Pembakaran sampah yang mengakibatkan terganggunya sistem persinyalan bisa berdampak kebakaran secara luas," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ingatkan CPNS adalah Pelayan Masyarakat Menteri P2MI: Kita Digaji dari Keringat Rakyat
Ingatkan CPNS adalah Pelayan Masyarakat Menteri P2MI: Kita Digaji dari Keringat Rakyat
Megapolitan
Parkir Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Lebih Tertata dan Modern
Parkir Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Lebih Tertata dan Modern
Megapolitan
Polisi Buru Pria di Depok yang Ngaku “Ring Satu” Istana
Polisi Buru Pria di Depok yang Ngaku “Ring Satu” Istana
Megapolitan
Toko Ban di Bekasi Kebakaran, Asap Hitam Pekat Membumbung Tinggi
Toko Ban di Bekasi Kebakaran, Asap Hitam Pekat Membumbung Tinggi
Megapolitan
Ada Taman di Stasiun Baru Tanah Abang, Pengguna: Adem dan Lebih Ramah Pejalan Kaki
Ada Taman di Stasiun Baru Tanah Abang, Pengguna: Adem dan Lebih Ramah Pejalan Kaki
Megapolitan
Kuota SMP Swasta Gratis di Depok Capai 3.273 Kursi
Kuota SMP Swasta Gratis di Depok Capai 3.273 Kursi
Megapolitan
Kasih Wejangan ke CPNS, Raffi Ahmad: Ada yang Lebih Penting dari Pendidikan, yaitu...
Kasih Wejangan ke CPNS, Raffi Ahmad: Ada yang Lebih Penting dari Pendidikan, yaitu...
Megapolitan
Pelat Besi Halte Tranjakarta BNN Lama Diduga Dicuri Malam Hari
Pelat Besi Halte Tranjakarta BNN Lama Diduga Dicuri Malam Hari
Megapolitan
Anak-anak Rekam Kerusakan Rel KRL di Bojonggede, PT KAI: Sangat Berbahaya
Anak-anak Rekam Kerusakan Rel KRL di Bojonggede, PT KAI: Sangat Berbahaya
Megapolitan
Pendaftaran SMP Swasta Gratis Depok Dibuka Besok, Ada 49 Sekolah
Pendaftaran SMP Swasta Gratis Depok Dibuka Besok, Ada 49 Sekolah
Megapolitan
Pekerja Migran Indonesia Tewas saat Bersihkan Mesin Pabrik di Korsel
Pekerja Migran Indonesia Tewas saat Bersihkan Mesin Pabrik di Korsel
Megapolitan
Toko Ban di Bekasi Kebakaran, Api Diduga dari Percikan Las
Toko Ban di Bekasi Kebakaran, Api Diduga dari Percikan Las
Megapolitan
Cegah Prostitusi, Satpol PP Bakal Gencarkan Patroli di Jatinegara
Cegah Prostitusi, Satpol PP Bakal Gencarkan Patroli di Jatinegara
Megapolitan
Menteri Karding Lantik Ratusan PNS KP2MI, Minta Fokus Layani Pekerja Migran Indonesia
Menteri Karding Lantik Ratusan PNS KP2MI, Minta Fokus Layani Pekerja Migran Indonesia
Megapolitan
Viral Konvoi Puluhan Pemotor di Depok Dini Hari, Ternyata Organisasi Pencak Silat
Viral Konvoi Puluhan Pemotor di Depok Dini Hari, Ternyata Organisasi Pencak Silat
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau