Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratas dengan Jokowi, Ahok Minta Penggabungan Pulau Reklamasi

Kompas.com - 27/04/2016, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (27/4/2016). Rapat itu membahas mengenai reklamasi Jakarta.

"Kan kita ada (reklamasi) 17 pulau kan. Nah, yang belum diatur itu yang Pulau O, P, dan Q," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (27/4/2016).

Ahok mengatakan akan meminta Presiden Jokowi agar ketiga pulau tersebut digabung dengan Pulau N. Berkaca dari Port of Rotterdam, Ahok menginginkan pembangunan Port of Jakarta.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

"Kami mau nyontoh Port of Rotterdam yang pengelolaannya 30 persen pemerintah pusat dan 60 persen Pemerintah Rotterdam. Itu yang mau kami lakukan," kata Ahok.

Pulau N adalah pulau reklamasi yang dibangun oleh operator Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelindo II. Rencananya, Port of Jakarta akan digabung dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Ahok juga menginginkan wewenang pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

"Satu-satunya cara adalah keppres dari Presiden," kata Ahok.

Selain itu, ia juga akan melaporkan pembatalan pengesahan dua raperda, yakni revisi Perda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan pengesahan Raperda tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZPW3K).

Ahok mengatakan, dampak pembatalan pengesahan raperda zonasi adalah pulau yang tidak bisa dimanfaatkan.

Kompas TV Moratorium Keluar, Reklamasi Masih Berjalan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Cekcok Satpam Vs Ojol yang Berujung Pemukulan di Bekasi Berakhir Damai
Cekcok Satpam Vs Ojol yang Berujung Pemukulan di Bekasi Berakhir Damai
Megapolitan
Lalu Lintas Depan SDN Cilodong 1 Padat, Orangtua Antar Anak ke Sekolah
Lalu Lintas Depan SDN Cilodong 1 Padat, Orangtua Antar Anak ke Sekolah
Megapolitan
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di GBK Dipecat
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di GBK Dipecat
Megapolitan
Jalanan Depok Macet, Pancoran-Cipayung Dipadati Anak Sekolah
Jalanan Depok Macet, Pancoran-Cipayung Dipadati Anak Sekolah
Megapolitan
57 Warga Diduga Tertipu Jual Beli Kontrakan di Bekasi, Rugi Rp 4,8 Miliar
57 Warga Diduga Tertipu Jual Beli Kontrakan di Bekasi, Rugi Rp 4,8 Miliar
Megapolitan
Diam dan Menunduk Dalam, Jonathan Frizzy Akhirnya Ditahan atas Kasus Vape Obat Keras
Diam dan Menunduk Dalam, Jonathan Frizzy Akhirnya Ditahan atas Kasus Vape Obat Keras
Megapolitan
Warga Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, asalkan...
Warga Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, asalkan...
Megapolitan
Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, Sikat Pelat Palsu hingga Mobil Dinas
Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, Sikat Pelat Palsu hingga Mobil Dinas
Megapolitan
Cekcok Satpam Vs Ojol di Bekasi Berujung Pemukulan, Berawal dari Ogah Beri KTP
Cekcok Satpam Vs Ojol di Bekasi Berujung Pemukulan, Berawal dari Ogah Beri KTP
Megapolitan
Air Mata dan Peluk Haru Orangtua di Gerbang Menuju Sekolah Rakyat...
Air Mata dan Peluk Haru Orangtua di Gerbang Menuju Sekolah Rakyat...
Megapolitan
Sepatu Jebol hingga Curhatan Siswi ke Menteri pada Hari Pertama Masuk Sekolah...
Sepatu Jebol hingga Curhatan Siswi ke Menteri pada Hari Pertama Masuk Sekolah...
Megapolitan
Habis Bensin, Terbitlah Beras Oplosan
Habis Bensin, Terbitlah Beras Oplosan
Megapolitan
Sepekan Diplomat Kemlu Tewas: Istri Telepon Penjaga Kos 3 Kali hingga Tak Ada Kejanggalan
Sepekan Diplomat Kemlu Tewas: Istri Telepon Penjaga Kos 3 Kali hingga Tak Ada Kejanggalan
Megapolitan
Adhi Kismanto Baru Tahu Tak Lolos Jadi Tenaga Ahli Kominfo Usai Ditangkap Terkait Judol
Adhi Kismanto Baru Tahu Tak Lolos Jadi Tenaga Ahli Kominfo Usai Ditangkap Terkait Judol
Megapolitan
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau