Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus AKAP Rute Jateng dan Jatim Akan Dialihkan ke Terminal Pulogebang

Kompas.com - 02/05/2016, 16:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan Terminal Pulogebang di Jakarta Timur agar bisa segara beroperasi. Terminal yang berlokasi di kawasan Cakung itu akan menjadi titik keberangkatan dan kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pengalihan bus-bus AKAP rute Jateng dan Jatim ke Pulogebang merupakan bagian dari pengalihan keseluruhan bus-bus AKAP dari Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan.

"Kita putuskan yang pindah baru hanya untuk jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belum semua karena kalau dilihat dari volume kendaraan, kalau kita pindahkan semua ke Pulogebang, beban Pulogebang tidak bisa menanggung semua," kata Andri di Balai Kota, Senin (2/5/2016).

Menurut Andri, Terminal Pulogebang akan memiliki sistem IT yang bisa mengatur arus bus masuk dan keluar. Namun untuk sementara, sistem tersebut belum bisa berjalan. Hal itulah yang disebutnya membuat belum semua bus AKAP dipindahkan ke Terminal Pulogebang.

"Sambil membangun sistem IT, kita belum 100 persen memindahkan. Mungkin hanya 30 atau 40 persen dari Pulogadung," ujar dia.

Terminal Pulogebang berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektar dan ditunjang dengan bangunan ruang tunggu tiga lantai. Sejak diresmikan pada 2013, terminal yang diklaim terbesar di Asia itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung, salah satunya akses langsung keluar masuk jalan tol.

Jika bisa dimaksimalkan, Terminal Pulogebang bisa menampung semua bus AKAP yang keluar masuk ke Jakarta. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Jakarta bisa dikurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Megapolitan
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Megapolitan
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
Megapolitan
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Megapolitan
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
Megapolitan
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Megapolitan
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Megapolitan
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Megapolitan
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Megapolitan
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Megapolitan
Warga Jaktim yang Positif Covid-19 Sudah Sembuh
Warga Jaktim yang Positif Covid-19 Sudah Sembuh
Megapolitan
Antisipasi Covid-19, Pengawasan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
Antisipasi Covid-19, Pengawasan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Blok M
Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Blok M
Megapolitan
Rincian Aturan Baru Durasi Jam Belajar di Jawa Barat untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK
Rincian Aturan Baru Durasi Jam Belajar di Jawa Barat untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK
Megapolitan
Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Naik, Ada 20 Sapi dan 150 Kambing
Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Naik, Ada 20 Sapi dan 150 Kambing
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau