Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Makar Al Khaththath ke Kejaksaan

Kompas.com - 07/06/2017, 19:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah melimpahlan berkas perkara kasus dugaan pemufakatan makar dengan tersangka Al Khaththath ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Berkas tersebut telah dilimpahkan pada 31 Mei 2017 lalu.

"Untuk kasus makar, dengan tersangka Pak Al-Khaththath berkas perkara sudah dikirim ke penuntut umum kejaksaan tanggal 31 Mei kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/6/2017).

Argo menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu jaksa peneliti mengkaji berkas perkara tersebut. Dia berharap agar JPU segera menyatakan berkas tersebut lengkap agar segera disidangkan.

Baca: Tekanan Darah Tinggi, Al-Khaththath Dirawat di RS Brimob

"Kita masih menunggu penilaian kejaksaan apakah nanti kira-kira ada kekurangan atau tidak, yang terpenting dari kepolisian siap ya kalau ada kekurangan, kita tambahin, kita lengkapi semuanya," kata Argo.

Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath, ZA, IR, V, dan M ditangkap terkait dugaan pemufakatan makar pada Jumat (31/3/2017).

Kelima orang tersebut disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.

Baca: Didesak Bebaskan Al Khaththath, Polisi Tegaskan Hukum Tak Bisa Diintervensi

Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Menurut polisi, V dan M sempat melontarkan perkataan yang menghina etnis tertentu.

Kompas TV Ungkap Dugaan Pemufakatan Makar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kantor Apartemen di Jaktim Dibobol, 'Fingerprint' Hilang dan Arsip Berantakan
Kantor Apartemen di Jaktim Dibobol, "Fingerprint" Hilang dan Arsip Berantakan
Megapolitan
Antrean Kuliner Viral Blok M Didominasi Anak Muda, Orangtua Menunggu di Tepi
Antrean Kuliner Viral Blok M Didominasi Anak Muda, Orangtua Menunggu di Tepi
Megapolitan
Pria Tewas di Kali Depok Diduga karena Epilepsi, Tak Ada Tanda Kekerasan
Pria Tewas di Kali Depok Diduga karena Epilepsi, Tak Ada Tanda Kekerasan
Megapolitan
Cerita Penumpang Transjabodetabek Terjebak Macet 1 Jam dari Tol Desari ke Sawangan
Cerita Penumpang Transjabodetabek Terjebak Macet 1 Jam dari Tol Desari ke Sawangan
Megapolitan
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus Selalu Ramai, Penumpang Usul Armada Ditambah
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus Selalu Ramai, Penumpang Usul Armada Ditambah
Megapolitan
Stasiun Direvitalisasi, Penumpang KRL Bisa lewat Gedung Lama Menuju Pasar Tanah Abang
Stasiun Direvitalisasi, Penumpang KRL Bisa lewat Gedung Lama Menuju Pasar Tanah Abang
Megapolitan
Pramono Dukung Jakarta International Marathon 2025, Yakin Dongkrak Ekonomi
Pramono Dukung Jakarta International Marathon 2025, Yakin Dongkrak Ekonomi
Megapolitan
Penumpang Keluhkan Headway Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus Terlalu Lama
Penumpang Keluhkan Headway Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus Terlalu Lama
Megapolitan
Tiga Kota Ini Jadi Tujuan Favorit Libur Sekolah dari Bandara Soetta
Tiga Kota Ini Jadi Tujuan Favorit Libur Sekolah dari Bandara Soetta
Megapolitan
Menjelajahi Blok M, Surga Kuliner Viral yang Bikin Pengunjung Rela Antre Panjang
Menjelajahi Blok M, Surga Kuliner Viral yang Bikin Pengunjung Rela Antre Panjang
Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Ditelantarkan di Kebayoran Lama, Masih Sulit Bicara
Kondisi Terkini Anak Ditelantarkan di Kebayoran Lama, Masih Sulit Bicara
Megapolitan
Menjajal “Jalur Neraka” Sawangan Depok yang Macet Saat Jam Pulang Kerja
Menjajal “Jalur Neraka” Sawangan Depok yang Macet Saat Jam Pulang Kerja
Megapolitan
Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Melonjak Besok
Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Melonjak Besok
Megapolitan
KRL 8 Gerbong Akan Diperpanjang Jadi 12 Rangkaian
KRL 8 Gerbong Akan Diperpanjang Jadi 12 Rangkaian
Megapolitan
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, Tinggal Tunggu Sertifikat Layak Fungsi
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, Tinggal Tunggu Sertifikat Layak Fungsi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau