Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Transjakarta Diperpanjang hingga Summarecon Bekasi

Kompas.com - 16/11/2016, 13:56 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta memperluas jangkauan layanannya hingga ke kawasan Summarecon, Kota Bekasi.

Rute ini sekaligus memperpanjang rute yang sebelumnya sudah ada, yaitu Tol Bekasi Barat-Hotel Indonesia (HI) Jakarta.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya memperpanjang dua rute di Kota Bekasi, yakni Summarecon Bekasi-HI dan Summarecon Bekasi-Tanjungpriok.

Perpanjangan rute ini dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan warga Bekasi yang kebanyakan bekerja di Jakarta.

"Rute baru ini beroperasi pukul 05.00-22.00 dengan tarif Rp 3.500 per penumpang," ujar Budi usai peresmian halte transjakarta di Summarecon Bekasi pada Rabu (16/11/2016).

(Baca juga: Masuknya "Feeder" Transjakarta Bermanfaat untuk PIK Pulogadung)

Budi mengatakan, rute baru ini sebetulnya perpanjangan dari rute sebelumnya.

Nantinya, transjakarta yang tiba di Kota Bekasi lewat gerbang Tol Bekasi Barat akan melintasi Jalan Ahmad Yani ke arah utara atau menuju Summarecon Bekasi.

Setelah mengambil penumpang, transjakarta akan kembali ke gerbang Tol Bekasi Barat lewat Jalan Ahmad Yani.

Dari situ, transjakarta menuju Jakarta lewat ruas Tol Jakarta-Cikampek. "Ada 35 unit transjakarta yang akan dikerahkan setiap hari di rute ini," kata Budi.

Menurut dia, hampir 60 persen atau 1,4 juta penduduk Kota Bekasi bekerja di Jakarta.

Dengan adanya perpanjangan rute ini, dia berharap warga Bekasi lebih mudah menuju Jakarta.

Dia pun menjanjikan pengoperasian transjakarta di Kota Bekasi diperpanjang hingga pukul 00.00.

Dengan begitu, pekerja asal Bekasi yang pulang dari tempat kerjanya pada pukul 22.00 bisa kembali menggunakan transjakarta.

"Kami juga berencana akan menggratiskan hingga 20.000 orang khusus lanjut usia, termasuk pengguna dari Kota Bekasi. Konsep kami tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga mementingkan aspek sosial," ujar dia.

(Baca juga: Mengenal "Transjakarta Cares", Layanan Antar Jemput Gratis untuk Penyandang Disabilitas)

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, mengatakan bahwa untuk mendukung transportasi itu, pihaknya membangun fasilitas parkir seluas 8.000 meter persegi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Selamat, Cucu Pertama Anies Baswedan Telah Lahir
Selamat, Cucu Pertama Anies Baswedan Telah Lahir
Megapolitan
ASN Setuju Boleh WFA, Anggap Kinerja Lebih Penting Ketimbang Lokasi Kerja
ASN Setuju Boleh WFA, Anggap Kinerja Lebih Penting Ketimbang Lokasi Kerja
Megapolitan
Polisi Tak Menahan Ibu yang Aniaya Bocah Penjual Risol di Tangsel
Polisi Tak Menahan Ibu yang Aniaya Bocah Penjual Risol di Tangsel
Megapolitan
Bikin Macet, PKL dan Parkir Liar di Pasar Senen Bakal Ditertibkan
Bikin Macet, PKL dan Parkir Liar di Pasar Senen Bakal Ditertibkan
Megapolitan
Pro-Kontra Kebijakan ASN Boleh WFA: Dinilai Efektif, tapi Khawatir Disalahgunakan
Pro-Kontra Kebijakan ASN Boleh WFA: Dinilai Efektif, tapi Khawatir Disalahgunakan
Megapolitan
Petugas Damkar Tangsel Dikerjai, Diminta Evakuasi Ular Malah Disuruh Tagih Utang
Petugas Damkar Tangsel Dikerjai, Diminta Evakuasi Ular Malah Disuruh Tagih Utang
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Sebabkan Banyak Kecelakaan
Jalan Rusak di Parung Panjang Sebabkan Banyak Kecelakaan
Megapolitan
Sempat Kecewa Warungnya Dibongkar, Irwansyah Kini Dukung Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Liar
Sempat Kecewa Warungnya Dibongkar, Irwansyah Kini Dukung Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Liar
Megapolitan
Jadwal Formula E Jakarta 2025 pada Hari Ini
Jadwal Formula E Jakarta 2025 pada Hari Ini
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Indeks AQI Tercatat 81
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Indeks AQI Tercatat 81
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki secara Utuh
Jalan Rusak di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki secara Utuh
Megapolitan
PRJ Jakarta Fair Lahir dari Dongeng yang Tak Pernah Dilihat Ali Sadikin
PRJ Jakarta Fair Lahir dari Dongeng yang Tak Pernah Dilihat Ali Sadikin
Megapolitan
Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
Megapolitan
Tuai Berbagai Penolakan Atas Kebijakannya, Dedi Mulyadi: Saya Siap Dibenci, Asal Tinggalkan Legasi untuk Rakyat
Tuai Berbagai Penolakan Atas Kebijakannya, Dedi Mulyadi: Saya Siap Dibenci, Asal Tinggalkan Legasi untuk Rakyat
Megapolitan
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau