Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Kelompok Pedofil di Facebook

Kompas.com - 14/03/2017, 19:18 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membongkar tindak kekerasan seksual terhadap anak oleh komunitas pedofil yang tergabung dalam grup Facebook "Official Candy's Groups".

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menjelaskan, grup tersebut adalah komunitas pedofil yang saling berbagi konten pelecehan dan pencabulan terhadap anak-anak. Polisi telah mengamankan empat orang administrator grup itu.

"Member harus mengirimkan gambar-gambar yang dia buat (saat) melakukan kejahatan seksual dengan anak kecil kepada member yang lainnya. Kemudian posting video atau gambar porno yang anaknya belum pernah di-upload, jadi ada korban baru," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/3/2017).

Anggota yang mengirimkan foto tindak kejahatannya kepada admin diberi upah Rp 15.000 tiap kali ada yang mengklik foto itu. Konten yang termuat dalam grup tersebut antara lain foto bagian tubuh anak dan foto anak sedang dicabuli.

Grup yang dibuat pada 2016 itu sempat menampung 7.479 member.

"Asalnya grup dari admin, ini yang pertama Wawan. Wawan ini membuat di Malang (Jawa Timur), mereka ini tidak saling kenal satu sama lain," kata Iriawan.

Wawan diketahui pernah mencabuli dua anak perempuan yakni NNF (12) dan YAM (8). Dalam mengelola akun grup itu, Wawan dibantu seorang perempuan berinsial SHDW (16). Selain mengamankan Wawan dan SHDW, polisi juga membekuk DS (24) dan DF (17) yang juga merupakan admin.

DF yang berdomisili di Depok mengaku pernah mencabuli enam orang anak pada 2011. Dua diantaranya merupakan keponakannya, sementara sisanya adalah tetangganya yang berusia antara 3 hingga 8 tahun.

DF membagikan foto pencabulan anak-anak ini kepada sesama pedofil di negara lain. 

"Dia mengaku masih banyak grup yang sama, jadi masih ada grup lain yang akan kami lakukan penyelidikan dan melakukan penegakan hukum," kata Iriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kronologi Kebakaran di Pasar Taman Puring Jaksel
Kronologi Kebakaran di Pasar Taman Puring Jaksel
Megapolitan
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Megapolitan
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Megapolitan
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Megapolitan
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Megapolitan
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Megapolitan
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Megapolitan
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Megapolitan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Megapolitan
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Megapolitan
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau