Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eggi Sudjana Menilai Polisi Lambat Memproses Laporan soal Bagan Dana Makar

Kompas.com - 09/01/2017, 21:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Di sela-sela pemeriksaan sebagai saksi terhadap Rachmawati Soekarnoputri dalam kasus dugaan makar, Eggi Sudjana mengeluhkan lambannya penyidik kepolisian memproses laporannya terkait penyebar bagan dana makar yang beredar luas di media sosial.

Eggi melapor pada kepolisian karena merasa nama baiknya dicemarkan.

"Lanjutan ini belum saya lihat. Progresnya lambat," kata Eggi di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/1/2017).

Baca juga: Dokter Spesialis Kanker Bagikan Tips untuk Mencegah Kanker Serviks

(Baca: Namanya Dicatut sebagai Donatur Aksi Makar, Eggi Sudjana Lapor Polisi)

Eggi mengatakan dia sudah membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Namun belum diketahui siapa lagi selain Eggi yang sudah dimintai keterangan.

Dalam bagan tersebut, Eggi digambarkan terlibat dalam aliran dana yang diduga untuk upaya makar. Eggi yang keberatan atas fitnah tersebut sudah melaporkan dan tercatat dalam LP/5984/XII/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 6 Desember 2016.

Baca juga: Obat Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi, Ini Cara Minumnya yang Tepat Menurut Pakar

"Di bagan itu menarik, ada Habib Rizieq, Bachtiar Nasir, Arifin Ilham, Munarman, dan lain-lain. Mereka tidak melapor kaya saya. Kan mestinya melapor karena difitnah. Bisa saja bagan ini dibuat untuk mengadu domba kita semua," ujar Eggi.

Selain Eggi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait bagan tersebut.

Baik Eggi maupun Iqbal membantah terlibat makar maupun menerima aliran dana. Status keduanya adalah saksi dalam kasus dugaan makar.

Kompas TV Soal Dana Makar, Polisi Dalami Peran Firza Husein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Wanita Dikalungi Celurit di Resto Cepat Saji Depok, Polisi Cek CCTV TKP
Wanita Dikalungi Celurit di Resto Cepat Saji Depok, Polisi Cek CCTV TKP
Megapolitan
Tidur Beralaskan Kain, Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Minimnya Bantuan
Tidur Beralaskan Kain, Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Minimnya Bantuan
Megapolitan
Siswa SD di Bekasi Dirundung 4 Temannya, Tulang Pundak Bergeser
Siswa SD di Bekasi Dirundung 4 Temannya, Tulang Pundak Bergeser
Megapolitan
Cekcok dengan Istri, Pria di Petukangan Utara Diduga Bakar Rumah dan Kabur
Cekcok dengan Istri, Pria di Petukangan Utara Diduga Bakar Rumah dan Kabur
Megapolitan
Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok
Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok
Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Bekasi Lapor Polisi, Bawa Bukti Rekaman Pengejaran Pelaku
Korban Pelecehan Payudara di Bekasi Lapor Polisi, Bawa Bukti Rekaman Pengejaran Pelaku
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Tak Ada Toilet di Posko Pengungsian
Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Tak Ada Toilet di Posko Pengungsian
Megapolitan
Sapi Kurban Prabowo dan Gibran di Istiqlal Tak Dibagikan, Akan Dimasak untuk Anak Yatim
Sapi Kurban Prabowo dan Gibran di Istiqlal Tak Dibagikan, Akan Dimasak untuk Anak Yatim
Megapolitan
Pemprov Jakarta Klaim Telah Dirikan Tenda untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Pemprov Jakarta Klaim Telah Dirikan Tenda untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara di Bekasi Terekam CCTV, Ini Nopol Motor Pelaku
Pelaku Pelecehan Payudara di Bekasi Terekam CCTV, Ini Nopol Motor Pelaku
Megapolitan
Kesaksian Korban Kebakaran Penjaringan: Lagi Shalat Jumat, Api Cepat Menjalar
Kesaksian Korban Kebakaran Penjaringan: Lagi Shalat Jumat, Api Cepat Menjalar
Megapolitan
Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Ditangkap sebelum Kakak Korban Sewa Pemburu Bayaran
Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Ditangkap sebelum Kakak Korban Sewa Pemburu Bayaran
Megapolitan
Petugas Damkar Dituding Terlambat, Baru Datang Saat Api Sudah Membesar di Penjaringan
Petugas Damkar Dituding Terlambat, Baru Datang Saat Api Sudah Membesar di Penjaringan
Megapolitan
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Megapolitan
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau