Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jajal D-Tracker 250 CC Hibah untuk Pasukan Huru-hara

Kompas.com - 07/08/2015, 09:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bruuum... Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan santai mengendarai motor dengan nomor polisi TNI. Aksinya itu diabadikan oleh anggota TNI yang menyaksikannya di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Rupanya, pria yang akrab disapa Ahok itu sedang menjajal motor hibah Pemprov DKI Jakarta untuk Pasukan Huru-hara Kodam Jaya. Sebanyak 326 motor diserahkan sebagai realisasi program 5 Tertib di Ibu Kota.

"Saya harapkan perlengkapan pasukan anti huru-hara ini dapat mendukung kinerja kepolisian. Dengan motor ini juga, saya harapkan tidak ada korban begal di Jakarta dan tidak ada kejahatan," kata Basuki, Jumat (7/8/2015).

Dengan pemberian hibah tersebut, Basuki berharap potensi tindakan kriminal di Jakarta bisa teratasi. Nantinya, aparat kepolisian dengan aparat TNI bisa cepat memonitor kejahatan yang terjadi di Jakarta.

"Saya harapkan, (kita) bisa seperti di Amerika Serikat. Kalau termonitor ada kejahatan, (pasukan) bisa 8 menit sampai ke lokasi dan melumpuhkan orang-orang yang ingin mencelakakan warga DKI," kata Basuki. 

Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan dapat tercipta. Hal tersebut juga dapat mewujudkan stabilitas perekonomian Ibu Kota.

Pada kesempatan itu, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengapresiasi pemberian hibah DKI tersebut. Menurut dia, hibah yang diberikan DKI dapat mencegah kriminalitas, kerusuhan, serta perwujudan 5 Tertib.

"Kami mengakui keterbatasan sarana dan prasarana. Kami sebagai TNI membutuhkan dukungan perlengkapan dari pihak lain, dan alhamdulillah kami menerima hibah dari DKI. Semoga dengan hibah ini, prajurit bisa dengan sigap mengatasi permasalahan bersama kepolisian dan merealisasikan langkah-langkah preventif," kata Agus. 

Adapun hibah yang diberikan, selain berupa 326 sepeda motor Kawasaki D-Tracker 250 cc, ada pula 2.950 set perlengkapan pasukan antihuru-hara. Satu set itu terdiri dari topeng, masker, pelindung badan, tameng, sarung tangan, dan lain-lain. Total nilai hibah yang diberikan DKI kepada Kodam Jaya berjumlah Rp 50 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jalan Rusak di Parung Panjang Sebabkan Banyak Kecelakaan
Jalan Rusak di Parung Panjang Sebabkan Banyak Kecelakaan
Megapolitan
Sempat Kecewa Warungnya Dibongkar, Irwansyah Kini Dukung Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Liar
Sempat Kecewa Warungnya Dibongkar, Irwansyah Kini Dukung Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Liar
Megapolitan
Jadwal Formula E Jakarta 2025 pada Hari Ini
Jadwal Formula E Jakarta 2025 pada Hari Ini
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Indeks AQI Tercatat 81
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Indeks AQI Tercatat 81
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki secara Utuh
Jalan Rusak di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki secara Utuh
Megapolitan
PRJ Jakarta Fair Lahir dari Dongeng yang Tak Pernah Dilihat Ali Sadikin
PRJ Jakarta Fair Lahir dari Dongeng yang Tak Pernah Dilihat Ali Sadikin
Megapolitan
Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
Megapolitan
Tuai Berbagai Penolakan Atas Kebijakannya, Dedi Mulyadi: Saya Siap Dibenci, Asal Tinggalkan Legasi untuk Rakyat
Tuai Berbagai Penolakan Atas Kebijakannya, Dedi Mulyadi: Saya Siap Dibenci, Asal Tinggalkan Legasi untuk Rakyat
Megapolitan
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Megapolitan
Sambut HUT Jakarta, Imigrasi Jakut Permudah ASN dan Warga Buat Paspor
Sambut HUT Jakarta, Imigrasi Jakut Permudah ASN dan Warga Buat Paspor
Megapolitan
Warga Minta Fasilitas di Terminal Tanjung Priok Segera Diperbaiki
Warga Minta Fasilitas di Terminal Tanjung Priok Segera Diperbaiki
Megapolitan
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Megapolitan
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Megapolitan
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Megapolitan
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ASN Boleh WFA, Apa Kata Warga?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau