Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Koridor 13 Transjakarta Tunggu Sertifikat Kelaikan Kementerian PUPR

Kompas.com - 19/06/2017, 12:30 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, operasional koridor 13 bus Transjakarta yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug masih menunggu sertifikat laik fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Budi menuturkan, izin SLF jembatan layang khusus Transjakarta tersebut kini masih diproses oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Ini kan jembatan panjang, itu harus melalui pengkajian dan perizinan khusus. Ini yang lagi diurus oleh teman-teman Bina Marga," ujar Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/6/2017).

Budi menuturkan, sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, peresmian dan pengoperasian Transjakarta di koridor 13 yang mulanya ditargetkan pada 22 Juni 2017 akan ditunda apabila SLF dari Kementerian PUPR belum terbit.

"Pak Gubernur bilang kalau enggak ada itu (SLF), ditunda," kata Budi.

(baca: Susur Koridor 13 Transjakarta, Dewan Transportasi Keluhkan Putaran Balik di Ciledug)

Budi menyampaikan, pada prinsipnya, armada bus Transjakarta yang akan dioperasikan di koridor 13 sudah siap.

"Kami bisa tanggulangi dengan pelayanan terbatas, kan halte belum semua rapi, tapi yang namanya pelayanan, kami bisa langsung," ucap Budi.

Adapun pekerjaan yang masih dalam proses penyelesaian di antaranya pemasangan third style locket atau loket masuk dengan tapping in dan out. Namun, hal tersebut bisa diatasi sementara dengan menggunakan mesin electronic data capture (EDC) untuk pembayaran tiket.

Kompas TV Djarot Saiful Cek Kesiapan Jalur Transjakarta Terbaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Pengendara Minta Segera Diperbaiki
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Pengendara Minta Segera Diperbaiki
Megapolitan
WN Malaysia Sebar SMS Palsu ke 15.000 Orang, Kerugian Capai Rp 200 Juta
WN Malaysia Sebar SMS Palsu ke 15.000 Orang, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Megapolitan
Jalur Juliana Jatuh di Rinjani Ternyata Memang 'Neraka' Pendaki
Jalur Juliana Jatuh di Rinjani Ternyata Memang "Neraka" Pendaki
Megapolitan
Jastiper PRJ Keluhkan Pelanggan Sering Ganti Pesanan: Sudah Muter, Ujungnya Batal
Jastiper PRJ Keluhkan Pelanggan Sering Ganti Pesanan: Sudah Muter, Ujungnya Batal
Megapolitan
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Tak Kunjung Diperbaiki
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Tak Kunjung Diperbaiki
Megapolitan
Keluhkan BSU 2025 Belum Cair, Pegawai Swasta: Enggak Ada Uang yang Masuk
Keluhkan BSU 2025 Belum Cair, Pegawai Swasta: Enggak Ada Uang yang Masuk
Megapolitan
Polisi Buru Tiga Remaja Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakut
Polisi Buru Tiga Remaja Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakut
Megapolitan
Usai Ngadu ke Damkar, Laporan Korban KDRT di Bekasi Akhirnya Ditindaklanjuti Polisi
Usai Ngadu ke Damkar, Laporan Korban KDRT di Bekasi Akhirnya Ditindaklanjuti Polisi
Megapolitan
Suka Duka Jadi Jastiper di PRJ 2025: Kaki Pegal, Barang Berat
Suka Duka Jadi Jastiper di PRJ 2025: Kaki Pegal, Barang Berat
Megapolitan
Warga Muara Angke Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob Susulan
Warga Muara Angke Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob Susulan
Megapolitan
Parkir Sembarangan di Trotoar Kyai Tapa, Ban Puluhan Motor Dikempiskan
Parkir Sembarangan di Trotoar Kyai Tapa, Ban Puluhan Motor Dikempiskan
Megapolitan
Penampakan Terkini Stadion Cendrawasih yang Bakal Jadi Tempat Latihan Persija
Penampakan Terkini Stadion Cendrawasih yang Bakal Jadi Tempat Latihan Persija
Megapolitan
KRL Buatan INKA Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
KRL Buatan INKA Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Megapolitan
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
Megapolitan
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau