Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Jessica: Polisi Bilang Rekaman CCTV Baru Bisa Dibuka di Pengadilan

Kompas.com - 01/02/2016, 20:28 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Jessica Kumala Wongso meminta polisi membuka rekaman CCTV Kafe Olivier yang dianggap sebagai salah satu bukti yang dimiliki polisi dalam menjerat Jessica sebagai tersangka kematian Wayan Mirna Salihin.

Namun, menurut pengacara Jessica, Yayat Supriatna, polisi mengaku baru bisa membuka rekaman CCTV itu dalam persidangan. (Baca: Ayah Mirna: Sebenarnya Jessica Cukup Berterus Terang Saja)

"Penyidik berpendapat, rekaman baru bisa dibuka nanti di pengadilan,"  kata Yayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (1/2/2016). 


Ia pun yakin kliennya itu tidak bersalah. Menurut Yayat, penyidik harus membuktikan tuduhannya terhadap Jessica. 

Baca juga: Siapa Pemilik Aquviva yang Ramaikan Persaingan Merek Air Mineral?

Terkait kasus ini, Yayat mengaku prihatin akan kondisi Jessica dan keluarganya. Ia pun berharap kasus ini segera selesai. 


"Tentu prihatin, anaknya terlibat masalah seperti ini. Ini kan sesuatu yang tidak diinginkan. Ya semoga saja cepat selesai," tuturnya.

Jessica ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak Sabtu, (30/1/2016) malam. (Baca: Pengacara Jessica: Polisi Baru Bisa Berikan BAP Setelah P21)

Ia ditahan sebagai tersangka kasus kematian sahabatnya, Wayan Mirna Salihin yang tewas setelah meminum kopi.

Diduga, kopi yang dipesan Jessica untuk Mirna tersebut mengandung sianida. Jessica ditangkap polisi pada Sabtu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ini Alasan Rute Transjabodetabek Bogor-Blok M Berubah Mulai 30 Juni
Ini Alasan Rute Transjabodetabek Bogor-Blok M Berubah Mulai 30 Juni
Megapolitan
Tarif MRT, LRT, dan Transjakarta Rp 1 Saat HUT Bhayangkara
Tarif MRT, LRT, dan Transjakarta Rp 1 Saat HUT Bhayangkara
Megapolitan
Iwan Fals Akan Meriahkan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Iwan Fals Akan Meriahkan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Pria Dikeroyok 4 Orang di TMII, Motif Masih Misterius
Pria Dikeroyok 4 Orang di TMII, Motif Masih Misterius
Megapolitan
Rute Transjabodetabek Bogor-Blok M Berubah Mulai 30 Juni, Ini Titik Pemberhentiannya
Rute Transjabodetabek Bogor-Blok M Berubah Mulai 30 Juni, Ini Titik Pemberhentiannya
Megapolitan
Wali Kota Bekasi Larang Pelajar SD dan SMP Bawa HP ke Sekolah Mulai Juli 2025
Wali Kota Bekasi Larang Pelajar SD dan SMP Bawa HP ke Sekolah Mulai Juli 2025
Megapolitan
Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Tembok di Patal Senayan
Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Tembok di Patal Senayan
Megapolitan
Daftar Kantong Parkir di Sekitar Monas Saat HUT ke-79 Bhayangkara
Daftar Kantong Parkir di Sekitar Monas Saat HUT ke-79 Bhayangkara
Megapolitan
Tiga Titik Layanan SIM dan Samsat Keliling Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Tiga Titik Layanan SIM dan Samsat Keliling Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Depok-Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, Ini Penyebabnya
Depok-Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, Ini Penyebabnya
Megapolitan
6 Petugas Damkar Bekasi Dapat Penghargaan Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
6 Petugas Damkar Bekasi Dapat Penghargaan Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
Megapolitan
Naik Turun Transjabodetabek Bogor-Blok M Dipindah, DPRD Jabar: Jangan Sampai Timbul Persoalan
Naik Turun Transjabodetabek Bogor-Blok M Dipindah, DPRD Jabar: Jangan Sampai Timbul Persoalan
Megapolitan
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, BMKG: Kondisi yang Normal
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, BMKG: Kondisi yang Normal
Megapolitan
Mengenal Pejaten Shelter, Pernah Konflik dengan Tetangga Perkara Hewan Sakit
Mengenal Pejaten Shelter, Pernah Konflik dengan Tetangga Perkara Hewan Sakit
Megapolitan
Depok Diprediksi Berkabut Lagi Hari Ini, Apa Penyebabnya?
Depok Diprediksi Berkabut Lagi Hari Ini, Apa Penyebabnya?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau