Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sidang Ahok Hari Ini dari Nelayan Kepulauan Seribu dan MUI

Kompas.com - 07/02/2017, 07:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Sidang penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama yang kesembilan akan digelar pada Selasa (7/2/2017). Dalam persidangan kali ini, dua saksi fakta dan satu ahli akan memberikan keterangannya.

"Besok dua nelayan dari Kepulauan Seribu dan satu dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," kata anggota tim kuasa hukum Ahok, Rolas Sijintak, di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2/2017).

Dua nelayan yang dihadirkan jaksa penuntut umum, yakni Jaenudin alias Panel dan Sahbudin alias Deni, adalah nelayan yang menyaksikan pidato Ahok yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51 pada 27 September 2016 lalu.

Selain itu, ahli dari MUI yaitu Hamdan Rasyid yang menjabat anggota Komisi Fatwa MUI.

Sidang tetap digelar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, pukul 09.00.

JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.

Kompas TV Ahok Jalani Sidang Ke-8 Dugaan Penodaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Viral Video Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Pasar Rebo
Viral Video Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Pasar Rebo
Megapolitan
Program SMP Swasta Gratis Depok, Sekolah Terima Anggaran Rp 180 Juta
Program SMP Swasta Gratis Depok, Sekolah Terima Anggaran Rp 180 Juta
Megapolitan
Dari Bogor ke Blok M, Mending Naik Transjabodetabek atau KRL?
Dari Bogor ke Blok M, Mending Naik Transjabodetabek atau KRL?
Megapolitan
7 Kali Lebih Murah, Perbandingan Ongkos Transjabodetabek Dukuh Atas–Bekasi dengan Mobil Pribadi
7 Kali Lebih Murah, Perbandingan Ongkos Transjabodetabek Dukuh Atas–Bekasi dengan Mobil Pribadi
Megapolitan
Pasar Ular yang Tinggal Cerita...
Pasar Ular yang Tinggal Cerita...
Megapolitan
Dana Operasional Dasawisma Jakarta Resmi Naik Jadi Rp 750.000
Dana Operasional Dasawisma Jakarta Resmi Naik Jadi Rp 750.000
Megapolitan
Jeritan Hati Pedagang Kerak Telor di PRJ yang Kini Sepi Pembeli
Jeritan Hati Pedagang Kerak Telor di PRJ yang Kini Sepi Pembeli
Megapolitan
Pramono: Saya Belum Tahu soal Pajak Padel 10 Persen, Hebohnya Setengah Mati
Pramono: Saya Belum Tahu soal Pajak Padel 10 Persen, Hebohnya Setengah Mati
Megapolitan
Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang: Bikin Mood Bagus
Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang: Bikin Mood Bagus
Megapolitan
Tiap Bulan, 5 PMI Ilegal Pulang ke RI dalam Keadaan Cacat hingga Meninggal
Tiap Bulan, 5 PMI Ilegal Pulang ke RI dalam Keadaan Cacat hingga Meninggal
Megapolitan
Kagetnya Penumpang KRL Temukan Kolam Ikan Sembunyi di Bawah Peron
Kagetnya Penumpang KRL Temukan Kolam Ikan Sembunyi di Bawah Peron
Megapolitan
Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Megapolitan
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Megapolitan
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Megapolitan
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau