Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Saya adalah Lambang Perlawanan

Kompas.com - 09/03/2016, 13:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengklaim dirinya sebagai lambang perlawanan dalam dinamika penyelenggaraan pemerintahan di DKI Jakarta.

Klaim ini, menurut dia, menjadi modalnya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

"Saya adalah lambang perlawanan," kata Lulung di kantornya, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Menurut dia, hingga saat ini, dirinya konsisten untuk mengkritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kritik tersebut, lanjutnya, dilakukannya untuk pembangunan Jakarta. Kekonsistenan ini, menurut Lulung, bakal dilirik oleh partai politik di Jakarta untuk melamar dirinya. Jika tidak lewat jalur partai, Lulung menyiapkan jalur independen.

"Kalau hari ini pilkada, belum lagi ada calon. Calonnya cuma dua, Haji Lulung dan Ahok. Yang tidak memilih Ahok pasti memilih Haji Lulung, yang tidak memilih Haji Lulung pasti memilih Ahok. Itu pasti dimenangkan oleh Haji Lulung," ungkapnya.

Lulung berniat maju dalam Pilkada DKI Jakarta secara independen jika PPP kubu Djan Faridz tak bisa ikut Pilkada DKI 2017. Seperti Gubernur DKI Jakarta yang memiliki relawan Teman Ahok, Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu membentuk Jaringan Suka Haji Lulung.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dulu Bermimpi Jadi Perawat, Kini Iin Mengajar Anak Prasejahtera Tanpa Biaya
Dulu Bermimpi Jadi Perawat, Kini Iin Mengajar Anak Prasejahtera Tanpa Biaya
Megapolitan
Bagaimana Bisa Anak di Bawah Umur Jadi LC Bar di Jakbar?
Bagaimana Bisa Anak di Bawah Umur Jadi LC Bar di Jakbar?
Megapolitan
Tak Sadar Selokan Tergenang Banjir, Mobil di Depok Terperosok
Tak Sadar Selokan Tergenang Banjir, Mobil di Depok Terperosok
Megapolitan
Waspada Macet, Ada Proyek di Jalan DI Panjaitan Cawang-Kebon Nanas hingga Desember 2025
Waspada Macet, Ada Proyek di Jalan DI Panjaitan Cawang-Kebon Nanas hingga Desember 2025
Megapolitan
Apa Alasan Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini?
Apa Alasan Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini?
Megapolitan
Supian Suri Targetkan BPBD Depok Terbentuk pada 2027
Supian Suri Targetkan BPBD Depok Terbentuk pada 2027
Megapolitan
SAAJA dan Misi Besar Menyelamatkan Masa Depan Anak-anak Indonesia
SAAJA dan Misi Besar Menyelamatkan Masa Depan Anak-anak Indonesia
Megapolitan
Diguyur Hujan 1 Jam, Jalan di Pademangan Jakut Banjir
Diguyur Hujan 1 Jam, Jalan di Pademangan Jakut Banjir
Megapolitan
Cegah Kebakaran, Warga Diminta Pakai Alat Elektronik Ber-SNI
Cegah Kebakaran, Warga Diminta Pakai Alat Elektronik Ber-SNI
Megapolitan
Pimpinan Perkumpulan Keagamaan di Bekasi Janjikan Jemaatnya Masuk Surga jika Infak Rp 1 Juta
Pimpinan Perkumpulan Keagamaan di Bekasi Janjikan Jemaatnya Masuk Surga jika Infak Rp 1 Juta
Megapolitan
Jejak Aktivitas Keagamaan di Bekasi yang Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp 1 Juta
Jejak Aktivitas Keagamaan di Bekasi yang Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp 1 Juta
Megapolitan
Pintu Air Pasar Ikan Siaga Dua, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam Banjir
Pintu Air Pasar Ikan Siaga Dua, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam Banjir
Megapolitan
Remaja di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung
Remaja di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung
Megapolitan
Korsleting Sering Jadi Penyebab Kebakaran, Satgas Damkar: Pastikan Gunakan Kabel SNI
Korsleting Sering Jadi Penyebab Kebakaran, Satgas Damkar: Pastikan Gunakan Kabel SNI
Megapolitan
Daftar Halte Terbaru Rute Transjakarta 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Daftar Halte Terbaru Rute Transjakarta 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau