Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Di DPRD Enggak Ada Fraksi Relawan!

Kompas.com - 07/03/2016, 20:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut pemerintah daerah akan bisa berjalan baik jika lembaga eksekutif dan legislatifnya dapat bekerja sama.

Adapun kerja sama, kata dia, akan bisa berjalan jika eksekutif dapat menjalin komunikasi yang baik dengan partai-partai yang ada di legislatif.

"Di DPRD enggak ada kan fraksi relawan, fraksi independen," kata Djarot di Balai Kota, Senin (7/3/2016).

Pernyataan itu disampaikan Djarot menanggapi relawan pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok yang memintanya mundur dari PDI Perjuangan dan maju mendampingi Ahok lewat jalur independen.

Menurut Djarot, seorang calon kepala daerah tidak bisa hanya memikirkan menang atau kalah di pemilihan. Karena ia juga harus memikirkan keberlanjutan dari pemerintahannya jika ia menang.

"Harus dipikir masak-masak dong. Pemerintahan enggak bisa dilakukan satu orang saja. Pemda itu adalah eksekutif dan legislatif, masa lupa," ujar dia. (Baca: Djarot: Terserah, Mereka Kan Teman Ahok, Bukan Teman Djarot!)

Sebelumnya, Teman Ahok meminta agar Djarot keluar dari partai jika ingin kembali menjadi pendamping Ahok. Namun, menurut Ahok, Djarot tak mungkin keluar dari PDI-P.

Oleh karena itu, Ahok lantas mengusulkan nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono untuk diajukan Teman Ahok sebagai pendampingnya di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

Di sisi lain, PDI-P belakangan juga mulai menunjukan ketertarikannya untuk mengusung Ahok.

"PDI-P sebenarnya sudah membuka pintu lebar-lebar untuk mempersilakan (Ahok)," ujar Djarot. (Baca: Ahok: Sekarang Saya Putuskan Ikut "Teman Ahok")

Kompas TV Ahok Putuskan Ikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ingin Nonton Timnas Indonesia vs China di GBK? Ini Rute Transjakarta Menuju Stadion
Ingin Nonton Timnas Indonesia vs China di GBK? Ini Rute Transjakarta Menuju Stadion
Megapolitan
Tiga Orang Marketing Judi Online Togel di Pasar Muara Baru Ditangkap
Tiga Orang Marketing Judi Online Togel di Pasar Muara Baru Ditangkap
Megapolitan
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Curigai Pemaksaan Tanda Tangan untuk Kegiatan Sekolah
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Curigai Pemaksaan Tanda Tangan untuk Kegiatan Sekolah
Megapolitan
4 Orang yang Serang Warga Ciledug Ditangkap
4 Orang yang Serang Warga Ciledug Ditangkap
Megapolitan
Polisi Benarkan Tangkap Tim Medis dalam Kericuhan Demo Buruh di DPR
Polisi Benarkan Tangkap Tim Medis dalam Kericuhan Demo Buruh di DPR
Megapolitan
Vadel Badjideh Segera Jalani Sidang Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani
Vadel Badjideh Segera Jalani Sidang Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani
Megapolitan
Cara Cek Penerima BSU Ketenagakerjaan Juni-Juli 2025
Cara Cek Penerima BSU Ketenagakerjaan Juni-Juli 2025
Megapolitan
Begal Motor Bermodus Debt Collector di Jakut Kerap Targetkan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Begal Motor Bermodus Debt Collector di Jakut Kerap Targetkan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Megapolitan
Pramono Siapkan Pilot Project Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
Pramono Siapkan Pilot Project Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
Megapolitan
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Pungli Berkedok Sumbangan, Fasilitas Tetap Rusak
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Pungli Berkedok Sumbangan, Fasilitas Tetap Rusak
Megapolitan
Sering Banjir, Gorong-gorong Jalan Kapuk Raya Jakbar Diperbaiki
Sering Banjir, Gorong-gorong Jalan Kapuk Raya Jakbar Diperbaiki
Megapolitan
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Jangan Sudah Janji Terus Dibatalin
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Jangan Sudah Janji Terus Dibatalin
Megapolitan
Beraksi 64 Kali, Begal Motor yang Mengaku Polisi di Jakut Raup Ratusan Juta Rupiah
Beraksi 64 Kali, Begal Motor yang Mengaku Polisi di Jakut Raup Ratusan Juta Rupiah
Megapolitan
Warga Ciledug Diduga Diserang Gerombolan Pemotor karena Masalah Pribadi
Warga Ciledug Diduga Diserang Gerombolan Pemotor karena Masalah Pribadi
Megapolitan
Pelaku Curanmor Tanjung Priok Beraksi Tanpa Rasa Takut di Siang Bolong
Pelaku Curanmor Tanjung Priok Beraksi Tanpa Rasa Takut di Siang Bolong
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau