Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Bocorkan Strateginya Mencalonkan Diri dalam Pilkada

Kompas.com - 10/03/2016, 11:17 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Abraham Lunggana "Lulung" merasa mantap untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Dengan dibantu kelompok relawan bernama Suka Haji Lulung, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan membentuk ribuan posko pemenangan.

"Saya akan membuat posko. Rencananya 3.000 posko, luar biasa kan," kata Lulung kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Baca juga: Dirawat di UGD, Adam Suseno Belum Sadarkan Diri Usai Pembuluh Darah Kakinya Sobek Kena Batu Karang

Suka Haji Lulung sendiri dipersiapkan untuk Lulung ikut Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen. (Baca: Apa Arti Nama Suka Haji Lulung? Ini Jawabannya)

Melalui posko pemenangannya, Lulung dengan dibantu para relawan akan mengumpulkan data KTP sebagai syarat dukungan warga.

Sebanyak 3.000 posko pemenangan itu akan tersebar di Jakarta. Rencananya, minimal satu RW ada posko Suka Haji Lulung.

Baca juga: TNI AL Deteksi Posisi Kapal Induk AS USS Nimitz yang Matikan Sinyal di Perairan Indonesia

Mengenai kelompok relawan, Lulung mengatakan bahwa Suka Haji Lulung akan diluncurkan paling lambat 20 Maret 2016.

Kelompok relawan ini nantinya akan diisi anak-anak muda. "Saya bilang ini harus ikhlas. Tak semuanya harus pakai duit. Memang segala-galanya pakai duit, tetapi tidak semua," kata Lulung.

Segala persiapan itu dilakukan Lulung berangkat dari kekhawatirannya bahwa kepengusuran PPP kubu Djan Faridz tidak mendapatkan legitimasi untuk merekomendasikan calonnya ikut Pilkada.

Adapun Lulung merupakan pengurus PPP kubu Djan Faridz. (Baca: Ambisi Lulung Jadi Gubernur, Konspirasi Besar, dan Lambang Perlawanan)

Kompas TV Djan Faridz Merestui Lulung untuk DKI 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Wartawan Dijambret di Depan Balai Kota Jakarta, Korban Sempat Kejar Pelaku
Wartawan Dijambret di Depan Balai Kota Jakarta, Korban Sempat Kejar Pelaku
Megapolitan
Nasib Mulyadi, Seniman Ondel-Ondel di Persimpangan Nafkah dan Regulasi
Nasib Mulyadi, Seniman Ondel-Ondel di Persimpangan Nafkah dan Regulasi
Megapolitan
Cerita Wendi Tempuh Bogor-Jakarta demi Lihat Kecepatan Mobil Formula E
Cerita Wendi Tempuh Bogor-Jakarta demi Lihat Kecepatan Mobil Formula E
Megapolitan
Kronologi Tawuran di Dr Saharjo Tebet: Dipicu Lemparan Petasan
Kronologi Tawuran di Dr Saharjo Tebet: Dipicu Lemparan Petasan
Megapolitan
Perajin Khawatir Larangan Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen Tumbuhkan Premanisme
Perajin Khawatir Larangan Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen Tumbuhkan Premanisme
Megapolitan
Bersiap, Kendaraan Tinggi Emisi Akan Dilarang di Sudirman-Thamrin
Bersiap, Kendaraan Tinggi Emisi Akan Dilarang di Sudirman-Thamrin
Megapolitan
Rumah Terkunci, Mediasi Kasus ABK Dianiaya Ibu Kandung di Ciputat Gagal Dilakukan
Rumah Terkunci, Mediasi Kasus ABK Dianiaya Ibu Kandung di Ciputat Gagal Dilakukan
Megapolitan
Tak Hafal Nama Pembalap, Sejumlah Penonton Formula E di Ancol Datang untuk Cari Hiburan
Tak Hafal Nama Pembalap, Sejumlah Penonton Formula E di Ancol Datang untuk Cari Hiburan
Megapolitan
Kecelakaan Dua Truk di Tol Jagorawi Hari Ini, Polisi Ungkap Kronologi
Kecelakaan Dua Truk di Tol Jagorawi Hari Ini, Polisi Ungkap Kronologi
Megapolitan
Rano Karno: Sampah Harus Dikelola, Apa Pun Teknologinya
Rano Karno: Sampah Harus Dikelola, Apa Pun Teknologinya
Megapolitan
Formula E Dimulai Sore, Penonton Sudah Padati Sirkuit JIEC Ancol sejak Pagi
Formula E Dimulai Sore, Penonton Sudah Padati Sirkuit JIEC Ancol sejak Pagi
Megapolitan
Truk Terguling di Tol Jagorawi KM 17 Arah Bogor akibat Sopir Mengantuk
Truk Terguling di Tol Jagorawi KM 17 Arah Bogor akibat Sopir Mengantuk
Megapolitan
Petugas Sekat Dua Titik Menuju Sirkuit Formula E Ancol
Petugas Sekat Dua Titik Menuju Sirkuit Formula E Ancol
Megapolitan
Pemprov DKI Larang Ondel-ondel Dipakai Mengamen, Perajin: Mau Dikemanakan Ini Pengamen?
Pemprov DKI Larang Ondel-ondel Dipakai Mengamen, Perajin: Mau Dikemanakan Ini Pengamen?
Megapolitan
Rano Karno Apresiasi Ratusan Pelajar yang Rancang Kota Bersih dan Rendah Emisi
Rano Karno Apresiasi Ratusan Pelajar yang Rancang Kota Bersih dan Rendah Emisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau