Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono ke Blok M Square, Lihat Lift yang Anjlok

Kompas.com - 17/03/2017, 19:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono datang ke Blok M Square, Jumat (17/3/2017), untuk melihat langsung lift yang anjlok di tempat itu pada Jumat siang.

Baca: 25 Orang Jadi Korban Lift Jatuh di Blok M Square

Sumarsono tiba pada  sekitar pukul 18.38 WIB. Begitu tiba, dia langsung diarahkan ke lantai dasar. Di sana, lift yang anjlok sudah dipasang police line.

Sumarsono bertanya kepada Direktur PT Karya Utama Perdana Panalian Simanjuntak yang merupakan pengelola.

"Ini ketika merosot ke bawah, pintunya terbuka enggak?" tanya Sumarsono.

"Hanya tertutup sebagian, Pak," kata Panalian.

"Oh jadi tidak tertutup sempurna ya," kata Sumarsono.

Sebelumnya, Sumarsono mengatakan penyebab lift anjlok di Blok M Square karena kelebihan muatan. Sumarsono mengatakan kemungkinan lift kelebihan muatan karena saat bersamaan sedang ada calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, berkunjung ke lokasi itu.

"Pertama itu terjadi over capacity karena mungkin orang setelah jumatan berbondong-bondong dan kebetulan pada saat itu ada event di dalam masjid ada paslon, Pak Anies ikut, sehingga mereka mungkin rebutan salaman mau ketemu," kata Sumarsono di Balai Kota DKI  Jumat siang.

"Kapasitas seharusnya 15, diisi sampai 31," kata Sumarsono.

Baca: Sumarsono: Kapasitas Lift Harusnya 15 Orang, tapi Diisi 31 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Tangkap 3 Remaja Tawuran di Tanah Abang, Temukan Senjata Tajam
Polisi Tangkap 3 Remaja Tawuran di Tanah Abang, Temukan Senjata Tajam
Megapolitan
Imigrasi Tanjung Priok Perketat Pengawasan di Perairan
Imigrasi Tanjung Priok Perketat Pengawasan di Perairan
Megapolitan
Makna Pawai Obor di Tahun Baru Islam: Simbol Harapan dan Syiar
Makna Pawai Obor di Tahun Baru Islam: Simbol Harapan dan Syiar
Megapolitan
Menelusuri Spot Foto Estetik di Blok M, Ini Lokasi Favorit Pengunjung
Menelusuri Spot Foto Estetik di Blok M, Ini Lokasi Favorit Pengunjung
Megapolitan
Perbaikan Jalan Depan Terminal Kalideres Belum Rampung, Warga Terganggu Debu Tebal
Perbaikan Jalan Depan Terminal Kalideres Belum Rampung, Warga Terganggu Debu Tebal
Megapolitan
Polisi Bantah Abaikan Laporan KDRT Ibu Muda yang Sempat Mengadu ke Damkar
Polisi Bantah Abaikan Laporan KDRT Ibu Muda yang Sempat Mengadu ke Damkar
Megapolitan
Halte Transjakarta dengan Sepeda Statis, Dinilai Inovatif tapi Tak Tepat Sasaran
Halte Transjakarta dengan Sepeda Statis, Dinilai Inovatif tapi Tak Tepat Sasaran
Megapolitan
Polisi Buka Suara soal Ibu Muda Korban KDRT di Bekasi yang Mengadu ke Damkar
Polisi Buka Suara soal Ibu Muda Korban KDRT di Bekasi yang Mengadu ke Damkar
Megapolitan
Tembok Rel Jatinegara Ditutup, tapi Lubang Kecil Masih Dimanfaatkan untuk Prostitusi
Tembok Rel Jatinegara Ditutup, tapi Lubang Kecil Masih Dimanfaatkan untuk Prostitusi
Megapolitan
8 Destinasi Religi di Jakarta untuk Refleksi Diri di Tahun Baru Islam 1447 H
8 Destinasi Religi di Jakarta untuk Refleksi Diri di Tahun Baru Islam 1447 H
Megapolitan
Resahkan Warga, Toko Penjual Obat Ilegal di Pondok Kopi Disidak
Resahkan Warga, Toko Penjual Obat Ilegal di Pondok Kopi Disidak
Megapolitan
Lahan Bekas Lapak PKL di Depok Akan Diisi Pedagang Tanaman Hias
Lahan Bekas Lapak PKL di Depok Akan Diisi Pedagang Tanaman Hias
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, AQI Capai 161
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, AQI Capai 161
Megapolitan
Siswa di 33 SMP Swasta Gratis Depok dapat Subsidi Rp 3 Juta, Ini Daftar Sekolanya
Siswa di 33 SMP Swasta Gratis Depok dapat Subsidi Rp 3 Juta, Ini Daftar Sekolanya
Megapolitan
Ada Proyek Saluran Air, Warga Diimbau Hindari Ruas Jalan Bekasi Timur
Ada Proyek Saluran Air, Warga Diimbau Hindari Ruas Jalan Bekasi Timur
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau