Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAFE Net: Korban Persekusi Tidak Ada Hubungannya dengan Pendukung Ahok

Kompas.com - 04/06/2017, 21:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Koordinator Regional Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto mengatakan bahwa korban persekusi tidak memiliki hubungan dengan pendukung Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Hal itu disampaikan Damar setelah SAFE Net mengamati sejumlah korban persekusi yang berada di luar Jakarta.

"Ini karena diberi cap bahwa persekusi ada agendanya denga Ahok, ini eggak ada hubungannya," ujar Damar saat diskusi publik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).

(baca: Peneliti SAFE Net: Ada 4 Tahapan Proses Persekusi)

"Dari sisi lokasi, ada di Solok, Balikpapan. Enggak ada hubungannya dengan pilkada di Jakarta," ujar Damar.

Damar mengatakan, kasus persekusi tersebut memang paling banyak terjadi pada Mei 2017 atau saat vonis hukuman yang terhadap Ahok dalam kasus penodaan agama diputuskan. Damar mengatakan, banyak yang menyebut fenomena itu sebagai "Efek Ahok" karena pada Mei tren peningkatan korban persekusi jauh lebih banyak dibanding pada awal 2017. Namun, bukan berarti korban persekusi sudah pasti pendukung Ahok.

"Efek Ahok hanya penamaan untuk kerangka waktu bahwa ini berkaitan dengan persidangan dan vonis. Jadi tidak untuk membela tapi ini adalah perisitwa nasional, ada pengadilan dan vonis. Ini menimbulkan efek bahwa ada persekusi atau terjadinya persekusi," ujar Damar.

Kompas TV Kapolri Jenderal Tito Karnavian Copot Kapolres Solok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pelaku Pelecehan Adiknya Belum Ditangkap, Kakak Korban Siap Sewa Pemburu Bayaran
Pelaku Pelecehan Adiknya Belum Ditangkap, Kakak Korban Siap Sewa Pemburu Bayaran
Megapolitan
Polisi Libatkan Denpom Selidiki Dugaan Pengeroyokan oleh Oknum TNI di Depok
Polisi Libatkan Denpom Selidiki Dugaan Pengeroyokan oleh Oknum TNI di Depok
Megapolitan
Tangis Rano Karno Saat Nama Benyamin Diabadikan Jadi Penghargaan Jakarta….
Tangis Rano Karno Saat Nama Benyamin Diabadikan Jadi Penghargaan Jakarta….
Megapolitan
Pramono-Rano Bikin Benyamin S Award, Apa Itu?
Pramono-Rano Bikin Benyamin S Award, Apa Itu?
Megapolitan
Bocoran 3 Rute Baru Transjabodetabek: Ancol, Depok, Bogor Siap Terhubung
Bocoran 3 Rute Baru Transjabodetabek: Ancol, Depok, Bogor Siap Terhubung
Megapolitan
Lansia yang Tewas Terbakar di Dalam Mobil Diduga Pensiunan TNI
Lansia yang Tewas Terbakar di Dalam Mobil Diduga Pensiunan TNI
Megapolitan
Elanda di Antara Ribuan Lowongan yang Tak Ramah Usia
Elanda di Antara Ribuan Lowongan yang Tak Ramah Usia
Megapolitan
Selidiki Mobil Meledak yang Tewaskan Lansia di Tangsel, Polisi Libatkan Puslabfor
Selidiki Mobil Meledak yang Tewaskan Lansia di Tangsel, Polisi Libatkan Puslabfor
Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Kasus Siswi Berkebutuhan Khusus Diduga Dilecehkan Gurunya
Polisi Masih Selidiki Kasus Siswi Berkebutuhan Khusus Diduga Dilecehkan Gurunya
Megapolitan
Hasil Rekrutmen PPSU Jakarta Akan Segera Diumumkan
Hasil Rekrutmen PPSU Jakarta Akan Segera Diumumkan
Megapolitan
Diskon Listrik Batal, Warga: Pemerintah Hanya Wacana Doang
Diskon Listrik Batal, Warga: Pemerintah Hanya Wacana Doang
Megapolitan
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400 Ribu Juni-Juli 2025 Lewat HP
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400 Ribu Juni-Juli 2025 Lewat HP
Megapolitan
Polisi Buru Otak Penyerangan Brutal oleh Gerombolan Pemotor di Ciledug
Polisi Buru Otak Penyerangan Brutal oleh Gerombolan Pemotor di Ciledug
Megapolitan
Motif Karyawan Bunuh Bos Sembako di Bekasi: Tersinggung dengan Perkataan Korban
Motif Karyawan Bunuh Bos Sembako di Bekasi: Tersinggung dengan Perkataan Korban
Megapolitan
Terima Setoran Nomor Togel, Marketing Judi Online di Muara Baru Raup Cuan 10 Persen
Terima Setoran Nomor Togel, Marketing Judi Online di Muara Baru Raup Cuan 10 Persen
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau