Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, "Rest Area" di Sepanjang Jalan Tol Pakai Sistem Buka-Tutup

Kompas.com - 29/06/2017, 14:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama arus balik Lebaran, PT Jasa Marga akan melakukan sistem tutup-buka rest area sepanjang tol yang digunakan untuk arus balik, terutama Tol Jakarta-Cikampek.

Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers resmi yang diterima, Kamis (29/6/2017), mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik Lebaran.

Dari pantauan Jasa Marga saat arus mudik, tempat istirahat dan pelayanan menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di jalan tol. Sistem buka tutup akan dilakukan dengan koordinasi pihak Kepolisian dengan memperhatikan kondisi lalin.

"Kepadatan yang terjadi disebabkan kendaraan pengguna jalan keluar masuk rest area. Di samping dipengaruhi juga oleh perilaku beberapa pengguna jalan yang menggunakan bahu jalan di sekitar tempat istirahat dan pelayanan sebagai lahan parkir," ujar Dwimawan.

(Baca juga: Arus Balik Lebaran, Polri Imbau Truk Beroperasi 3 Juli)

Di Tol Jakarta-Cikampek, lanjut dia, sistem buka-tutup rest area akan dilakukan tergantung kepadatan arus balik kendaraan, yaitu di rest area Km71, 62, 52, 42, dan 33.

"Dalam masa arus balik. Buka tutup rest area dilakukan situasional melihat kondisi lalin.
Tol potensial akan kami berlakukan buka tutup sesuai kondisi lalin," ujar Dwimawan.

Untuk mengantisipasi rest area tutup saat kendaraan melintas, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar menyiapkan perbekalan makanan dan BBM yang cukup sebelum memasuki jalan tol untuk perjalanan arus balik yang lebih nyaman.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan sebagai dampak dari penutupan tempat isitrahat tersebut, dan terima kasih atas kesabaran para pengguna jalan tol, agar mudik aman dan efisien dapat tercapai," ujar Dwimawan.

 

Kompas TV Sejumlah tempat bisa disinggahi pemudik selama perjalanan, salah satunya wisata pesona kuliner Indonesia yang berada di Jalur Pantura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Megapolitan
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
Megapolitan
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Megapolitan
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Megapolitan
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Megapolitan
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Megapolitan
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
Megapolitan
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Megapolitan
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
Megapolitan
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Megapolitan
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Megapolitan
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Megapolitan
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Megapolitan
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jerman Jinakkan Bom Sisa Perang Dunia II, 20.000 Orang Dievakuasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau