Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masih Berharap PDI-P Mendukung Dirinya di Jalur Independen

Kompas.com - 08/03/2016, 12:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaklumi mekanisme di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam hal mengusung calon.

Dia pun maklum jika mekanisme itu yang membuatnya tidak bisa segera mendapat kepastian pengusungan dari partai berlambang banteng itu. Namun, Basuki alias Ahok terlihat masih menyimpan harapan agar PDI-P mau mendukungnya di jalur independen.

"Kita juga tidak tahu kan, PDI-P ada mekanismenya. Bisa saja melalui mekanisme partai, PDI-P ternyata memutuskan untuk mendukung. Bisa saja kan," kata Ahok di Jalan Dr Saharjo, Selasa (8/3/2016). (Ahok Masih Mungkin Didukung PDI-P)

Ahok menegaskan, pilihannya maju lewat jalur independen bukan berarti menutup peluang bagi parpol untuk mendukungnya. Partai yang ingin mendukung Ahok bisa saja mengikuti jejak Partai Nasdem yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan.

"Kalau partai mau mendukung kami, kita terbuka seperti Nasdem. Misalkan PPP dukung, Hanura dukung, atau Golkar dukung, ya kita terbuka," kata Ahok. (Baca: Alangkah Baiknya Teman Ahok Jadi Relawan PDI-P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dishub DKI Bakal Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini
Dishub DKI Bakal Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini
Megapolitan
Banyak Warga Serobot Antrean Transjabodetabek Bogor-Blok M, Takut Kursi Habis
Banyak Warga Serobot Antrean Transjabodetabek Bogor-Blok M, Takut Kursi Habis
Megapolitan
Usai Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Ciracas Akhirnya Dipasang CCTV
Usai Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Ciracas Akhirnya Dipasang CCTV
Megapolitan
Pramono Akui Kebakaran Kadang Tak Terhindarkan meski Ada Program 1 RT 1 APAR
Pramono Akui Kebakaran Kadang Tak Terhindarkan meski Ada Program 1 RT 1 APAR
Megapolitan
Pramono Pastikan Masyarakat Bisa Pakai Balai Warga di Jakbar Gratis
Pramono Pastikan Masyarakat Bisa Pakai Balai Warga di Jakbar Gratis
Megapolitan
Hilang Hampir 2 Bulan, Dian Akbar Disebut Tak Punya Masalah dengan Keluarga atau Teman
Hilang Hampir 2 Bulan, Dian Akbar Disebut Tak Punya Masalah dengan Keluarga atau Teman
Megapolitan
Pemprov DKI Buka Rute Transjabodetabek Bekasi–Dukuh Atas dan Ancol–Blok M
Pemprov DKI Buka Rute Transjabodetabek Bekasi–Dukuh Atas dan Ancol–Blok M
Megapolitan
Pramono Bakal Resmikan BUMD Baru Saat HUT Jakarta
Pramono Bakal Resmikan BUMD Baru Saat HUT Jakarta
Megapolitan
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Pas WFO Saja Presensi Diakali
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Pas WFO Saja Presensi Diakali
Megapolitan
Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto, Lalu Lintas Sempat Macet hingga Semanggi
Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto, Lalu Lintas Sempat Macet hingga Semanggi
Megapolitan
Dian Akbar Hilang, Terakhir Kenakan Sweater Hitam dan Topi Putih-Hijau
Dian Akbar Hilang, Terakhir Kenakan Sweater Hitam dan Topi Putih-Hijau
Megapolitan
Terakhir Terlihat di Pelabuhan Merak, Dian Akbar Hilang Usai Pamit Temui Teman
Terakhir Terlihat di Pelabuhan Merak, Dian Akbar Hilang Usai Pamit Temui Teman
Megapolitan
Pengedar di Bogor Simpan Sabu Dibungkus Pembalut di Pagar Rumah Warga
Pengedar di Bogor Simpan Sabu Dibungkus Pembalut di Pagar Rumah Warga
Megapolitan
Polisi Temukan Sabu 62 Gram yang Dibungkus Pembalut di Bogor
Polisi Temukan Sabu 62 Gram yang Dibungkus Pembalut di Bogor
Megapolitan
Ramai-Ramai Tebus Sembako di RPTRA Garuda, Warga Rela Antre Sejak Subuh
Ramai-Ramai Tebus Sembako di RPTRA Garuda, Warga Rela Antre Sejak Subuh
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau